Terbit: 7 June 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Kanker adalah penyakit serius yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa jenis kanker yang umum menyerang wanita dan perlu diwaspadai kemunculannya. Simak penjelasan tentang berbagai jenis kanker yang dapat menyerang wanita dalam ulasan berikut.

9 Jenis Kanker yang Umum Menyerang Wanita

Jenis Kanker yang Paling Sering Terjadi pada Wanita

Berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang umum menyerang wanita, di antaranya:

1. Kanker Payudara

Ini merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Pertumbuhan sel kanker bisa dimulai dari bagian kelenjar, kulit, maupun bagian puting payudara. 

Kanker payudara bisa muncul pada usia berapapun, tetapi risikonya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa faktor yang dapat menjadi pencetus kanker payudara pada wanita, antara lain:

  • Usia.
  • Genetik.
  • Obesitas.
  • Terdapat anggota keluarga yang mengalami kanker payudara.
  • Kurang berolahraga.

Gejala yang dapat muncul ketika seseorang mengalami kanker payudara antara lain: ada cairan yang keluar dari puting saat tidak dalam masa menyusui, muncul benjolan dalam payudara, serta perubahan kulit di payudara. 

Semakin cepat pertumbuhan sel kanker di payudara diketahui, maka semakin efektif rencana pengobatan yang akan dijalani. 

2. Kanker Serviks

Salah satu penyebab dari mutasi DNA pada sel serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya, virus ini ditularkan melalui hubungan seksual sehingga wanita yang sudah aktif secara seksual akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker ini.

Selain infeksi HPV, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks, antara lain:

  • Bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Merokok.
  • Menderita HIV/AIDS.
  • Memiliki sistem imun tubuh yang lemah

Pada stadium awal, kanker serviks umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, pada stadium yang lebih parah, beberapa gejala yang dapat dialami yaitu pendarahan setelah melakukan penetrasi hubungan seksual, keputihan tidak normal, dan sakit saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Penyebab Wanita Menopause Rentan Terkena Kanker Endometrium

3. Kanker Endometrium

Kanker endometrium merupakan jenis kanker yang paling umum pada organ reproduksi wanita. Ketika ditemukan sedini mungkin, kanker ini memiliki peluang tinggi untuk disembuhkan.

Beberapa gejala yang mungkin muncul pada kanker endometrium antara lain: pendarahan vagina yang tidak normal, merasakan sakit ketika berhubungan seksual, sakit ketika buang air kecil, dan rasa sakit di area panggul. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kondisi ini, antara lain:

  • Bertambahnya usia.
  • Riwayat keluarga yang terkena kanker endometrium.
  • Menerima diagnosis sindrom polikistik ovarium (PCOS).
  • Konsumsi obat untuk mengobati kanker payudara.

4. Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan kanker yang lebih sering dialami oleh wanita usia tua. Kanker ini sering kali pertama kali dideteksi saat seseorang mencapai usia menopause. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa wanita pada usia berapapun dapat mengalami hal ini.

Ovarium merupakan bagian indung telur pada organ reproduksi wanita. 

Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami kanker ini, antara lain:

  • Mengalami ketidaksuburan (infertilitas) yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Melahirkan anak pertama saat usia diatas 30 tahun.
  • Menjalani terapi penggantian hormon dengan menggunakan estrogen.
  • Tidak pernah memiliki anak.
  • Memiliki anggota keluarga yang mengalami kanker ovarium atau kanker payudara.

Saat pertama muncul, kondisi ini umumnya tidak memiliki gejala apa pun. Namun pada kasus yang parah, kanker ovarium dapat menimbulkan gejala berupa cepat kenyang ketika makan, rasa tidak nyaman pada panggul, kelelahan, sakit pinggang, konstipasi, dan sering buang air kecil.

5. Kanker Paru-paru

Meski identik dengan kanker yang dialami pria, kanker paru juga merupakan jenis kanker yang sering menyerang wanita. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker paru-paru, antara lain:

  • Pernah memiliki penyakit paru-paru.
  • Sering terpapar asbes.
  • Sering menghirup asap rokok, baik perokok aktif maupun pasif.
  • Memiliki anggota keluarga yang mengalami kanker.

Kebanyakan orang yang mengalami kanker paru-paru tidak merasakan gejala apa pun pada stadium awal. Namun, ketika penyakit ini menjadi parah, gejala yang mungkin dialami antara lain mengi, sesak napas, sakit dada, dan penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya. 

6. Kanker Kolorektal

Pada kebanyakan kasus, kanker kolorektal atau kanker usus besar banyak ditemukan pada orang yang berusia 50 tahun ke atas. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kondisi ini, antara lain:

  • Berat badan berlebihan.
  • Merokok.
  • Jarang berolahraga.
  • Sering konsumsi makanan yang tinggi lemak.
  • Terdapat anggota keluarga yang mengalami kanker usus besar.
  • Memiliki polip (tumor jinak) di usus besar.
  • Mengalami penyakit radang usus.

Seseorang yang mengalami kanker kolorektal dapat mengalami gejala, berupa gangguan buang air besar, feses berdarah, dan terjadi penurunan berat badan.

7. Kanker Kulit

Kanker ini muncul ditandai dengan pertumbuhan tidak normal pada kulit. Beberapa gejala yang dapat muncul akibat kanker kulit antara lain muncul bercak pada kulit, tahi lalat yang membesar, dan permukaan kulit terasa sakit atau gatal.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk terkena kanker kulit, antara lain:

  • Memiliki warna kulit terang.
  • Usia.
  • Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker kulit.
  • Punya tahi lalat jenis tertentu.

8. Kanker Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar pada area leher yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang wanita. 

Beberapa gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita kanker ini antara lain nyeri dan bengkak di area leher. Sulit untuk menelan, serta perubahan suara. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tiroid, di antaranya:

  • Usia.
  • Ada anggota keluarga yang menderita kanker tiroid.
  • Terpapar radiasi tingkat tinggi.

Baca Juga: 11 Cara Mencegah Kanker Serviks yang Wajib Diketahui Wanita

9. Limfoma

Limfoma muncul pertama kali pada sistem limfatik, yaitu sekumpulan kelenjar dan pembuluh yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan virus dan bakteri ini memiliki risiko tinggi untuk mengalami mutasi dan mengalami limfoma.

Beberapa gejala yang mungkin muncul karena limfoma antara lain demam, keringat pada malam hari, kelenjar getah bening yang membesar, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk terkena limfoma, antara lain:

  • Penyakit autoimun.
  • Terpapar radiasi.
  •  Usia.
  • Memiliki anggota keluarga yang terkena limfoma.

Tips Menurunkan Risiko Kanker yang Wajib Diketahui Wanita

Melakukan pencegahan agar tidak terkena kanker penting dilakukan untuk meningkatkan peluang hidup dan membantu dokter melakukan pengobatan yang efektif. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker pada wanita, di antaranya:

1. Menjalani Pola Makan Sehat

Buah dan sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lain yang diketahui dapat menurunkan risiko kanker. Sebagai contoh, tomat dan semangka memiliki kandungan likopen di dalamnya sehingga efektif untuk menurunkan risiko kanker. 

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah disertai dengan mengurangi konsumsi produk hewani.

2. Membatasi Konsumsi Minuman Beralkohol

Semakin banyak konsumsi alkohol, maka risiko kanker akan meningkat. Alkohol dapat merusak sel dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko adanya mutasi DNA.  

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol agar tubuh menjadi lebih sehat.

Baca Juga: 12 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Penting Diketahui Wanita

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas dan kegemukan menjadi salah satu penyebab dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Penumpukan lemak pada tubuh dapat meningkatkan risiko peradangan dalam jangka panjang, sehingga risiko mutasi sel juga akan meningkat.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan agar jumlah lemak dalam tubuh dapat berkurang.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga setiap hari dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih sehat, termasuk dapat mencegah kanker. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Agar menjadi lebih sehat, Anda disarankan untuk melakukan olahraga sebanyak 150 menit per minggu yang dapat dibagi menjadi 30 menit per hari. Lakukanlah aktivitas yang Anda sukai agar sesi olahraga menjadi lebih menyenangkan.

5. Menjauhi Asap Rokok

Asap rokok mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan mutasi genetik. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berhenti merokok. Bahkan jika tidak merokok, risiko terkena kanker juga tetap tinggi jika sering menghirup asap rokok.

Nah, itulah berbagi jenis kanker yang umum menyerang wanita. Penting diketahui, beberapa jenis penyakit kanker tidak menimbulkan gejala apa pun pada stadium awal, oleh sebab itu Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin. Semakin cepat diketahui maka peluang kesembuhan akan meningkat.

 

  1. Anonim. Lung Cancer: What Are the Symptoms? https://www.cdc.gov/cancer/lung/basic_info/symptoms.htm. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  2. Anonim. 2022. Skin Cancer: What Are the Risk Factors? https://www.cdc.gov/cancer/skin/basic_info/risk_factors.htm. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  3. Anonim. 2021. Ovarian Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cancer/symptoms-causes/syc-20375941. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  4. Anonim. 2022. Breast Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cancer/symptoms-causes/syc-20352470. (Diakses pada 9 Maret 2023). 
  5. Anonim. 2022. Cervical Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  6. Anonim. 2022. Thyroid Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thyroid-cancer/symptoms-causes/syc-20354161. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  7. Anonim. 2021. Cancer Facts for Women. https://www.cancer.org/healthy/cancer-facts/cancer-facts-for-women.html (Diakses pada 9 Maret 2023).
  8. Anonim. Endometrial Cancer. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/endometrial-cancer. (Diakses pada 9 Maret 2023).
  9. Hook, Debra-Lynn B. 2017. The Top 5 Cancers Affecting Women. https://www.everydayhealth.com/womens-health/cancers-affecting-women-today.aspx (Diakses pada 9 Maret 2023)
  10. Levine, Hallie. 2016. 5 Most Common Types Of Cancer In Women. https://www.prevention.com/health/g20516694/5-most-common-types-of-cancer-in-women/ (Diakses pada 9 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi