Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 18 July 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Pada saat memasuki bulan ke-2, kehamilan akan tampak terasa nyata. Janin sudah mulai berkembang sehingga perut Bumil mulai membesar. Ketahui perkembangan yang terjadi saat hamil 2 bulan selengkapnya berikut ini.

Perkembangan Janin 2 Bulan yang Perlu Diketahui

Perkembangan Janin 2 Bulan

Sensasi menjadi ‘seorang ibu’ mungkin dirasakan pada usia kehamilan 2 bulan. Pasalnya, pada periode ini tumbuh kembang janin di dalam rahim sudah mulai terjadi.

Secara umum, perkembangan janin di bulan ke-2 kehamilan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hamil 8 Minggu

Minggu ke-8 kehamilan dapat dikatakan sebagai periode penting, khususnya bagi perkembangan janin. Pada usia kehamilan ini, janin memiliki panjang sekitar 1.6 cm atau setara dengan sebutir kacang merah. Sementara itu, beratnya baru sekitar 1 gram.

Berikut ini adalah beberapa perkembangan lain pada calon buah hati Anda:

  • Embrio berkembang menjadi janin.
  • Wajah mulai terbentuk, termasuk pada bagian bibir.
  • Bagian tubuh seperti kaki dan tangan sudah terlihat.
  • Daun telinga sudah mulai terbentuk.
  • Tulang rawan mulai terbentuk, sedangkan tungkai terlihat mulai memanjang.
  • Plasenta sudah mulai berkembang dan akan menempel pada dinding rahim.
  • Alat kelamin mulai berkembang, tetapi jenis kelaminnya belum dapat dipastikan.

Baca JugaPerkembangan Janin 3 Bulan: Bisa Mendengar Suara

2. Hamil 9 Minggu

Pada usia kehamilan ini, janin sudah memiliki ukuran sekitar 2.5-3 cm. Ukurannya sudah sebesar buah ceri.

Meski masih sangat kecil, calon buah hati Anda akan terus berkembang sehingga bobotnya akan terus bertambah secara signifikan.

Beberapa perkembangan janin di kehamilan 9 minggu, antara lain:

  • Wajah semakin jelas karena mata, mulut, lidah, dan hidung sudah mulai terbentuk.
  • Tangan dan kaki mulai tumbuh, tetapi masih terhubung satu dengan lainnya.
  • Persendian pada pergelangan tangan dan kaki, lutut, bahu, dan siku sudah mulai bekerja.
  • Plasenta sudah mulai berkembang sehingga produksi hormon dan asupan nutrisi pada janin sudah mulai berlangsung.
  • Organ penting, seperti jantung, paru-paru, otak, usus, dan ginjal sedang berkembang.
  • Katup jantung mulai membentuk 4 ruang.
  • Alat kelamin sudah terbentuk, tetapi belum dapat dilihat melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).

3. Hamil 10 Minggu

Memasuki minggu ke-10 kehamilan, janin sudah sebesar buah jeruk dengan berat sekitar 8 gram. Sementara itu, panjang calon buah hati Anda sudah sekitar 3.5-4 cm.

Sejumlah perkembangan yang dapat terjadi saat hamil 10 minggu, di antaranya:

  • Lubang hidung dan bibir bagian atas sudah mulai terbentuk.
  • Bentuk telinga di kedua sisi kepala mulai muncul. Begitu juga dengan saluran telinga yang sedang berkembang
  • Calon gigi sudah mulai terbentuk di dalam gusi.
  • Jari-jari tangan dan jari-jari kaki mulai terpisah satu sama lain.
  • Jantung janin sudah berdenyut sekitar 180 kali setiap menitnya.
  • Janin mulai bergerak. Ini dapat terlihat pada saat pemeriksaan USG.
  • Sebagian besar organ penting sudah mulai berfungsi, misalnya, otak dan paru-paru.
  • Kepala sudah berukuran setengah dari besar ukuran badan. Selain itu, akan terlihat sedikit tonjolan di kepala akibat otak yang sedang berkembang.

4. Hamil 11 Minggu

Hamil 11 minggu berarti janin di dalam kandungan sudah sebesar buah ara. Panjang tubuh si Kecil kurang lebih 4 cm dengan berat sekitar 7 gram.

Selain itu, pada usia kehamilan ini, perkembangan lain yang terjadi pada janin, antara lain:

  • Bagian tubuh janin sudah mulai terbentuk.
  • Telinga dapat terlihat dengan jelas.
  • Bagian kepala janin sudah berukuran satu pertiga dari ukuran tubuhnya.
  • Tulang sudah mulai mengeras.
  • Paru-paru sudah mulai berkembang.
  • Kuku-kuku pada jari tangan muncul.
  • Organ kelamin bagian luar mulai mengalami perkembangan.
  • Janin di dalam kandungan sudah dapat bergerak aktif, meskipun tidak dirasakan oleh ibu hamil.

5. Hamil 12 Minggu

Saat berada di minggu ke-12 hamil, perkembangan janin sudah dapat terlihat. Ukuran calon buah hati Anda sudah sebesar buah plum dengan panjang sekitar 5.4 cm dan berat kurang lebih 14 gram.

Selain itu, beberapa perkembangan lainnya pada janin di kehamilan 12 minggu, yaitu:

  • Anggota tubuh janin sudah lengkap dengan otot dan tulang yang sudah berada di tempatnya.
  • Alat kelamin mengalami perkembangan.
  • Kerangka tubuh yang awalnya berbentuk tulang rawan akan berkembang menjadi tulang kerang.
  • Mata dan telinga sudah berada di tempatnya.
  • Sistem saraf semakin berkembang dengan matang.
  • Usus sudah memanjang mendekati tali pusat.
  • Organ ginjal janin sudah dapat menghasilkan urine.

Baca JugaPerkembangan Janin 5 Bulan: Munculnya Stretch Mark

Perubahan yang Terjadi saat Hamil 2 Bulan

Masuk usia kehamilan 2 bulan, terjadi berbagai perubahan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil. Sejumlah perubahan tersebut, di antaranya:

1. Morning Sickness

Morning sickness atau mual dan muntah selama kehamilan merupakan gejala kehamilan yang umum. Biasanya gejala ini dirasakan di minggu pertama hingga minggu kesembilan.

Meski namanya morning sickness, keluhan mual dan muntah bisa dirasakan di waktu lain, termasuk siang, sore, atau malam hari.

2. Keinginan Buang Air Kecil Meningkat

Memasuki usia kehamilan 2 bulan, Anda kemungkinan besar buang air kecil lebih sering dari biasanya. Kondisi ini ternyata wajar dialami, lo.

Perubahan hormon Chorionic Gonadotropin (hCG) di tubuh membuat Anda kerap kali merasa haus sehingga Anda akan lebih sering pipis.

3. Mood Swing

Perubahan hormon di tubuh saat hamil dapat memengaruhi suasana hati. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan mood swing alias perubahan suasana hati pada ibu hamil. Gejala ini mulai menonjol di usia kehamilan 2 bulan.

Rasa emosional bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari keluhan mual atau muntah hingga kenaikan berat badan.

4. Payudara Membesar

Gejala lain yang dirasakan ibu hamil 2 bulan adalah pembesaran ukuran payudara. Tidak hanya terasa membengkak, tekstur payudara bisa menjadi lebih lunak.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron di tubuh ibu hamil. Perubahan hormon yang ada bisa menambah cadangan lemak di payudara dan tubuh secara keseluruhan.

Selain ukurannya yang terasa lebih penuh, beberapa ibu juga bisa mengalami peningkatan sensitivitas puting. 

Baca JugaPerkembangan Janin di Kehamilan 6 Bulan yang Perlu Diketahui

5. Kelelahan

Pada usia kehamilan 2 bulan, ibu hamil bisa merasakan ketidaknyamanan akibat berbagai perubahan di tubuh yang terjadi. Kondisi ini juga ternyata bisa membuat Bumil kelelahan, sekalipun tidak melakukan aktivitas berat.

6. Sembelit

Salah satu gejala kehamilan 2 bulan yang umum terjadi adalah sembelit atau konstipasi. Ini merupakan kondisi ketika Bumil sulit untuk buang air besar.

Produksi hormon progesteron yang meningkat saat hamil dapat memperlambat kerja sistem pencernaan. Akibatnya, tubuh butuh waktu dan usaha lebih untuk memproses semua makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, asupan zat besi yang berlebihan dari makanan ataupun suplemen kehamilan juga turut berdampak terhadap munculnya keluhan ini.

7. Muncul Flek

Flek atau sedikit darah keluar dari vagina merupakan salah satu kondisi yang dapat menimpa Bumil di bulan ke-2 kehamilan. Kondisi ini bisa menandakan implantasi embrio di minggu ke-10.

Munculnya flek juga bisa terjadi setelah hubungan seksual. Pasalnya, pada usia kehamilan ini serviks menjadi sangat sensitif.

Selain flek, kehamilan juga meningkatkan produksi cairan di vagina alias keputihan.

8. Perubahan Berat Badan

Perubahan lainnya yang dapat terjadi pada usia kehamilan dapat menimpa bobot tubuh Anda. Ya, pada periode ini janin masih belum mengalami perkembangan yang cukup signifikan sehingga baby bump belum tampak.

Di sisi lain, Bumil dapat mengalami morning sickness atau sensitivitas terhadap makanan yang dikonsumsi. Kondisi ini bisa berdampak terhadap penurunan berat badan.

Baca JugaHamil 9 Bulan: Bayi Segera Lahir ke Dunia dan Persiapannya

Pemeriksaan saat Hamil 2 Bulan

Setelah terdiagnosis hamil, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan secara rutin. Pastikan Anda sudah mendapatkan dokter kandungan yang cocok dan menjadwalkan cek kandungan rutin.

Saat pemeriksaan, dokter biasanya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Tanggal menstruasi terakhir.
  • Penggunaan kontrasepsi dan jenisnya.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu. Riwayat alergi obat juga dapat ditanyakan dalam sesi ini.
  • Riwayat penyakit atau masalah kesehatan.
  • Riwayat penyakit dalam keluarga.
  • Riwayat kehamilan sebelumnya.
  • Riwayat keguguran atau aborsi.

Selain itu, jika ditemukan adanya gejala kehamilan yang tidak normal, dokter mungkin akan melakukan tes darah atau tes urine.

Dokter juga mungkin menganjurkan penggunaan vitamin dan mineral termasuk zat besi, asam folat, B12, tembaga, untuk mencegah anemia saat hamil.

Segera periksakan ke dokter jika ibu hamil mengalami beberapa gejala berikut:

  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Sakit perut yang mengganggu.
  • Demam.
  • Perdarahan yang parah.

Baca Juga12 Pemeriksaan Kehamilan yang Wajib Diketahui Bumil

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Hamil 2 Bulan

Memasuki usia kehamilan 2 bulan memang tidak mudah. Anda perlu melakukan berbagai penyesuaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Supaya kehamilan tetap sehat, berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

1. Jaga Pola Makan

Konsumsilah makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk mendukung kehamilan. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan zat besi.

Jangan lupa tambahkan serat ke dalamnya. Kandungan ini baik untuk sistem pencernaan sehingga dapat mengurangi keluhan sembelit.

Selain itu, buat jadwal makan secara rutin. Jika asupan makan terganggu karena rasa mual yang dirasakan, cobalah untuk makan dalam porsi sedikit, tetapi lebih sering.

2. Tetap Aktif Berolahraga

Olahraga saat hamil 2 bulan penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin. Meski begitu, Anda harus memilih jenis olahraga yang aman saat hamil. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya!

3. Konsumsi Suplemen kehamilan

Suplemen kehamilan menyediakan sejumlah nutrisi penting bagi ibu dan janin, seperti asam folat. Oleh karena itu, saat hamil Anda dianjurkan untuk mengonsumsinya setiap hari.

Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai penggunaan suplemen kehamilan yang tepat.

4. Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan

Pada usia kehamilan 2 bulan, Anda menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi. Hal ini disebabkan oleh sistem imun tubuh yang menurun.

Maka dari itu, di usia awal kehamilan ini Anda sebaiknya membatasi kontak dengan hewan peliharaan, misalnya kucing. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko toksoplasmosis.

Baca Juga11 Persiapan Kehamilan yang Wajib Diketahui Agar Bayi Terlahir Sehat

5. Kelola Stres dengan Baik

Hal penting lain yang harus diperhatikan oleh ibu hamil 2 bulan adalah kesehatan mental. Ya, perubahan hormon dan tubuh saat hamil tak jarang membuat ibu uring-uringan hingga stres. Kondisi ini tentu tidak baik untuk kesehatan Anda dan janin.

Kurangi stres dengan mulai melakukan kembali hal-hal yang Anda senangi, misalnya menonton film, mendengarkan musik, atau membaca novel. Anda juga bisa melakukan teknik relaksasi dengan latihan yoga.

Apa pun itu, jangan lupa luangkan waktu untuk diri sendiri. Mulailah jadwalkan waktu untuk me time agar Anda terhindar dari stres.

Hamil 2 bulan membawa berbagai perubahan pada tubuh ibu hamil. Meskipun tidak mudah untuk menjalaninya, tetap upayakan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

Jangan lupa rutin periksakan kondisi kandungan ke dokter untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi adanya gangguan pada kehamilan.

 

  1. Anonim. 2021. You and Your Baby at 9 Weeks Pregnant. https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/1-to-12/9-weeks/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  2. Anonim. 11 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/11-weeks-pregnant. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  3. Anonim. 12 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-12.aspx. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  4. Anonim. Pregnancy Week 8. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/week-by-week/8-weeks-pregnant/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  5. Anonim. Week 10. https://www.nhs.uk/start-for-life/pregnancy/week-by-week-guide-to-pregnancy/1st-trimester/week-10/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  6. Chakraborty, Adrija. 2021. 2 Month Pregnancy Symptoms: Here’s What All You Should Know! https://bebodywise.com/blog/2-month-pregnancy-symptoms/#. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  7. Pevzner, Holly. Week 12 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/12-weeks-pregnant-4158934#. (Diakses pada 14 Juli 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi