Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 24 December 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat memasuki usia 5 bulan janin akan memiliki perkembangan yang signifikan dibanding sebelumnya. Perkembangan janin dalam tahap ini sudah mampu mengenali lingkungan yang ada di sekitarnya dan ditunjang dengan organ janin yang semakin berkembang sempurna.

Perkembangan Janin 5 Bulan: Munculnya Stretch Mark

Pada usia kehamilan 5 bulan atau memasuki minggu ke-21 ini, pada umumnya janin memiliki panjang sekitar 21-22 cm, dengan berat sekitar 340-360 gram. Selain itu, organ pankreas makin matang, bibir makin terbentuk, dan mata terlihat makin sempurna. Tetapi iris atau bagian dalam bola mata masih membutuhkan lebih banyak pigmen.

Perkembangan Janin

Saat usia janin memasuki usia 5 bulan, janin sudah mulai aktif terutama di malam hari. Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai perkembangan janin, ibu hamil disarankan untuk melakukan USG. Selain dengan bantuan USG, ibu hamil juga harus mengetahui sejumlah tanda yang biasa muncul saat memasuki usia kehamilan 5 bulan.

  1. Janin sudah mulai tumbuh besar dan mulai banyak minum air ketuban. Volumenya pun lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Hal ini pertanda bahwa pencernaannya sudah mulai digunakan.
  2. Tubuh bayi sudah proporsional, tetapi masih lebih kurus daripada bayi yang baru lahir.
  3. Tubuhnya diliputi bulu-bulu halus bernama lanugo yang diduga berperan menjaga tubuh bayi tetap pada suhu yang diperlukan. Lanugo biasanya akan menghilang sebelum bayi lahir.
  4. Mata bayi sudah mulai terbentuk, tetapi bagian bawahnya belum berpigmen.
  5. Wajah janin sudah mulai nampak dan menunjukkan kemiripan wajah ibunya atau wajah ayahnya.
  6. Janin sudah mulai meregangkan otot lebih sering dibandingkan sebelumnya.
  7. Kulit janin yang sudah terbentuk dan terbagi tersebut sudah lebih sensitif terhadap rangsangan dan sentuhan.
  8. Pendengaran janin lebih berkembang dibandingkan sebelumnya. Janin juga sudah bisa merespons berbagai macam suara yang ada di sekitarnya.
  9. Janin sudah memiliki perlindungan diri dengan nama vernix caseoda. Vernix caseoda tersebut merupakan cairan yang janin keluarkan dari jaringan minyaknya. Fungsinya adalah untuk melindungi kulitnya yang masih tipis dan juga masih lembut. Fungsi dari kelenjar itu adalah untuk menjaga temperatur tubuhnya agar bisa menyesuaikan dengan temperatur sang ibu.
  10. Terbentuknya sistem imun janin, di mana hal ini bisa digunakan janin untuk melindunginya dari sakit atau infeksi yang akan menyerangnya.
  11. Lemak janin mulai terbentuk. Lemak tersebut digunakan untuk membantu keseimbangan suhu tubuh janin di dalam rahim. Meski begitu, kulitnya masih sangat tipis dan lemah.
  12. Kebutuhan darah dalam janin meningkat tajam, tidak heran ibu hamil banyak yang mengalami anemia saat janin berusia 5 bulan.
  13. Janin 5 bulan akan memiliki ukuran sebesar 7,4 inci.

Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu

Pada saat hamil 5 bulan, perut Anda akan membesar dengan lebih cepat dan lebih lapar dari biasanya. Namun pastikan Anda tetap menerapkan pola makan sehat. Salah satu perubahan yang terlihat adalah munculnya stretch mark pada perut, paha, dan payudara yang umumnya dapat muncul pada kehamilan 22 minggu. Mulanya stretch mark akan terlihat berwarna merah, kemudian memudar menjadi kelabu.

Selain kondisi perut yang semakin buncit disertai stretch mark, ibu hamil juga memiliki berbagai macam perubahan di dalam tubuhnya. Beberapa perubahan itu seperti:

  1. Sebagian wanita akan mengalami pertambahan keluarnya cairan vagina. Hal ini tergolong normal selama tidak terjadi pendarahan dan cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri.
  2. Rahim yang membesar dan menekan kandung kemih juga membuat Anda berisiko sering buang air kecil.
  3. Rasa pusing saat tanda-tanda kehamilan awal mulai menghilang dan berkurang.
  4. Rasa tidak nyaman akan ditimbulkan di bagian jantung terutama saat ibu hamil sedang makan.
  5. Ibu hamil bisa merasakan sakit ketika sedang berkemih.

Hal-hal yang harus Diwaspadai Ibu Hamil 5 Bulan

Sebagian besar wanita merasa bahwa usia kehamilan 5 bulan adalah masa yang paling nyaman. Namun, tetap saja terdapat banyak hal yang perlu dilakukan dan dihindari untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, diantaranya:

  • Stretch mark yang mulai tampak pada beberapa bagian tubuh bisa menimbulkan rasa gatal. Gunakan losion agar kulit tidak kering dan membantu mengurangi gatal.
  • Ibu hamil yang tidak tercukupi zat besinya bisa terkena anemia. Ibu hamil juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika gangguan-gangguan anemia yang terjadi berlangsung lebih lama dan terjadi secara terus menerus.
  • Nyeri ulu hati adalah gejala yang sering dialami ibu hamil. Jika Anda mengalami ini, cobalah untuk memperkecil porsi makan Anda dan mengonsumsinya dengan frekuensi yang lebih sering.
  • Utamakan mengonsumsi air mineral, baru kemudian minuman lain, seperti jus dan susu. Hindari mengonsumsi minuman ringan bersoda, kopi, dan teh yang justru makin membuat tubuh berisiko dehidrasi dan berisiko meningkatkan denyut jantung janin.

Pada usia kehamilan 5 bulan, janin cenderung lebih aktif bergerak pada malam hari. Sering kali waktu tidur ibu hamil pun bisa terganggu. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena ini menjadi pertanda bahwa kondisi janin sehat dan aktif.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi