Terbit: 30 March 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Saat kehamilan memasuki usia 8 minggu, sejumlah perkembangan signifikan mulai ditunjukkan oleh janin yang ada di dalam perut Anda. Apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 8 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 8 Minggu

Usia kehamilan 8 minggu (2 bulan) bisa dikatakan sebagai periode penting, terutama yang berkaitan dengan perkembangan janin. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah proses berikut:

  • Embrio sudah berkembang menjadi janin utuh berukuran 11-14 milimeter atau setara 1 butir kacang merah.
  • Sejumlah organ tubuh seperti paru-paru, otak, dan sistem saraf terus mengalami pertumbuhan.
  • Organ mata semakin terlihat jelas karena adanya proses pengembangan pigmen retina.
  • Organ pencernaan, yakni usus juga semakin bertumbuh. Bahkan, usus yang tumbuh ini sampai ke luar tali pusat dan akan seperti itu sampai memasuki minggu ke-12.
  • Bagian tubuh seperti tangan dan kaki semakin terlihat jelas, sedangkan bibir baru mulai terbentuk.
  • Alat kelamin mengalami perkembangan, tetapi belum cukup untuk memastikan jenis kelamin calon bayi.
  • Detak jantung berkisar di angka 150-170 kali per menit.

Janin pada usia kehamilan 8 minggu biasanya sudah mulai aktif bergerak. Hanya saja, karena ukurannya yang masih terbilang kecil, pergerakan janin tersebut belum dapat dirasakan oleh ibu. Jadi, gerakan hanya dapat terlihat saat pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Perubahan Tubuh Ibu saat Hamil 8 Minggu

Bagaimana dengan perubahan tubuh yang terjadi di usia kehamilan 8 minggu? Apakah perut sudah mulai terlihat membesar? Berikut ciri-ciri yang bisa Anda kenali, di antaranya:

1. Ukuran Rahim Bertambah

Salah satu tanda usia kehamilan sudah 8 minggu adalah ukuran rahim yang bertambah besar. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan otot dan penambahan volume air ketuban.

Perubahan ini bertujuan untuk menyediakan ruang yang cukup bagi janin untuk tumbuh dan berkembang sampai nanti tiba saatnya lahir.

Pada kehamilan anak kembar atau kelainan kehamilan berupa mola hidatidosa (hamil anggur), ukuran rahim bisa lebih besar dari rata-rata kehamilan biasa.

2. Morning Sickness

Sama seperti di minggu-minggu sebelumnya, kehamilan 8 minggu juga masih ditandai oleh gejala mual dan muntah. Meski istilah untuk menggambarkan kondisi tersebut disebut morning sickness, gejala bisa terjadi kapanpun, tidak hanya di pagi hari.

Menurut National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health, 80-85 persen wanita mengalami gejala mual saat hamil, dengan 52 persennya disertai dengan gejala muntah.

Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meringankan gejala yang dirasakan:

  • Perbanyak konsumsi camilan.
  • Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Hindari pemicu mual dan muntah, seperti aroma ruangan atau makanan tertentu.
  • Minum air putih yang cukup.

Jika Anda sudah melakukan beberapa cara seperti diatas namun kondisi tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 7 Minggu

3. Perubahan pada Payudara

Payudara akan terlihat membesar dan lebih sensitif terhadap rangsangan. Terkadang, payudara juga bisa terasa nyeri. Meski begitu, gejala ini termasuk hal yang wajar terjadi dan biasanya akan mereda dalam beberapa waktu.

Jika rasa nyeri pada payudara tak kunjung hilang dan semakin bertambah intensitasnya, segera kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Cepat Lelah

Memasuki kehamilan 8 minggu, ibu juga bisa merasa lebih lelah dari hari-hari biasanya. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan volume darah.

Jangan paksakan diri untuk tetap beraktivitas ketika tubuh sudah mulai terasa lelah. Segera luangkan waktu untuk beristirahat.

Baca JugaSeberapa Penting Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil?

5. Heartburn

Rasa terbakar di dada (heartburn) bisa muncul saat kehamilan memasuki usia 8 minggu. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya progesteron di tubuh.

Hormon tersebut berperan dalam membantu janin di dalam kandungan berkembang dengan baik. Namun, efeknya bisa membuat otot lemas.

Salah satu bagian otot yang terpengaruh adalah katup esofagus bagian bawah. Katup ini memisahkan bagian kerongkongan dan perut.

Bila katup esofagus melemah, asam lambung akan sedikit naik ke kerongkongan, apalagi jika Anda memiliki kebiasaan tiduran setelah makan. 

6. Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri hamil 8 minggu lainnya adalah sering buang air kecil. Meningkatnya aktivitas berkemih ini disebabkan oleh produksi urine yang juga ikut mengalami peningkatan.

Selain itu, gejala ini terjadi karena rahim yang mengalami pembesaran sehingga menekan kandung kemih.

Kendati merepotkan karena harus bolak-balik ke toilet, sebaiknya jangan menunda-nunda untuk buang air kecil. Ini dilakukan agar Anda terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).

7. Gangguan Tidur

Meskipun kehamilan 8 minggu membuat ibu hamil kelelahan, hal ini tidak lantas membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Justru sebaliknya, Bumil rentan terbangun di malam hari.

Gangguan tidur dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon selama kehamilan, ketidaknyamanan akibat gejala kehamilan, hingga stres.

Anda bisa mengatasi masalah tidur selama kehamilan dengan menciptakan ruang tidur yang nyaman, bermeditasi sebelum tidur, dan menghindari penggunaan alat elektronik menjelang waktu tidur.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 9 Minggu

Pemeriksaan Kehamilan

Pada minggu ke-8, ada sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan guna memastikan jika kehamilan berjalan dengan normal. Pemeriksaan tersebut meliputi:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan kehamilan umum ditujukan untuk memantau perkembangan janin. Dokter akan menggunakan metode ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi janin.

Selain itu, dokter juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan lainnya guna mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini untuk memastikan jika ibu dalam keadaan sehat sehingga kehamilan berjalan lancar. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan, antara lain:

  • Pengukuran tekanan darah.
  • Pengukuran tinggi dan berat badan.
  • Pengukuran panggul.
  • Pemeriksaan vagina (bila ada keluhan keputihan atau perdarahan).

Tips Kehamilan 8 Minggu

Masuk minggu ke-8, kehamilan masih tergolong rentan. Oleh karena itu, ada baiknya ibu menjaga perkembangan janin pada periode ini.

Beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Periksa Kandungan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan. Tidak hanya memantau perkembangan janin, pemeriksaan dapat membantu Anda mengetahui anjuran dan pantangan selama kehamilan.

Pada trimester pertama dan kedua, periksa kehamilan setiap 4 minggu, trimester ketiga setiap 2 minggu, dan kehamilan di atas 38 minggu setiap 1 minggu.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Lengkap dan Seimbang

Tips menjaga janin di usia kehamilan 8 minggu berikutnya adalah memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lainnya.

Konsultasikan pada dokter mengenai makanan bergizi apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang tumbuh kembang janin sekaligus menjaga kesehatan ibu.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh menjadi penting karena dehidrasi dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan. Konsumsilah sekitar  8-12 gelas air putih setiap harinya.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga sangat dianjurkan saat kehamilan Anda memasuki usia 8 minggu. Aktivitas fisik ini dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Namun, pastikan untuk memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan dan minim risiko cedera atau jatuh, seperti senam Kegel dan jalan kaki santai.

5. Tidak Merokok dan Konsumsi Minuman Beralkohol

Zat kimia yang terkandung di dalam asap rokok dapat berbahaya bagi janin. Hal ini juga berlaku bagi perokok pasif. Jadi, pastikan Bumil menjauhi paparan asap rokok agar terhindar dari efek buruk merokok bagi kehamilan dan janin.

Selain asap rokok, ibu hamil juga sebaiknya berhenti konsumsi minuman beralkohol. . Pasalnya, hal ini bisa mengganggu perkembangan janin sehingga bayi berisiko terlahir cacat dan memiliki sejumlah masalah kesehatan lainnya.

6. Dapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

 Hal ini dilakukan agar kesehatan Anda dan calon buah hati senantiasa terjaga. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengelola stres dengan baik untuk mendukung kehamilan tetap sehat.

Demikian penjelasan seputar kehamilan 8 minggu yang penting Anda ketahui. Agar kehamilan berjalan lancar sampai waktu persalinan tiba, Anda bisa menerapkan tips-tips di atas. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kandungan secara berkala. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Pregnancy Week 8. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/week-by-week/8-weeks-pregnant/. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  2. Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 8 Weeks Pregnant Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-8.aspx. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  3. Gates, Marcella. 2022. 8 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/8-weeks-pregnant. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  4. Marcin, Ashley & Crider, Catherine. 2022. 8 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-symptoms-week-8. (Diakses pada 27 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi