Terbit: 8 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Hormon seks pada wanita tidak hanya penting bagi fungsi seksual, tetapi juga ikut berkontribusi terhadap metabolisme tubuh. Ketahui jenis-jenis hormon seks pada wanita dan perannya dalam penjelasan berikut.

Mengenal Berbagai Jenis Hormon Seks pada Tubuh Wanita dan Fungsinya

Apa Itu Hormon Seks?

Tubuh memproduksi zat alami di dalam tubuh yang dikenal dengan hormon. Hormon dihasilkan dari kelenjar endokrin, lalu akan disebarkan ke seluruh organ tubuh melalui aliran darah.

Fungsi hormon sangat penting untuk membantu menyampaikan pesan antarsel dan organ. Tugasnya ini akan memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk mengatur pertumbuhan, jam tidur, hingga nafsu makan.

Hormon seks adalah hormon yang berperan dalam proses perkembangan seksual dan reproduksi. Selain itu, hormon ini juga akan memengaruhi dorongan dan hasrat seksual seseorang.

Kelenjar utama yang memproduksi hormon seks, yaitu adrenal dan gonad. Dua kelenjar tersebut terletak di sekitar ovarium pada wanita dan testis pada pria.

Keseimbangan hormon di dalam tubuh yang terganggu akan memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti jerawat, kebotakan, hipogonadisme, hingga kista.

Baca Juga5 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen (Alami dan Medis)

Jenis Hormon Seks pada Wanita

Ada tiga jenis hormon seks pada wanita, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron. Simak penjelasan mengenai jenis-jenis hormon seks pada wanita berikut ini.

1. Estrogen

Estrogen adalah hormon seks utama pada wanita yang sebagian besar diproduksi di ovarium. Selain di ovarium, beberapa estrogen juga diproduksi di kelenjar adrenal dan sel lemak.

Lebih lanjut, wanita yang sedang hamil juga memproduksi estrogen di plasenta untuk membantu pertumbuhan dari bayi.

Secara umum, fungsi dari estrogen adalah membentuk atau mematangkan fungsi seksual dari wanita. Selain itu, hormon ini juga berperan pada:

  • Pubertas wanita saat memasuki usia belasan tahun.
  • Menstruasi setiap bulan.
  • Kehamilan.
  • Menopause yang terjadi saat wanita berusia 50-an tahun.

Selain itu, estrogen dapat memberikan efek pada organ lain selain vagina dan sistem reproduksi.

Beberapa organ tubuh yang terkena efek dari hormon ini, yaitu otak, sistem kardiovaskular, kulit, rambut, dan saluran kemih.

Setiap orang memiliki kadar estrogen yang bervariasi. Jumlah ini dapat diketahui lewat pemeriksaan darah. Kisaran normal jumlah kadar estrogen adalah sebagai berikut:

  • Wanita yang belum menopause: 15-350 pg/mL.
  • Wanita dewasa setelah menopause: <10 pg/mL.
  • Pria dewasa: 10-40 pg/mL.

2. Progesteron

Progesteron juga merupakan salah satu hormon seks pada wanita. Hormon ini diproduksi di ovarium setelah wanita mengalami ovulasi. Saat sedang hamil, plasenta dari bayi juga menghasilkan progesteron dengan jumlah terbatas.

Fungsi dari hormon ini adalah menyiapkan lapisan di rahim. Lapisan ini adalah endometrium tempat sel telur yang telah dibuahi melakukan implantasi sebelum akhirnya tumbuh dan terus membesar. Saat janin di dalam rahim membesar, hormon juga menjaga kesehatannya.

Kadar progesteron akan terus meningkat dan menekan estrogen pasca ovulasi. Dengan mencegah estrogen diproduksi dalam jumlah banyak, kehamilan bisa terjadi dengan lancar.

Baca JugaHormon Adrenalin: Dampaknya Jika Kekurangan atau Kelebihan

3. Testosteron

Sebagian besar masyarakat awam selalu menganggap testosteron sebagai salah satu hormon seks pada pria saja. Padahal semua manusia memiliki hormon ini dengan kadar yang berbeda-beda. Pada wanita, kadar dari hormon ini normalnya adalah 15-70 ng/dL.

Testosteron di dalam tubuh wanita bekerja sebagai peningkat gairah seksual. Mengatur siklus menstruasi setiap bulan agar normal, dan menjaga kesehatan otot dan juga tulang.

Penurunan testosteron secara berlebihan bisa sebabkan banyak masalah pada wanita seperti osteoporosis dan mudah capai.

Demikian penjelasan seputar hormon seks pada wanita dan fungsinya. Mengetahui pentingnya peran hormon bagi tubuh, rutinlah untuk menemui dokter kandungan untuk memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

  1. Aliouche, Hidaya. 2022. An Overview Of Sex Hormones. https://www.news-medical.net/health/An-Overview-Of-Sex-Hormones.aspx. (Diakses pada 22 Agustus 2023).
  2. Anonim. Sex Hormones: What Are They and What Do They Do? https://www.rejuvimemedical.com/blog/sex-hormones-what-are-they-and-what-do-they-do/. (Diakses pada 22 Agustus 2023).
  3. Eske, Jamie. 2019. What to Know about Female Sex Hormones. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324887#. (Diakses pada 22 Agustus 2023).
  4. Pietrangelo, Ann. 2019. How Do Female Sex Hormones Affect Menstruation, Pregnancy, and Other Functions? https://www.healthline.com/health/female-sex-hormones. (Diakses pada 22 Agustus 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi