Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini adalah menghindari minuman dan makanan tertentu. Simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Minuman dan Makanan Penyebab Kanker Usus Besar
Sebelum menjelaskan asupan apa saja yang menyebabkan kanker usus besar, pada dasarnya penyebab kanker ini belum diketahui dengan pasti.
Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat dalam usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA sel.
Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh berfungsi secara normal. Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel-sel terus membelah. Saat sel menumpuk, kondisi itulah yang membentuk tumor di dalam tubuh.
Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya. Selain itu, sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk endapan (metastasis).
Berikut ini adalah faktor penyebab kanker usus besar, antara lain:
- Usia yang lebih tua.
- Ras Afrika-Amerika.
- Riwayat kanker usus atau polip sebelumnya.
- Penyakit radang usus kronis.
- Mempunyai riwayat familial adenomatous polyposis (FAP) dan sindrom Lynch.
- Riwayat keluarga dengan kanker usus besar.
- Diet rendah serat, tinggi lemak.
- Gaya hidup yang tidak banyak gerak.
- Diabetes.
- Kegemukan.
- Pernah menjalani terapi radiasi untuk kanker.
Berikut ini adalah beberapa minuman dan makanan yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus besar, di antaranya:
1. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang mengandung tinggi gula berkontribusi terhadap obesitas, salah satu faktor yang meningkatkan risiko untuk kanker usus besar.
Makanan dengan gula hanya memberikan sedikit nutrisi dan biasanya mempengaruhi Anda untuk mengonsumsi asupan yang lebih bergizi seperti sayuran, buah, dan daging tanpa lemak.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan penyebab kanker usus besar berikutnya adalah makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi seperti daging babi dan beberapa makanan olahan.
Beberapa pakar menyarankan lemak tak jenuh tunggal yang sehat seperti minyak zaitun, minyak canola, dan asam lemak omega-3, dapat dimasukan dalam diet kanker usus besar.
3. Makanan yang Dipanggang dan Digoreng
Suhu tinggi saat pemanggangan menghasilkan heterocyclic aromatic amines yang menyebabkan kanker dan polycyclic aromatic hydrocarbons yang bersifat karsinogenik. Besi dan arang adalah agen penyebab kanker.
Selain itu, gorengan termasuk makanan bertepung yang diolah dengan suhu tinggi dan dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
4. Daging Olahan dan yang Diawetkan
World Health Organization (WHO) sudah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen sehingga harus dibatasi konsumsinya. Sementara daging yang diawetkan mengandung bahan kimia yang tidak ramah pada lapisan usus.
Penderita usus besar memiliki kondisi yang lebih sensitif, dan mengonsumsi daging ini hanya memperburuk gejala yang sudah dialami.
5. Daging Merah
Sering konsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi, dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker usus besar. Kaitan antara kanker dan konsumsi daging merah mungkin disebabkan karena munculnya zat berbahaya saat daging dimasak.
Oleh karena itu, batasi asupan daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu. Daging merah juga tinggi lemak jenuh yang tidak sehat yang meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat yang agresif.
Baca Juga: Benarkah Sering Mengonsumsi Makanan Pedas Sebabkan Kanker Usus?
6. Makanan Kemasan
Meski makanan di dalam kemasan adalah makanan yang sehat, namun banyak kemasan yang dilapisi bisphenol, zat kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik dan resin. Bisphenol atau dikenal sebagai BPA terkait dengan kanker payudara dan prostat.
7. Asinan
Asinan adalah salah satu makanan penyebab kanker usus besar karena kandungan pengawet dan nitrat di dalamnya yang bisa bersifat karsinogenik. Secara khusus, konsumsi asinan dalam jumlah banyak juga meningkatkan risiko kanker lambung dan kerongkongan, serta kanker tiroid dan ovarium pada beberapa wanita
8. Makanan Tinggi Garam
Terlalu banyak garam pada makanan menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker lambung, hidung, tenggorokan, dan pankreas. Seseorang yang berisiko mengalami hal ini adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun dan menderita diabetes.
Selain itu, asupan garam yang tinggi menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan obesitas—faktor risiko lain untuk banyak kanker.
9. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan gula. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan disertai kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan berlebihan.
Sementara, orang dengan berat badan berlebih umumnya mengalami peradangan di dalam tubuhnya. Sehingga jika peradangan ini berlangsung dalam waktu lama, hal tersebut dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko kanker.
10. Makanan Berpengawet
Senyawa nitrit yang umumnya terdapat di dalam makanan berpengawet diduga terkait dengan kejadian kanker usus. Meski tidak secara spesifik menyebabkan kanker, konsumsi makanan dengan pengawet sering dikaitkan dengan hal tersebut.
Perlu diketahui, senyawa nitrit sering ditemukan pada makanan cepat saji, olahan, hingga camilan, untuk memperpanjang waktu penyimpanan.
Baca Juga:11 Makanan Pencegah Kanker yang Baik Dikonsumsi Setiap Hari
11. Alkohol
Di dalam alkohol juga terkandung beberapa zat kimia yang bisa meningkatkan risiko kanker, seperti etanol dan asetaldehida. Kedua senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.
12. Soda
Selain alkohol, minuman lain yang berpotensi menyebabkan kanker yakni minuman berkarbonasi. Jenis minuman ini mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, pewarna makanan, dan berbagai bahan kimia lainnya. Terlebih, kandungan aspartam dalam minuman berkarbonasi diyakini dapat membahayakan sel-sel di dalam tubuh.
13. Tepung Putih
Indeks glikemik tepung putih tergolong tinggi, ini berarti tepung putih bisa meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes. Seperti yang diketahui, gula sederhana seperti karbohidrat olahan dalam tepung dikenal sebagai ‘bahan bakar’ untuk kanker.
Sementara itu, makanan bertepung olahan juga meningkatkan kadar gula darah yang bisa menyebabkan resistensi insulin. Selain menyebabkan kanker usus besar, resistensi insulin juga menyebabkan kanker ginjal.
Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum karena dapat meningkatkan asupan serat dan mengurangi risiko kanker usus besar.
14. Permen Karet
Meski mengunyah permen karet adalah suatu hal yang terlihat sepele, ternyata kebiasaan ini bisa meningkatkan masalah kesehatan yang serius.
Permen karet yang mengandung titanium dioxide (TiO2; E171) dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker usus.
Baca Juga: Sering Sembelit Menjadi Tanda Kanker Usus? Ini Faktanya
Cara Mencegah dan Menurunkan Risiko Kanker Usus
Selain menghindari atau mengurangi deretan makanan dan minuman yang sudah dijelaskan di atas, ada baiknya Anda juga melakukan langkah berikut ini untuk menurunkan risiko kanker usus, antara lain:
- Beralih konsumsi makanan organik.
- Mengolah sayuran dengan cara yang lebih sehat (tidak mengandung tepung).
- Mengonsumsi makanan segar.
- Mengolah makanan yang terbuat dari produk hewani dengan bersih dan benar.
- Kurangi penggunaan garam dan gula.
- Rutin berolahraga.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai minuman dan makanan penyebab kanker usus besar beserta cara mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Anonim. Colon cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/symptoms-causes/syc-20353669. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Anonim. 7 foods to avoid in a colon cancer diet. https://www.reidhealth.org/blog/7-foods-to-avoid-in-a-colon-cancer-diet. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Anonim. 3 foods that could increase your risk of colon cancer. https://www.geisinger.org/health-and-wellness/wellness-articles/2018/03/09/21/21/3-foods-that-could-increase-your-risk-of-colon-cancer. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Mann, Denise, MS. 2019. 10 Food Cancer Docs Try to Avoid. https://www.thehealthy.com/cancer/cancer-causing-foods/. (Diakses pada 22 Februari 2023).