Apa saja makanan penyebab kanker usus besar? Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Agar kondisi ini tidak terjadi pada Anda, pilihan makanan yang tepat dapat membantu menurunkan peluang untuk mendapatkan kanker. Selain bisa menurunkan peluang terkena penyakit ini, Anda juga harus tahu bahwa makanan juga bisa menjadi penyebab kanker.

Makanan Penyebab Kanker Usus Besar
Sebelum menjelaskan makanan-makanan apa saja yang menyebabkan kanker usus besar, pada dasarnya penyebab kanker ini belum diketahui dengan pasti. Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat dalam usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA sel.
Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh berfungsi secara normal. Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel-sel terus membelah. Ketika sel menumpuk, kondisi itulah yang membentuk tumor di dalam tubuh.
Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya. Selain itu, sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk endapan (metastasis). Berikut ini adalah faktor penyebab kanker usus besar, antara lain:
- Usia yang lebih tua.
- Ras Afrika-Amerika.
- Riwayat kanker usus atau polip sebelumnya.
- Penyakit radang usus kronis.
- Mempunyai riwayat sindrom poliposis adenomatosa familial (FAP) dan sindrom Lynch.
- Riwayat keluarga dengan kanker usus besar.
- Diet rendah serat, tinggi lemak.
- Gaya hidup yang tidak banyak gerak.
- Diabetes.
- Kegemukan.
- Pernah menjalani terapi radiasi untuk kanker.
Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab kanker usus besar yang harus Anda tahu, di antaranya:
1. Makanan Tinggi Gula
Makanan penyebab kanker usus besar yang pertama adalah makanan yang mengandung tinggi gula. Makanan yang mengandung tinggi gula juga berkontribusi terhadap obesitas, salah satu faktor yang meningkatkan risiko untuk kanker usus besar.
Makanan dengan gula hanya memberikan sedikit nutrisi dan biasanya mempengaruhi asupan yang lebih bergizi seperti sayuran, buah, dan daging tanpa lemak.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan penyebab kanker usus besar berikutnya adalah makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi seperti daging babi dan beberapa makanan olahan. Beberapa pakar menyarankan lemak tak jenuh tunggal yang sehat seperti minyak zaitun, minyak canola, dan asam lemak omega-3, dapat dimasukan dalam diet kanker usus besar.
3. Makanan yang Digoreng
Semua makanan yang digoreng dapat memperburuk gejala kanker usus besar dan memperburuk efek samping seperti mual, muntah, dan diare, di mana beberapa kondisi tersebut berhubungan dengan kemoterapi. Makanan berminyak sulit dicerna dan mungkin akan tetap di perut untuk waktu yang lama, sehingga meningkatkan risiko asam lambung.
4. Makanan yang Dipanggang
Suhu tinggi saat pemanggangan menghasilkan heterocyclic aromatic amines yang menyebabkan kanker dan polycyclic aromatic hydrocarbons yang bersifat karsinogenik. Besi dan arang adalah agen penyebab kanker.
Baca juga: Benarkah Sering Mengonsumsi Makanan Pedas Sebabkan Kanker Usus?
5. Daging Olahan dan Daging yang Diawetkan
World Health Organization (WHO) sudah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen dan merekomendasikan agar orang membatasi atau menghindarinya. Sementara daging yang diawetkan mengandung bahan kimia yang tidak ramah pada lapisan usus. Penderita usus besar memiliki kondisi yang lebih sensitif, dan mengonsumsi daging ini hanya memperburuk gejala yang sudah dialami.
6. Roti Putih
Sama seperti daging olahan, biji-bijian dan makanan bertepung olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Hal tersebut dikarenakan makanan-makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah yang bisa menyebabkan resistensi insulin. Selain menyebabkan kanker usus besar, resistensi insulin juga menyebabkan kanker ginjal.
Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum karena dapat meningkatkan asupan serat dan mengurangi risiko kanker usus besar.
7. Daging Merah
Meskipun protein merupakan bagian penting dari diet harian, daging merah mungkin bukan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Diet tinggi daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi, membuatnya jauh lebih mungkin untuk mendapatkan kanker usus besar.
Mengapa daging merah dikaitkan dengan makanan penyebab kanker usus besar? Hingga kini tidak ada yang tahu pasti jawabannya. Akan tetapi, penyebab kanker mungkin disebabkan akibat munculnya zat berbahaya ketika daging dimasak.
Oleh karena itu, batasi asupan daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu. Daging merah juga tinggi lemak jenuh yang tidak sehat yang meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat yang agresif.
8. Makanan Kemasan
Faktor penyebab kanker usus besar yang jarang disadari adalah makanan kemasan. Meski makanan di dalam kemasan adalah makanan yang sehat, namun banyak kemasan yang dilapisi bisphenol, zat kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik dan resin.
Bisphenol atau dikenal sebagai BPA terkait dengan kanker payudara dan prostat. Sebuah studi dari Environmental Defense Canada menganalisis 200 kemasan makanan di Amerika Serikat dan menemukan bahwa hampir dua pertiganya dinyatakan positif menggunakan BPA.
9. Asinan
Asinan adalah salah satu makanan penyebab kanker usus besar karena kandungan pengawet dan nitrat di dalamnya yang bisa bersifat karsinogenik. Secara khusus, konsumsi asinan dalam jumlah besar juga meningkatkan risiko kanker lambung dan kerongkongan, serta kanker tiroid dan ovarium pada beberapa wanita
10. Makanan Tinggi Garam
Terlalu banyak garam pada makanan menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker lambung, hidung, tenggorokan, dan pankreas. Mereka yang berisiko mengalami hal ini adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun dan menderita diabetes.
Selain itu, asupan garam yang tinggi menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan obesitas—faktor risiko lain untuk banyak kanker.
11. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan gula. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan disertai kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan berlebihan atau obesitas. Sementara, orang dengan berat badan berlebih umumnya mengalami peradangan di dalam tubuhnya. Sehingga jika peradangan ini berlangsung dalam waktu lama, dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko kanker.
12. Makanan Berpengawet
Mungkin Anda terbiasa dengan mengonsumsi makanan yang kaya MSG. Mulai dari makanan cepat saji, olahan, hingga camilan. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti senyawa nitrat untuk memperpanjang waktu penyimpanan.
13. Gorengan
Teksturnya renyah dan rasanya yang gurih membuat gorengan sebagai makanan yang disenangi banyak orang. Padahal, gorengan salah satu makanan penyebab kanker usus besar. Gorengan termasuk makanan bertepung, yang bisa diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
14. Alkohol
Di dalam alkohol juga terkandung beberapa zat kimia yang bisa meningkatkan risiko kanker, seperti etanol dan asetaldehida. Kedua senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.
15. Soda
Selain alkohol, minuman lain yang berpotensi menyebabkan kanker yakni minuman berkarbonasi yang sebaiknya dihindari. Jenis minuman ini mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, pewarna makanan, dan sejumlah bahan kimia lainnya. Terlebih, kandungan aspartam dalam minuman berkarbonasi diyakini dapat membahayakan sel-sel di dalam tubuh.
16. Tepung Putih
Bahan pangan yang satu ini diproses dengan cara diputihkan dengan gas klor untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen. Indeks glikemik tepung putih tergolong tinggi, ini berarti tepung putih bisa meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes. Seperti yang diketahui, gula sederhana seperti karbohidrat olahan dalam tepung dikenal sebagai ‘bahan bakar’ untuk kanker.
17. Permen Karet
Meski tidak mengenyangkan, banyak orang yang suka mengunyah permen karet. Padahal kebiasaan mengunyah permen karet terkait dengan risiko kanker usus besar. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan pemutih di dalam permen karet bernama titanium dioxide nanoparticles atau yang disebut sebagai E171.
Cara Mencegah dan Menurunkan Risiko Kanker Usus
Selain menghindari atau mengurangi deretan makanan yang sudah dijelaskan di atas, ada baiknya Anda juga melakukan langkah berikut ini untuk menurunkan risiko kanker usus, yaitu:
- Beralih konsumsi makanan organik
- Mengolah sayuran dengan cara yang lebih sehat (tidak mengandung tepung).
- Mengonsumsi makanan segar
- Mengolah makanan yang terbuat dari produk hewani dengan bersih dan benar.
- Kurangi garam dan gula sebisa mungkin.
- Imbangi dengan rutin berolahraga atau aktivitas fisik.
Nah, itulah beberapa makanan penyebab kanker usus besar yang harus Anda waspadai beserta cara mencegahnya. Semoga bermanfaat, Teman Sehat!
- Anonim. Colon cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/symptoms-causes/syc-20353669. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Anonim. 7 foods to avoid in a colon cancer diet. https://www.reidhealth.org/blog/7-foods-to-avoid-in-a-colon-cancer-diet. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Anonim. 3 foods that could increase your risk of colon cancer. https://www.geisinger.org/health-and-wellness/wellness-articles/2018/03/09/21/21/3-foods-that-could-increase-your-risk-of-colon-cancer. (Diakses pada 22 Februari 2023).
- Mann, Denise, MS. 2019. 10 Food Cancer Docs Try to Avoid. https://www.thehealthy.com/cancer/cancer-causing-foods/. (Diakses pada 22 Februari 2023).