Terbit: 8 February 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Fevrin adalah obat untuk meredakan nyeri ringan dan sedang. Ketahui Fevrin obat apa, dosis, aturan pakai, efek samping, dll.

Fevrin: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, dll

Rangkuman Informasi Obat Fevrin

Nama Obat Fevrin
Kandungan Obat Paracetamol
Kelas Obat Analgesik (Nonopioid) & Antipiretik
Kategori Obat Obat bebas
Manfaat Obat Obat pereda nyeri untuk mengatasi demam, flu, sakit gigi, nyeri punggung, sakit kepala, pusing, dll.
Kontraindikasi Obat Hipersensitivitas dan gangguan liver berat.
Sediaan Obat Tablet dan sirup
Harga Obat Rp68.200 10 strip X 10 tablet Fevrin Paracetamol 500 mg

*Harga obat mungkin berbeda di setiap apotek atau toko obat online.

Fevrin Obat Apa?

Fevrin adalah obat Paracetamol untuk meredakan nyeri (analgetik) mulai dari gejala ringan hingga sedang dan menurunkan panas tubuh (antipiretik). Obat Paracetamol digunakan untuk mengatasi rasa sakit seperti pusing, sakit gigi, sakit kepala, demam, pilek, nyeri sendi, flu biasa, sakit punggung, dan masuk angin.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi efek bahan kimia di dalam tubuh untuk memberikan efek pereda rasa nyeri. Paracetamol juga termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang aman digunakan (obat bebas), namun tidak untuk penggunaan jangka panjang.

Fevrin paracetamol tersedia dalam bentuk sirup dan tablet untuk anak-anak hingga orang dewasa. Mohon konsultasikan ke apoteker dan baca label penggunaan di balik kemasan bila Anda menggunakan obat ini untuk indikasi nyeri tubuh lainnya.

Merek Dagang Fevrin

Fevrin adalah merek dagang dari kandungan obat paracetamol. Anda dapat membeli obat dengan kandungan paracetamol yang sama dengan merek dagang lain, termasuk:

  • Biogesic
  • Cetapain
  • Eterfix
  • Farmadol
  • Glocetamol Forte
  • Kamolas/Kamolas Forte/Kamolas Drops
  • Moretic
  • Naprex
  • Nofebril
  • Pamol
  • Pamol Suppository
  • Paracetamol Mersifarma
  • Praxion
  • Sanmol Child Chewable/Sanmol Effervescent
  • Sanmol Infusion
  • Sanmol/Sanmol Forte
  • Sumagesic
  • Tempra/Tempra
  • Alphagesic
  • Alphamol
  • bodrexin Demam
  • Contratemp/Contratemp Forte
  • Cupanol
  • Dumin/Dumin RT
  • Erphamol
  • Fasgo
  • Fasgo Forte
  • Fevrin
  • Grafadon/Grafadon Forte
  • Ikacetamol
  • Itamol
  • Lanamol
  • Maganol
  • Nasamol
  • Nufadol
  • Ottopan
  • Panadol
  • Panadol Anak-Anak
  • Paracetamol OGB Dexa
  • Paracetamol Phapros
  • Paraco
  • Pehamol
  • Piosfen/Piosfen Forte
  • Pireta
  • Poro
  • Progesic
  • Propyretic
  • Pyrex
  • Pyrexin
  • Pyridol
  • Tamoliv
  • Termagon
  • Termorex
  • Turpan
  • Xepamol Drops

Anda mungkin bisa mendapatkan obat dengan kandungan paracetamol dengan merek dagang lain. Silakan konsultasi ke apoteker obat paracetamol apa yang tersedia di sana.

Fungsi Obat Fevrin

Obat dengan kandungan paracetamol digunakan untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang, termasuk:

  • Demam
  • Pilek
  • Flu biasa
  • Pusing
  • Nyeri sendi
  • Sakit punggung
  • Nyeri menstruasi
  • Sakit gigi
  • Flu biasa
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot

Fevrin tablet biasa digunakan untuk indikasi nyeri tubuh secara umum, namun mungkin digunakan untuk indikasi lain yang belum disebutkan dalam informasi kesehatan ini.

Peringatan Obat Fevrin

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat paracetamol, sebagai berikut:

  • Minum obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan.
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat paracetamol, obat antinyeri, atau obat dan kandungan lainnya.
  • Menggunakan obat parasetamol dosis tinggi atau lebih dari 4000 mg per hari akan membahayakan tubuh.
  • Jangan menggunakan obat bebas atau obat antinyeri lainnya bila sedang menggunakan satu obat dengan kandungan paracetamol.
  • Konsultasi ke dokter apakah obat ini aman digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat
  • Kandungan paracetamol bisa masuk ke ASI dan memengaruhi kondisi bayi.

Demi keamanan sebelum menggunakan obat Fevrin paracetamol 500 mg, beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit sebagai berikut:

  • Penyakit liver.
  • Riwayat penggunaan alkohol berlebihan.
  • Diabetes.
  • Fenilketonuria (PKU).

Jangan menggunakan paracetamol untuk indikasi lain yang mengharuskan Anda membatasi kandungan paracetamol. Perhatikan peringatan tersebut demi keamanan dan efektivitas obat. Silakan tanyakan pada dokter atau apoteker untuk panduan lengkap penggunaan obat paracetamol.

Interaksi Obat Fevrin

Interaksi obat mungkin terjadi bila seseorang menggunakan dua obat (Atau lebih) dalam waktu yang sama tanpa aturan dokter. Setiap kandungan obat atau zat tersebut mungkin akan bereaksi satu sama lain dan mengurangi atau meningkatkan fungsi obat tersebut.

Berikut ini interaksi obat Fevrin tablet dengan obat lain:

  • Jangan menggunakan obat Fevrin dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol, acetaminophen, atau agen antinyeri.
  • Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat ketoconazole.
  • Meningkatkan efek antikoagulan warfarin dalam penggunaan jangka panjang.
  • Menurunkan penyerapan obat cholestyramine.
  • Meningkatkan konsentrasi serum probenesid.
  • Menurunkan konsentrasi serum bila Anda menggunakannya bersama obat rifampisin dan antikonvulsan seperti fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, dan primidon.
  • Meningkatkan konsentrasi serum chloramphenicol.
  • Meningkatkan absorpsi dengan metoclopramide dan domperidone.

Obat lain dapat berinteraksi dengan parasetamol, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen, suplemen makanan, dan produk herbal. Sebaiknya beri tahu dokter semua daftar obat yang Anda gunakan.

 

Efek Samping Fevrin

Paracetamol adalah obat antinyeri yang bebas digunakan tanpa resep dokter, namun ada beberapa kemungkinan efek samping, termasuk:

  • Reaksi alergi.
  • Mual dan muntah.
  • Sembelit.
  • Gatal-gatal.
  • Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Demam rendah dengan mual dan muntah.
  • Sakit perut.
  • Nyeri dan sensasi terbakar.
  • Tidak nafsu makan.
  • Urine gelap.
  • Tinja berwarna pekat atau seperti tanah liat.
  • Insomnia.
  • Penyakit kuning.
  • Masalah pernapasan.

Segera hentikan penggunaan obat Fevrin paracetamol 500 mg bila mengalami efek samping parah, termasuk:

  • Pucat.
  • Kelainan metabolisme glukosa.
  • Sulit menelan setelah 12-48 jam.
  • Anoreksia.
  • Nyeri perut.
  • Asidosis metabolik.
  • Kelainan metabolisme glukosa.
  • Perdarahan.
  • Hipoglikemia.
  • Hipotensi.
  • Edema serebral.
  • Aritmia jantung.

Segera hentikan penggunaan obat bila Anda mengalami gejala alergi parah atau efek samping serius. Konsultasi pada dokter untuk menghentikan efek samping.

Dosis Obat Fevrin

Dosis obat Fevrin paracetamol 500 mg untuk setiap pasien berbeda berdasarkan beberapa faktor, termasuk:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat keparahan gejala
  • Respon terhadap dosis pertama
  • Riwayat atau kondisi medis saat ini

Berikut ini dosis obat Fevrin tablet untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang secara umum:

  • Dewasa: 0,5-1 gram setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal 4 gram setiap hari.
  • Anak 1-2 Bulan: 30-60 mg setiap 8 jam sekali. Dosis maksimal 60 mg/kg/hari.
  • Anak 3-<6 Bulan: 60 mg setiap 8 jam sekali.
  • Anak 6 Bulan -<2 Tahun: 120 mg setiap 8 jam sekali.
  • Anak 2-<4 Tahun: 180 mg setiap 8 jam sekali.
  • Anak 4-<6 Tahun: 240 mg setiap 8 jam sekali.
  • Anak 6-<8 Tahun: 240 atau 250 mg.
  • Anak 8-<10 Tahun: 360 atau 375 mg.
  • Anak 10-<12 Tahun: 480 atau 500 mg.
  • Anak 12-16 Tahun: 480 atau 750 mg. 4-6 jam jika perlu.

*Jangan berikan obat kepada anak di bawah usia 2 tahun tanpa nasihat dokter.

Dosis ini hanya berdasarkan panduan umum. Informasi ini tidak dapat menggantikan resep dokter.

Cara Pakai Fevrin

Berikut ini panduan cara minum obat Fevrin tablet:

  • Minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dan baca label cara penggunaan obat yang tertera di balik kemasan.
  • Bila lupa minum obat paracetamol, segera minum obat saat Anda mengingatnya.
  • Bila saat Anda mengingatnya sudah masuk ke waktu minum obat berikutnya, maka lupakan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis obat sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlewat.
  • Dosis maksimum adalah 1 gram (1000 mg) per dosis atau 3 gram (4000 mg) per hari.
  • Bila menggunakan obat sirup, gunakan sendok takar yang sudah disediakan.

Berhenti menggunakan obat Fevrin paracetamol 500 mg bila Anda mengalami:

  • Demam tidak sembuh dalam 3 hari.
  • Gejala nyeri tidak sembuh dalam 7 hari menggunakan obat tersebut.
  • Mengalami sakit kepala terus-menerus, pembengkakan, dan ruam kulit.
  • Gejala nyeri semakin buruk atau muncul gejala baru.

Petunjuk Penyimpanan Obat Fevrin

  • Simpan obat paracetamol pada tempat yang kering dan dalam suhu ruangan sekitar 20°C-25°C dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
  • Simpan obat paracetamol dalam kemasan asli agar Anda mudah mengecek tanggal kedaluwarsanya dan kualitas obat tetap terjaga.
  • Jangan membuang sampah obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan dan ada risiko penyalahgunaan limbah obat.

Itulah pembahasan tentang Fevrin tablet obat apa. Fevrin adalah obat untuk mengatasi nyeri umum dengan kandungan paracetamol. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

 

  1. MIMS. 2020. Fevrin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fevrin. (Diakses pada 8 Februari 2021).
  2. MIMS. 2020. Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic. (Diakses pada 8 Februari 2021).
  3. Drugs. 2020. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html. (Diakses pada 8 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi