10 Gejala Kanker pada Pria yang Penting untuk Anda Kenali

Pada dasarnya gejala kanker pada pria berbeda-beda tergantung jenis kanker yang dialami, akan tetapi ada beberapa gejala yang umum terjadi. Apa saja gejala yang perlu diwaspadai? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Jenis Kanker pada Pria

Sebelum menjelaskan mengenai gejala kanker yang khas terjadi pada pria, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis kanker yang lebih umum terjadi pada pria dibanding wanita, di antaranya:

• Kanker prostat.
• Kanker testis.
• Kanker penis.
• Kanker paru-paru.
• Kanker usus besar (kolorektal).
• Kanker pankreas.
• Kanker hati dan saluran empedu.
• Kanker darah (leukemia)
• Kanker esofagus.
• Kanker kandung kemih.
• Limfoma non-Hodgkin.
• Kanker otak dan sistem saraf lainnya.

Baca Juga: 8 Mitos Kanker Prostat yang Wajib Diketahui Pria

Tanda dan Gejala Kanker pada Pria

Meski pada beberapa kasus gejala kanker yang dialami oleh pria sulit untuk dikenali, terdapat beberapa tanda yang bisa dikenali, di antaranya:

1. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas

Apabila Anda mengalami berat badan turun tanpa menjalani diet atau olahraga, sebaiknya waspadai kondisi tersebut. Kehilangan 4,5 kilogram atau lebih tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kanker pankreas, perut, esofagus, atau paru-paru.

Meskipun ada risiko penurunan berat badan karena stres atau faktor lain, tidak ada salahnya mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

2. Muncul Benjolan

Pada dasarnya ukuran dada pria berbeda dengan wanita. Nah, bila ada perubahan berupa pembesaran dan muncul benjolan di payudara Anda perlu waspada. Bisa jadi kanker payudara sedang berkembang dan mulai melemahkan tubuh.

Selain pada payudara pria, benjolan tidak normal (abnormal) di bawah kulit bisa muncul di testis kelenjar getah bening, dan jaringan lunak, seperti tendon dan ligamen. Jika Anda baru menemukan benjolan abnormal di tubuh atau ukurannya bertambah, segera periksakan ke dokter.

3. Nyeri Terus-Menerus di Tubuh

Nyeri pada tubuh bisa jadi karena Anda kelelahan, tetapi bila sering lelah padahal tidak melakukan apa pun, bisa jadi kanker tulang sedang menyerang.

Beberapa bagian tubuh yang dapat mengalami nyeri terus-menerus akibat kanker, termasuk sakit punggung, sakit kepala, hingga sakit perut.

4. Perubahan Testis

Testis memang tidak memiliki ukuran yang sama baik yang kiri maupun kanan. Namun, apabila perbedaan ukurannya terlalu jauh karena adanya pembengkakan dan muncul rasa sakit, mungkin saja hal tersebut adalah kanker testis.

Jika mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Kanker testis paling sering terjadi pada usia remaja dan paruh baya.

5. Sering Depresi

Jika pria sering depresi atau merasa sedih dan kesepian tanpa sebab yang jelas bisa jadi pertanda mengalami kanker pankreas. Kanker yang muncul pada organ ini dapat mengganggu kerja hormon di dalam tubuh.

Orang yang mengalami depresi baru atau sudah berat yang disertai gejala seperti sakit perut, kelelahan, atau mual, konsultasi dengan dokter diperlukan. Hal ini karena gejala fisik mungkin bukan satu-satunya tanda awal kanker.

6. Tubuh Kelelahan Berlebihan Tanpa Sebab

Tubuh merasa kelelahan dapat dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis dan kondisi medis. Kelelahan yang berlebihan adalah respons tubuh untuk memberi tahu bahwa ada masalah kesehatan. Saat sel kanker tumbuh dan bereproduksi, tubuh mungkin mulai terasa lemas.

Kelelahan adalah gejala yang sering terjadi pada berbagai jenis kanker. Jika Anda mengalami kelelahan berlebihan yang tidak kunjung hilang setelah tidur malam, segera kunjungi dokter.

7. Gangguan di Mulut

Jika ada perubahan seperti muncul bercak putih di dalam mulut atau di lidah, kemungkin hal tersebut merupakan pra-kanker. Jika tidak diobati, bercak di area tersebut dapat berubah menjadi kanker mulut.

Gejala kanker mulut dapat ditandai dengan luka, pendarahan tanpa sebab, mati rasa atau nyeri di area sekitar mulut (lidah, bibir, dan pipi). Segera dapatkan penanganan medis jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut.

8. Demam Terus-Menerus

Demam adalah respons tubuh ketika sedang melawan infeksi. Gejala ini biasanya akan hilang dengan pengobatan. Tetapi jika pengobatan tidak efektif, atau demam terus berlanjut tanpa sebab yang jelas, mungkin ini bisa menjadi tanda leukemia, limfoma, atau jenis kanker darah lainnya.

Demikian pula, bila penderita kanker mengalami demam terus-menerus, bisa jadi ini pertanda kanker sedang menyebar (metastasis).

9. Perubahan pada Kulit

Tahi lalat (nevus) adalah pertumbuhan kulit jinak. Meskipun ini bisa muncul hampir di semua bagian tubuh, tetapi kondisi tersebut biasanya muncul di kepala, leher, dan badan.

Namun, jika tahi lalat yang Anda miliki mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna, itu kemungkinan merupakan tanda awal kanker kulit.

Pertumbuhan atau perubahan di kulit lainnya juga berpotensi menjadi kanker, jadi penting bagi Anda untuk memeriksakannya ke dokter spesialis kulit. Mendeteksi kanker kulit sejak dini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebarannya kanker.

10. Masalah Pencernaan

Sesekali mengalami masalah pada usus adalah normal, tetapi perubahan pada usus mungkin menandakan kanker usus besar atau kanker anus.

Kanker usus besar dapat berkembang di bagian mana pun dari usus besar, sedangkan kanker rektum dapat memengaruhi anus.

Gejala kanker terkait pencernaan biasanya muncul diare dan sembelit, terutama jika perubahan usus ini terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga: Mengenali Beberapa Jenis Kanker yang Sering Menyerang Pria

Pengobatan Kanker pada Pria

Pada dasarnya pilihan pengobatan kanker bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis, stadium, dan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini pilihan pengobatan untuk kanker, meliputi:

• Operasi.
• Kemoterapi.
• Terapi radiasi.
• Transplantasi sumsum tulang.
• Imunoterapi.
• Terapi hormon.
• Terapi obat yang ditargetkan.
• Cryoablation.
• Ablasi frekuensi radio.

Pada akhirnya, pertimbangkan manfaat dan risiko dari setiap pengobatan kanker yang dilakukan dengan dokter untuk menentukan mana yang terbaik untuk kesehatan Anda.