Terbit: 25 September 2023 | Diperbarui: 27 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Hamil menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya kaki yang membengkak. Kaki bengkak umum terjadi pada minggu ke 22 hingga minggu ke 27 kehamilan. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi pembengkakan kaki saat hamil? Simak selengkapnya di bawah ini.

12 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil, Bunda Harus Tahu

Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil

Organ tubuh yang membengkak pada beberapa organ tubuh merupakan hal yang normal terjadi selama kehamilan. Pembengkakan pada tubuh ini juga dikenal dengan edema.  

Kaki bengkak ketika hamil disebabkan oleh jumlah cairan tubuh dan volume darah yang bertambah. Selama hamil, tubuh memproduksi lebih banyak darah dan cairan sebanyak 50 persen yang berguna untuk mendukung kebutuhan janin yang berkembang. 

Kaki dan pergelangan kaki bisa membengkak karena uterus membesar seiring dengan perkembangan janin. Kondisi ini akan menekan pembuluh darah pada bagian bawah tubuh serta menghambat sirkulasi darah dan cairan tubuh. Akibatnya, cairan tubuh menumpuk pada kaki. 

Pembengkakan pada kaki umum terjadi pada trimester ketiga. Pada usia kehamilan ini fetus, sudah membesar dan memberikan tekanan yang semakin besar pada kaki.

Selain akibat perubahan fisik, kaki yang bengkak saat hamil dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti:

  • Terlalu banyak konsumsi kafein, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat.
  • Asupan garam berlebih, sehingga cairan dalam sel meningkat.
  • Terlalu lama berdiri atau berjalan, akibatnya tekanan pada pembuluh darah di kaki meningkat. 
  • Kekurangan asupan kalium, akibatnya keseimbangan elektrolit terganggu akibat cairan menumpuk dalam sel.

Baca Juga10 Manfaat Buah Apel untuk Ibu Hamil

Berbahayakah Mengalami Kaki Bengkak saat Hamil?

Mengalami kaki bengkak saat hamill merupakan hal yang wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini merupakan bentuk kerja keras tubuh dalam membentuk suatu individu baru. 

Namun, kaki yang bengkak juga terkadang dapat menjadi tanda adanya masalah yang serius. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kaki bengkak saat hamil, antara lain:

  • Preeklampsia. Penyakit ini dapat menyebabkan kaki bengkak disertai dengan sakit kepala, pandangan yang menjadi buram, serta mual dan muntah.
  • Trombosis vena dalam. Kondisi ini terjadi ketika adanya gumpalan darah sehingga terjadi pembengkakan pada salah satu kaki, disertai dengan kemerahan dan rasa hangat. 
  • Gagal jantung. Seseorang yang mengalami gagal jantung ketika hamil dapat mengalami kaki bengkak disertai dengan nyeri dada dan kesulitan bernapas. 

Jika Anda mengalami kaki bengkak disertai dengan beberapa gejala di atas atau rasa tidak nyaman pada tubuh, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Hamil

Tips Atasi Kaki Bengkak saat Hamil

Pembengkakan kaki saat hamil menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Untungnya ada beberapa cara yang dapat membantu meredakan kaki bengkak saat hamil, di antaranya:

1. Mengurangi Asupan Garam

Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan  garam. Hal itu disebabkan karena mineral ini membuat tubuh menahan cairan. 

Cobalah untuk menghindari makanan kaleng atau olahan, karena makanan ini umumnya sangat tinggi garam. Selain itu, hindari juga untuk menambahkan garam meja pada makanan. 

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan bumbu gurih seperti rosemary, thyme, dan oregano sebagai cara untuk menambahkan rasa pada makanan.

2. Meningkatkan Asupan Potasium

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil berikutnya adalah dengan meningkatkan asupan potasium. Asupan potasium atau kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan yang ditahannya. 

Vitamin prenatal yang Anda konsumsi harus mengandung potasium. Meski begitu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi sumber potasium dari makanan. 

Beberapa makanan yang secara alami tinggi potasium, antara lain: 

  • Kentang dengan kulitnya. 
  • Ubi jalar (juga dengan kulitnya). 
  • Pisang. 
  • Bayam. 
  • Biji-bijian. 
  • Yoghurt. 
  • Buah bit. 
  • Ikan salmon. 
  • Lentil.

3. Mengurangi Asupan Kafein

Konsumsi kafein sesekali selama kehamilan tidaklah berbahaya, namun jika Bumil minum terlalu banyak kafein hal itu diduga dapat menyebabkan masalah pada janin. Dampak lainnya, konsumsi minuman berkafein dalam jumlah banyak bisa membuat pembengkakan semakin parah. 

Kafein adalah diuretik yang menyebabkan Anda buang air kecil lebih banyak; yang kemudian membuat tubuh meresponsnya dengan menahan cairan. 

Cobalah kopi tanpa kafein, susu, atau teh herbal seperti peppermint untuk membantu memberi Anda sedikit dorongan energi.

4. Meningkatkan Asupan Cairan

Meski cara mengatasi kaki bengkak saat hamil ini terdengar janggal, ternyata minum lebih banyak air dapat membantu tubuh melawan pembengkakan. Jika tubuh mengira Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya.

Jadi, cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal mengeluarkan limbah sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi. Anda bisa menambahkan air putih dengan lemon, mint, atau buah beri untuk meningkatkan nafsu untuk minum.

5. Mengenakan Pakaian Longgar dan Nyaman

Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperburuk pembengkakan. Pada dasarnya, menggunakan pakaian ketat membuat peredaran darah tidak lancar

Cobalah untuk mengenakan pakaian yang longgar, nyaman, dan hindari karet gelang yang ketat.

6. Menjaga Suhu Tubuh Tetap Dingin

Jika Anda hamil saat memasuki bulan-bulan musim panas, jangan terlalu sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan hindari olahraga berat. Hal ini diperlukan untuk membantu suhu tubuh tetap dingin sekaligus mengurangi pembengkakan.

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga suhu tubuh tetap dingin adalah meletakkan kompres dingin di kaki atau mengarahkan kipas angin ke tubuh.

7. Mengenakan Stoking Kompresi

Jika Anda mengalami kaki yang terus-menerus membengkak atau harus berdiri sepanjang waktu, Anda bisa mengenakan stoking kompresi setinggi pinggang.

Stoking ini membantu menjaga sirkulasi cairan tubuh. Cobalah untuk menghindari stoking kompresi setinggi lutut, karena mungkin terlalu ketat di tengah kaki dan justru memperburuk pembengkakan.

8. Berjalan-jalan

Berjalan-jalan selama 5 atau 10 menit beberapa kali dalam sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi cairan di tubuh; yang pada akhirnya membantu mengurangi terjadinya pembengkakan. Ini adalah salah satu aktivitas fisik yang aman dilakukan selama kehamilan.

Baca JugaBolehkah Ibu Hamil Memakai High Heels? Begini Penjelasannya

9. Mengenakan Sepatu yang Nyaman

Mengenakan sepatu yang nyaman adalah kunci untuk mengurangi pembengkakan kaki saat hamil. Selain itu, sepatu yang nyaman juga mencegah masalah pinggul dan punggung yang dapat timbul saat pusat gravitasi bergeser dan berat badan meningkat.

Selain pembengkakan, ligamen di tubuh (termasuk kaki) sebenarnya meregang selama kehamilan, sehingga ukuran kaki bisa berubah. Beberapa wanita melaporkan kembali ke ukuran sebelum hamil, tetapi ada juga wanita melaporkan bahwa ukuran kakinya bertambah besar.

10. Berenang

Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa tekanan air mengurangi pembengkakan selama kehamilan, tetapi banyak wanita merasa lega dari pembengkakan ketika menghabiskan waktu di kolam renang.

Cobalah berjalan atau berenang di kolam yang kedalaman airnya hampir mencapai leher. Berjalan di kolam tampaknya membantu menekan jaringan di kaki dan mungkin memberikan bantuan sementara dari pembengkakan selama kehamilan.

11. Pijatan

Pijat membantu mengedarkan cairan yang cenderung menumpuk di kaki. Coba arahkan pasangan untuk memijat kaki Anda dengan lembut. Menggunakan minyak peppermint atau lavender saat melakukan pijatan dapat membuat suasana lebih rileks.

Selain membantu mengurangi pembengkakan, pijatan juga membantu meringankan stres yang dapat menyertai kehamilan.

12. Tidur Miring ke Kiri

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang terakhir adalah dengan tidur miring ke kiri. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah sehingga mengurangi pembengkakan. Posisi ini mengambil tekanan dari vena besar yang mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung (inferior vena cava). 

Opsi tambahan yang bisa Anda lakukan adalah menempatkan bantal di kaki agar posisi kaki sedikit lebih tinggi.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa membantu mengatasi kaki bengkak selama kehamilan. Namun, jika Anda mengalami kaki bengkak secara tiba-tiba atau kaki bengkak bertambah parah, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter.

 

  1. Anonim. Swollen ankles, feet and fingers in pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/swollen-ankles-feet-and-fingers/. (Diakses pada 23 Maret 2023).
  2. Dix, Megan. 2022. 13 Home Remedies for Swollen Feet During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/swollen-feet-during-pregnancy. (Diakses pada 23 Maret 2023).
  3. Jablonski, Nicole. 2020. When Pregnancy Swelling Becomes Concerning. https://www.healthline.com/health/pregnancy/swelling-in-pregnancy-when-to-worry. (Diakses pada 23 maret 2023).
  4. Sissons, Beth. 2020. Remedies for Swollen Feet During Pregnancy. https://www.medicalnewstoday.com/articles/swollen-feet-pregnancy. (Diakses pada 23 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi