Terbit: 31 October 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Selama kehamilan, ibu hamil sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, nutrisi yang diserap dari makanan bisa memengaruhi kondisi ibu dan janin. Salah satu jenis buah yang bagus untuk ibu hamil adalah apel.  Apa saja manfaat buah apel untuk ibu hamil? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

11 Manfaat Apel untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia hingga Redakan Mual

Kandungan Apel

Berikut berbagai kandungan nutrisi yang terdapat di dalam buah apel, antara lain:

  • Vitamin C.
  • Vitamin B kompleks.
  • Kalsium.
  • Kalium.
  • Serat.
  • Fosfor.
  • Pektin.
  • Asam ursolat.
  • Antioksidan.
  • Fitonutrien.
  • Flavonoid.
  • Potasium.
  • Zat besi.

Manfaat Buah Apel untuk Ibu Hamil

Berikut ini beberapa manfaat apel yang bisa didapatkan oleh ibu hamil, di antaranya:

1. Mencegah Anemia

Selama kehamilan, ibu hamil rentan mengalami anemia. Ini adalah kondisi ketika Bumil kekurangan sel darah merah.

Salah satu cara untuk mencegah anemia pada kehamilan adalah mencukupi kebutuhan zat besi harian. Buah apel adalah sumber zat besi yang baik.

Buah ini membantu meningkatkan produksi hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin sendiri merupakan protein di dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen menuju ke seluruh jaringan tubuh ibu hamil dan janin.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Kulit apel memiliki quercetin, yaitu antioksidan yang dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. Pada akhirnya, hal ini membantu mencegah kerusakan sel otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia.

Minum jus apel setiap hari mampu meningkatkan daya ingat di otak dengan merangsang neurotransmitter yang disebut asetilkolin. Kandungan ini juga melindungi otak dari kerusakan oksidasi yang terjadi karena kekurangan makanan atau kekurangan genetik.

Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Sembelit yang sering terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon sehingga memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, Bumil dapat mengalami sembelit atau konstipasi. Kondisi ini terjadi ketika frekuensi buang air besar berkurang.

Selain itu, konstipasi juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan serat. Padahal, serat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan.

Manfaat konsumsi buah apel selama kehamilan bisa mencukupi kebutuhan serat harian sehingga bisa mencegah konstipasi. Anda bisa mengonsumsi 1-2 buah apel setiap hari selama kehamilan.

4. Melawan Radikal Bebas

Tidak hanya kaya vitamin dan serat, apel bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh berkat adanya flavonoid dan fitokimia di dalamnya. Kedua senyawa tersebut dapat membantu membasmi radikal bebas dari luar tubuh. 

5. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Manfaat apel merah dan hijau untuk ibu hamil dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Khasiat tersebut hadir berkat kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah ini.

Perlu Anda ketahui, vitamin C yang dikonsumsi secara teratur dapat menambah imunitas tubuh sehingga dapat membantu menangkal berbagai infeksi dan penyakit.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Rutin mengonsumsi buah apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, pembentukan plak, dan radang pada dinding arteri. Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa membantu menjaga kesehatan jantung ibu hamil.

7. Mencegah Masalah Pernapasan

Meskipun alasannya belum diketahui dengan jelas, mengonsumsi apel saat hamil dipercaya dapat melindungi janin dari serangan asma setelah lahir. Ibu hamil yang makan apel juga dapat membantu mengurangi kemungkinan mengi.

Manfaat apel untuk ibu hamil ini ada karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalam buah apel. Antioksidan dapat menjaga saluran pernapasan janin tetap bersih.

8. Menunjang Pertumbuhan Tulang

Salah satu manfaat buah apel untuk ibu hamil adalah membantu memenuhi kalsium selama kehamilan. Nutrisi ini penting untuk memperkuat tulang selama kehamilan.

Selain itu, kalsium penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang janin di dalam kandungan.

Tak hanya itu, apel kaya akan antioksidan dan senyawa inflamasi sehingga dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Baca Juga: 14 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Hamil

9. Membantu Meningkatkan Energi

Mudah lemas dan lelah adalah gejala yang sering dialami oleh ibu hamil. Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mencukupi kebutuhan karbohidrat komplek.

Apel mengandung karbohidrat kompleks. Kandungan ini dipercaya dapat memberikan suplai energi pada ibu hamil. Konsumsilah satu buah apel setiap hari untuk mengembalikan energi seperti sediakala.

10. Mengurangi Risiko Kanker

Ibu hamil yang makan apel secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap kejadian kanker paru-paru, kolorektal, saluran pencernaan, dan payudara.

Manfaat apel untuk ibu hamil ini diperoleh dari senyawa fitokimia di dalam buah. Senyawa ini diketahui sifat antikanker.

11. Mengurangi Gejala Mual dan Muntah

Seiring dengan perkembangan janin di dalam tubuh, perut ibu hamil menjadi lebih sensitif karena meningkatnya asam lambung. Kondisi ini bisa memicu rasa mual dan muntah. Rasa asam pada buah tersebut dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang dirasakan oleh ibu hamil.

Nah, itulah berbagai manfaat konsumsi buah apel untuk ibu dan janin. Selama kehamilan, Bumil bisa mengonsumsi 1-2 apel setiap hari untuk memperoleh manfaat tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Foods Rich in Iron. http://www.grovedoc.com/wp-content/uploads/2013/07/Foods_high_in_iron.pdf. (Diakses pada 23 Agustus 2022). 
  2. Khan, Aliya. 2020. Eating Apples During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/eating-apple-during-pregnancy-health-benefits-and-more/ (Diakses pada 30 Maret 2023)
  3. Sikri, Shivani. 2022. 10 Health Benefits Of Eating Apples During Pregnancy. https://www.momjunction.com/articles/is-it-safe-to-eat-apples-during-pregnancy_00118512/. (Diakses pada 23 Agustus 2022).
  4. Uscher. 2020. Anemia in Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/guide/anemia-in-pregnancy#. (Diakses pada 23 Agustus 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi