Terbit: 29 May 2018 | Diperbarui: 31 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sakit pinggang saat hamil merupakan gangguan kehamilan yang sering terjadi. Meski bukan kondisi berbahaya, sakit yang dirasakan bisa menghambat aktivitas Anda. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Hamil

Gejala Sakit Pinggang pada Ibu Hamil

Sakit pinggang umumya dialami hampir sebagian besar wanita hamil. Ketika mengalaminya, Anda bisa mengalami beberapa gejala berikut:

  • Sensasi nyeri tajam atau panas di bagian pinggang.
  • Nyeri dapat terjadi secara terus-menerus atau hilang-timbul.
  • Rasa nyeri dapat dirasakan di bokong bawah dan menjalar hingga kaki.
  • Baal, kesemutan, atau kaki terasa lemah.
  • Pegal atau kram kaki.
  • Kesulitan untuk berdiri, duduk, dan berjalan.

Keluhan sakit pinggang saat hamil umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius. Namun, Anda harus tetap waspada jika mengalami beberapa gejala berikut:

  • Nyeri yang parah.
  • Rasa nyeri muncul secara tiba-tiba atau bertambah parah.
  • Kesulitan buang air kecil karena nyeri yang dirasakan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit pinggang pada ibu hamil bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain, misalnya osteoporosis yang berkaitan dengan kehamilan.

Segera periksakan kondisi ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas.

Baca JugaKenali Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung Saat Hamil

Sejumlah Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil

Sakit pinggang saat hamil memang bukan merupakan kondisi yang berbahaya. Namun, keluhan ini menyebabkan ketidaknyamanan sehingga berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil.

Secara umum, berbagai penyebab sakit pinggang selama kehamilan, antara lain:

1. Perubahan Hormon

Saat hamil, terjadi perubahan hormon di dalam tubuh. Lebih spesifiknya, tubuh memproduksi hormon relaksin lebih banyak ketika Anda hamil.

Peningkatan produksi hormon ini menyebabkan ligamen di daerah panggul melunak dan sendi menjadi longgar. Ini terjadi sebagai respons tubuh untuk persiapan proses persalinan.

Melonggarnya ligamen dapat memengaruhi beban kerja dari tulang belakang sehingga menyebabkan sakit pinggang saat hamil.

2. Kenaikan Berat Badan

Ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini ternyata bisa menjadi penyebab nyeri pada pinggang.

Bertambahnya berat badan pada Bumil akan menambah beban pada otot pinggang dan tulang belakang. Pada batas tertentu, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang selama kehamilan.

3. Perubahan Postur Tubuh

Saat perut semakin membesar, pusat gravitasi akan ikut bergeser. Hal ini dapat mengubah postur tubuh dan cara tubuh bergerak.

Disadari atau tidak, perubahan postur tubuh dapat meningkatkan ketegangan pada otot hingga menyebabkan sakit pinggang saat hamil. Keluhan akan terasa jika Anda duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.

Baca JugaPenyebab Nyeri Bokong Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

4. Stres

Stres menjadi salah satu masalah yang kerap menimpa pada kehamilan. Hal ini dapat dipicu oleh perubahan hormon atau perasaan cemas berlebih menjalani kehamilan.

Jangan salah, stres juga bisa menyebabkan sakit pinggang saat hamil. Ketika Anda stres, terjadi ketegangan otot pada punggung. Hal ini bisa memicu rasa nyeri.

5. Saraf Terjepit

Kandungan yang semakin membesar hingga bertambahnya berat badan selama kehamilan dapat menekan persendian panggul secara berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri skiatika alias saraf terjepit yang memicu sakit pinggang.

Selain itu, perubahan posisi bayi di dalam kandungan juga dapat menjadi pemicu saraf terjepit pada ibu hamil. Ini karena pergerakan si Kecil berpotensi menambah tekanan pada saraf panggul.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Ada berbagai cara mengatasi sakit pinggang saat hamil yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Lakukan Olahraga

Selain melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh ibu hamil lebih bugar, olahraga rutin juga dapat mengurangi nyeri pinggang saat hamil. Olahraga dapat membantu mencegah otot-otot kaki, pinggul, dan bokong tegang.

Pilihlah jenis olahraga yang ringan sehingga aman bagi kehamilan, misalnya senam untuk ibu hamil, yoga, jalan kaki, dan berenang.

Jika tidak sempat berolahraga, Anda juga bisa melakukan peregangan ringan setiap hari saat di rumah atau di kantor. Semakin sering Anda berolahraga atau melakukan peregangan, otot dan tulang Anda akan semakin terlatih.

Baca JugaPenyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Vagina saat Hamil

2. Perhatikan Postur Tubuh

Cara mengatasi sakit pinggang saat hamil selanjutnya adalah memperhatikan postur tubuh. Terlalu sering membungkuk akan membuat tulang belakang menjadi tegang sehingga menekan punggung dan memicu nyeri.

Oleh karena itu, latihlah postur tubuh Anda dengan baik. Ketika Anda duduk, letakkan bantalan di belakang punggung sebagai penyangga. Sementara itu, saat Anda berdiri, tarik pinggul ke depan dan bahu ke belakang.

Anda juga bisa menambahkan bantalan di antara kedua lutut ketika tidur dalam posisi miring. Jika dibutuhkan, korset penyangga perut juga bisa digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

3. Kompres Pinggang

Kompres hangat atau dingin dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi sakit pinggang saat hamil.

Caranya cukup mudah, Anda tinggal menyiapkan kain atau handuk bersih yang telah direndam dengan air hangat atau dilapisi es. Setelah itu, kompres bagian pinggang yang terasa sakit selama kurang lebih 20 menit.

4. Lakukan Terapi Alternatif

Menurut penelitian, terapi alternatif seperti akupunktur dan chiropractic dapat membantu meredakan sakit pinggang saat hamil pada sebagian wanita.

Namun, penelitian lain mengenai khasiat terapi untuk mengatasi masalah nyeri pada pinggang selama kehamilan ini masih perlu dilakukan.

Jika ingin melakukan terapi untuk alasan apa pun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, terutama jika Anda sedang mengandung.

5. Minum Pereda Nyeri

Terkadang keluhan sakit pinggang pada ibu hamil tidak kunjung membaik, bahkan setelah Anda melakukan sejumlah cara untuk mengatasinya. Jika hal ini dialami, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Dengan begitu, dokter dapat memberikan diagnosis dan merencanakan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.

Minum obat pereda nyeri tanpa diketahui oleh dokter tidak dianjurkan. Namun, umumnya paracetamol aman digunakan untuk meredakan nyeri pada ibu hamil.

Baca JugaPenyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil

Cara Mencegah Sakit Pinggang saat Hamil

Supaya tidak mengalami keluhan sakit pinggang yang mengganggu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil, di antaranya:

  • Jaga agar berat badan tetap ideal. Belum tahu cara hitung berat badan ideal saat hamil? Anda bisa menghitungnya di sini.
  • Lakukan latihan yang aman untuk memperkuat otot pinggang.
  • Rutin berolahraga. Pastikan jenis olahraga yang dilakukan aman dan sudah disetujui oleh dokter.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menopang tubuh dengan baik.
  • Hindari mengangkat beban berat karena dapat menekan otot bagian pinggang.
  • Ubah posisi sesekali sehingga Anda tidak berdiri atau duduk terlalu lama.

Demikian penjelasan seputar sakit pinggang saat hamil, mulai dari gejala hingga cara mencegahnya. Segera periksakan kondisi ke dokter jika keluhan nyeri pada pinggang memburuk atau disertai gejala lain, seperti sakit kepala, pusing, atau perdarahan.

 

  1. Anonim. 2021. Back Pain During Pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/back-pain-during-pregnancy. (Diakses pada 13 Juli 2023).
  2. Dunkin, Mary Anne. 2022. Health & Pregnancy Guide Back Pain in Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/back-pain-in-pregnancy. (Diakses pada 13 Juli 2023).
  3. Mayo Clinic Staff. 2021. Back Pain During Pregnancy: 7 Tips For Relief. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046080. (Diakses pada 13 Juli 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi