Terbit: 21 February 2018 | Diperbarui: 23 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Saat hamil, Anda mungkin akan merasakan perubahan tubuh dan rasa tidak nyaman. Anda juga mungkin akan merasa sakit pada beberapa organ tubuh, termasuk nyeri pada vagina. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak penyebab dan cara mengatasinya pada artikel ini 

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Vagina saat Hamil

Penyebab Vagina Nyeri saat Hamil

Nyeri pada vagina ternyata merupakan keluhan umum yang dialami oleh wanita hamil. Kondisi ini memang menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu cemas karena ternyata keluhan ini masih termasuk normal. 

Beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya rasa nyeri pada vagina saat hamil, diantaranya adalah:

1. Peningkatan Aliran Darah

Selama hamil, tubuh wanita akan menyesuaikan diri dengan kehadiran calon individu baru dalam kandungan. Hal ini akan menyebabkan perubahan hormon, termasuk kenaikan hormon estrogen dan progesteron. 

Perubahan hormon selama hamil dapat menyebabkan kenaikan aliran darah pada vagina, yang diikuti dengan kenaikan volume keputihan. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman pada vagina.

Baca JugaIni 10 Perubahan yang Terjadi pada Vagina saat Hamil

2. Pelebaran Mulut Rahim (Serviks)

Pada trimester akhir kehamilan, tubuh akan bersiap untuk proses kelahiran. Jika Anda mengalami nyeri vagina pada usia kehamilan ini, maka ini adalah hal yang normal.

Pada trimester akhir kehamilan, mulvsgiut rahim akan melebar untuk mempersiapkan kelahiran. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada vagina. Namun, jika Anda merasakan sakit yang tidak kunjung hilang dan semakin intens, maka Anda perlu melakukan konsultasi ke dokter. 

3. Pertumbuhan Janin

Rasa nyeri vaigna saat hamil trimester ketiga juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan janin dalam kandungan. Semakin besar usia kehamilan, maka ukuran tubuh janin juga akan semakin besar. Kondisi ini dapat memberikan tekanan pada otot-otot panggul serta saraf dari vagina ke kaki. 

Tidak hanya menekan otot panggul, tetapi vagina juga akan ikut tertekan. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada area vagina. Jika Anda merasakan nyeri vagina tetapi tidak ada gejala lain, seperti pendarahan, keputihan tidak normal, atau demam, maka kondisi ini sangat wajar. 

Anda tidak perlu merasa cemas karena rasa nyeri vagina saat hamil trimester ketiga merupakan hal umum yang dialami wanita saat hamil. 

4. Vagina Kering

Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak memproduksi banyak cairan serviks, sehingga vagina terasa kering dan gatal, maka Anda mungkin mengalami vagina kering.

Vaigna kering dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman, merasa nyeri pada vagina, terutama saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. 

Selama hamil, Anda akan mengalami perubahan hormon. Kondisi dapat menyebabkan vagina menjadi kering. Akibatnya, rasa nyeri vagina selama hamil, khususnya saat berhubungan intim tidak dapat dihindari. 

5. Infeksi Vagina

Selama hamil, wanita diketahui lebih rentan untuk mengalami infeksi jika dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Infeksi yang dapat terjadi adalah peradangan pada vagina (vaginitis). Peradangan vagina terjadi ketika jaringan di vagina meradang dan timbul nyeri pada vagina.

Saat hamil, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron sehingga bakteri dan jamur penyebab infeksi dapat berkembang dengan lebih cepat. Selain itu, melakukan hubungan seksual juga dapat mengganggu keseimbangan pH pada vagina sehingga infeksi akibat bakteri dan jamur menjadi lebih rentan terjadi. 

Mengatasi Nyeri Vagina saat Hamil

Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk meredakan rasa nyeri pada vagina, antara lain:

1. Melakukan Pijat Khusus Ibu Hamil

Anda dapat mengurangi rasa nyeri pada vagina dan panggul saat hamil dengan melakukan pijatan khusus hamil. Pijatan ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, termasuk pada area vagina dan panggul. 

Sebelum melakukan pijat untuk ibu hamil, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kehamilan. Selain itu, pastikan Anda melakukan pijat hamil dengan tenaga ahli agar terjamin keamanannya. 

2. Melakukan Senam Kegel

Senam kegel adalah latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat otot dasar panggul. Wanita hamil disarankan untuk melakukan senam ini untuk mengatasi sulit menahan buang air kecil. Selain itu, latihan ini juga dapat mengatasi rasa nyeri pada vagina. 

Senam kegel sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat atau perlengkapan khusus. Cara melakukan senam ini sangat mudah, yaitu seperti menahan buang air kecil. Tahan otot kegel selama 10 detik dan lepaskan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali. 

Baca JugaMengenal Tahapan Perubahan Bentuk Payudara Selama Kehamilan

3. Relaksasi dengan Air Hangat

Anda dapat bersantai dan relaksasi otot panggung dengan cara mandi air hangat, berendam di air hangat, atau berdiri di bawah shower air hangat. Saat melakukan hal ini, Anda perlu membuat area panggul terkena air hangat. 

Berendam di air hangat saat hamil dapat membuat otot pinggang dan panggul menjadi rileks. Hal ini akan membantu meredakan rasa nyeri pada bagian vagina saat hamil. 

Anda juga bisa mengompres area vagina atau panggul yang nyeri dengan menggunakan air hangat. 

4. Menggunakan Belly Belt

Memasuki kehamilan trimester ketiga, janin akan masuk ke panggul dan berukuran semakin besar. Kondisi ini dapat menekan area panggul sehingga menimbulkan rasa nyeri pada panggul dan vagina. 

Anda dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan alat bantu, berupa belly belt. Alat ini dibuat untuk menyangga perut dan memberikan rasa lega pada perut bagian bawah. 

Nyeri vagina selama hamil merupakan hal yang wajar karena adanya perubahan hormon dan pertambahan ukuran janin dalam kandungan. Namun, ibu hamil perlu waspada jika nyeri vagina yang dialami terasa sangat mengganggu. 

Jika Anda mengalami nyeri vagina disertai dengan demam, sakit kepala berat, sulit berjalan, kontraksi yang tidak kunjung mereda maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

  1. Galan, Nicole. 2016. Why Vaginal Pressure During Pregnancy Is Totally Normal. https://www.healthline.com/health/pregnancy/vaginal-pressure. (Diakses pada 17 April 2023).
  2. Lindberg, Sara. 2021. 5 Pelvic Floor Exercises for Anyone and Everyone. https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/pelvic-floor-exercises. (Diakses pada 17 April 2023). 
  3. McDermott, Annette. 2016. How Pregnancy Affects Vaginal Health. https://www.healthline.com/health/vaginal-health/how-pregnancy-affects-vaginal-health. (Diakses pada 17 April 2023).
  4. NHS UK. 2022. Pelvic Pain In Pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/pelvic-pain/. (Diakses pada 17 April 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi