Saat usia kehamilan 9 minggu, berat dan panjang janin mulai bertambah. Pada trimester pertama ini, beberapa gejala kehamilan yang khas mungkin dapat dialami oleh ibu. Hal-hal apa saja yang perlu diketahui pada fase ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Perkembangan Janin saat Hamil 9 Minggu
Pada usia kehamilan ini, calon buah hati Anda sudah berukuran kurang lebih 2,5 sampai 3 cm atau setara dengan buah ceri.
Embrio bertumbuh dengan cepat dan semakin hari semakin menyerupai manusia. Saat pemeriksaan USG, pada umumnya Anda dapat melihat perkembangan berupa:
1. Detak Jantung Mulai Terdengar
Saat kehamilan 9 minggu, organ jantung janin sudah berkembang sehingga Anda dapat mendengarkan detak jantungnya saat pemeriksaan USG.
Banyak orang menyebutkan bahwa detak jantung janin terdengar seperti langkah kuda yang berlari atau suara gemuruh petir. Suara ini dihasilkan karena jantung janin berdetak dua kali lebih cepat dibandingkan dengan manusia dewasa.
Namun, jika Anda belum bisa mendengarkan detak jantungnya pada usia kehamilan ini, Anda tidak perlu cemas. Detak jantung bisa tidak terdengar jika posisi janin membelakangi alat USG sehingga menyulitkan dokter untuk menemukan jantungnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil?
2. Janin Bergerak Lebih Aktif
Sebenarnya, otot janin sudah mulai bertumbuh saat usia kehamilan 8 minggu. Namun, pada usia kehamilan 9 minggu, otot-otot janin sudah semakin berkembang hingga dapat bergerak secara spontan.
Ukurannya yang kecil membuat janin dapat bergerak mengelilingi rahim tetapi pergerakannya tidak dapat langsung dirasakan. Anda dapat melihat pergerakannya saat pemeriksaan USG.
3. Organ Tubuh Mulai Berkembang
Pada tahap ini, beberapa organ tubuh seperti jantung, pankreas, hati, otak, dan empedu sudah mulai berkembang. Selain itu, usus sudah tumbuh lebih panjang serta anus juga mulai terbentuk.
Pada usia kehamilan 9 minggu ini, organ reproduksi dan tulang rusuk juga mulai terbentuk.
4. Tampilan Luar Tubuh Terlihat Jelas
Pada usia kehamilan ini, ekor punggung janin telah menyusut dan bahkan hampir menghilang. Selain itu, tubuh janin juga semakin menyerupai manusia dengan jari kaki dan jari tangan yang semakin terlihat jelas,
Melalui pemeriksaan USG, Anda juga dapat melihat telinga, hidung, mata yang tertutup, mulut, dan lidah yang mulai terbentuk.
Perubahan pada Tubuh Ibu saat Hamil 9 Minggu
Apa saja perubahan tubuh yang terjadi di minggu kesembilan dari kehamilan Anda? Apakah bentuk perut hamil 9 minggu sudah mulai bulat besar? Berikut penjelasannya:
1. Rahim Semakin Membesar
Ukuran rahim semakin bertambah besar ketika memasuki kehamilan minggu ke-9. Pembesaran ukuran rahim ini dikarenakan pertumbuhan jaringan otot dan penambahan volume air ketuban.
Kendati demikian, perut ibu masih belum terlihat membesar. Peningkatan volume air ketuban dan ukuran rahim ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi janin selama dalam masa pertumbuhan.
Pada kehamilan anak kembar atau kelainan kehamilan berupa mola hidatidosa (hamil anggur), ukuran rahim bahkan bisa lebih besar lagi dari rata-rata ukuran berdasarkan penghitungan usia kehamilan, dan hal ini dapat dikonfirmasi melalui pemeriksaan USG.
2. Perubahan Fisik Payudara
Selain perut, payudara ibu hamil 9 minggu juga bertambah besar dengan tekstur yang lebih lembut dan lunak. Tak hanya itu, payudara juga jadi lebih sensitif terhadap rangsangan.
3. Morning Sickness
Masih seperti minggu-minggu sebelumnya, ibu hamil 9 minggu juga masih harus mengalami gejala morning sickness berupa mual dan muntah. Kondisi ini bisa terjadi di siang, sore, maupun malam hari.
Data dari National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health menyebutkan bahwa 80-85 persen wanita mengalami gejala mual saat hamil, sedangkan 52 persen lainnya disertai denga gejala muntah. Guna mengatasi morning sickness, Anda bisa melakukan sejumlah langkah penanganan berikut ini:
- Perbanyak konsumsi camilan.
- Hindari konsumsi makanan pedas.
- Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Hindari pemicu mual dan muntah seperti aroma ruangan atau makanan tertentu.
- Minum air putih yang cukup.
- Segera periksakan diri ke dokter apabila mual dan muntah yang dialami sudah cukup mengganggu.
Jika mual dan muntah tetap terjadi bahkan semakin parah, sebaiknya segera kunjungi dokter guna mendapat penanganan medis lebih lanjut.
4. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar (BAB) masih bisa terjadi saat Anda hamil 9 minggu. Sembelit atau dalam dunia medis disebut sebagai konstipasi terjadi karena proses penyerapan nutrisi hingga kemudian dialirkan melalui darah menuju janin membutuhkan waktu yang lebih lama.
Maka dari itu, Anda sangat dianjurkan untuk memperbanyak asupan serat selama kehamilan 9 minggu. Tujuannya untuk membantu sistem pencernaan mengolah limbah sisa makanan. Dengan demikian, sembelit setidaknya dapat diminimalisir.
5. Tubuh Mudah Lelah
Hormon estrogen juga masih mengalami peningkatan produksi di usia hamil 9 minggu, pun demikian dengan meningkatnya volume darah. Mekanisme alami ini lantas akan membuat ibu hamil mudah merasa lelah, bahkan ketika melakukan aktivitas ringan sekalipun.
Oleh karenanya, sama seperti di minggu-minggu sebelumnya, sebaiknya ibu hamil membatasi aktivitasnya sementara waktu, terutama aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga. Konsultasikan hal ini lebih lanjut dengan dokter.
6. Peningkatan Frekuensi Berkemih
Rahim yang semakin membesar akan otomatis semakin menekan kandung kemih. Maka dari itu, ibu hamil juga masih akan sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Kendati merepotkan, namun jangan tunda aktivitas yang satu ini. Pasalnya, menunda-nunda berkemih akan meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran kemih (ISK).
7. Mudah Lapar
Seiring perkembangan janin yang terus terjadi, kebutuhan akan nutrisi pun menjadi semakin banyak. Hal ini lantas ditandai oleh meningkatnya rasa lapar pada ibu. Akan tetapi, tetaplah mengonsumsi makanan yang penuh gizi seperti buah dan sayuran.
Pemeriksaan Kehamilan
Pada minggu kesembilan, ada sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan guna memastikan jika kehamilan berjalan dengan baik. Pemeriksaan yang dimaksud, di antaranya:
1. Pemeriksaan Kehamilan Umum
Pemeriksaan kehamilan umum bertujuan untuk memantau perkembangan janin. Dokter akan menggunakan metode ultrasonografi (USG) guna melihat kondisi janin. Dokter juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan lainnya untuk mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan guna memastikan jika kehamilan berjalan normal dan ibu dalam keadaan sehat. Pemeriksaan tersebut antara lain:
- Pengukuran tekanan darah.
- Pengukuran tinggi dan berat badan.
- Pengukuran panggul.
- Pemeriksaan vagina.
Tips Kehamilan 9 Minggu
Selama menjalani kehamilan 9 minggu (dan seterusnya), disarankan bagi Anda untuk menerapkan sejumlah tips berikut ini agar kehamilan tetap berjalan lancar. Berikut beberapa tips saat sedang hamil 9 minggu, di antaranya:
1. Memeriksakan Kandungan secara Berkala
Lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan. Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan janin di dalam kandungan; sekaligus mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan atau dihindari selama kehamilan.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lainnya menjadi suatu kewajiban agar perkembangan janin 9 minggu dan seterusnya berjalan dengan baik. Vitamin dan nutrisi bisa Anda dapatkan dari makanan maupun suplemen.
Konsultasikan pada dokter mengenai makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang tumbuh kembang janin sekaligus menjaga kesehatan Bumil.
3. Hindari Minuman Beralkohol
Menghindari konsumsi minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari selama menjalani masa kehamilan. Pasalnya, minuman ini dapat merusak perkembangan janin dengan meningkatkan risiko cacat fisik dan sejumlah masalah kesehatan lainnya ketika lahir.
4. Hindari Rokok
Selain minuman beralkohol, rokok adalah faktor lainnya yang harus dihindari saat hamil 9 minggu dan seterusnya. Kandungan zat pada rokok dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk risiko bayi lahir dengan sejumlah masalah kesehatan seperti berat badan yang di bawah standar.
Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya
5. Minum Air Putih yang Cukup
Anda sangat disarankan—malah diwajibkan—untuk minum air putih yang cukup saat hamil, yakni 8-12 gelas per hari.
Minum air putih yang cukup saat hamil bertujuan untuk menghindari dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat memicu komplikasi kehamilan.
6. Istirahat dan Kelola Stres dengan Baik
Sama seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia hamil 9 minggu ini Anda juga dianjurkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, mengelola stres dengan baik juga diperlukan agar Anda dan calon buah hati senantiasa sehat.
Masih ada beberapa tips lainnya yang sebaiknya Anda terapkan ketika tengah hamil 9 minggu, yaitu:
- Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.
- Perbanyak konsumsi susu, kira-kira 4 kali sehari.
- Hindari mengonsumsi minuman berkafein lebih dari 2 kali per hari.
- Hindari mengonsumsi ikan lebih dari 3 kali dalam seminggu.
- Konsumsi suplemen mengandung asam folat.
Kehamilan trimester pertama memang tidak mudah. Selain perubahan fisik, calon ibu juga umumnya mengalami berbagai emosi, termasuk ketakutan, kecemasan, dan kegirangan. Semua hal ini adalah sesuatu yang normal terjadi.
Kehamilan merupakan bagian dari perubahan hidup wanita. Seminggu berikutnya (minggu ke 10), calon buah hati akan memasuki minggu terakhir sebagai embrio.
- Donaldson-Evans, Catherine . 2022. 9 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-9.aspx. (Diakses pada 27 Maret 2023).
- Marple, K. 2022. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size. (Diakses pada 27 Maret 2023)
- McDermott, Annette dan Catherine Crider. 2022. 9 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-symptoms-week-9. (Diakses pada 27 Maret 2023)
- Pevzner, H. 2021. Week 9 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/9-weeks-pregnant-4158922. (Diakses pada 27 Maret 2023)