Terbit: 16 March 2016 | Diperbarui: 24 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Infeksi saluran kemih lebih mudah diderita oleh perempuan dibandingkan laki laki, karena saluran kemih pada wanita lebih terbuka dan letaknya dekat dengan anus sehingga lebih memudahkan kuman masuk ke saluran kemih.

Bahaya Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Ibu Hamil dan Pencegahannya

Pada wanita yang sedang hamil, risiko terkena ISK akan meningkat mulai minggu ke 6 hingga ke 24. Hal tersebut disebabkan karena rahim mulai membesar dan menekan kandung kemih sehingga menghambat aliran air seni dan memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih pada wnaita.

ISK pada wanita bisa bergejala maupun tidak bergejala, gejala yang sering muncul adalah perih seperti terbakar ketika buang air kecil, sakit disekitar panggul, anyang anyangan, urin tampak keruh ataupun bisa berbau tidak seperti biasanya.

ISK pada wanita hamil memiliki efek yang tidak baik , yaitu bisa membuat anak lahir prematur, lahir bayi dengan berat badan rendah, preeklampsia, terhambatnya pertumbuhan janin, anemia, peradangan rahim (endometriosis), dan peradangan pada ginjal (pyelonefritis). Bagi seorang wanita yang sebelumnya pernah menderita ISK, lebih baik memeriksakan dirinya meskipun tidak ada gejala, karena memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan mereka yang belum pernah terkena ISK.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan mudah untuk mengurangi risiko ISK pada ibu hamil :

  1. Perbanyak asupan cairan, usahakan minum kira 2 Liter setiap hari
  2. Cukupi asupan zat gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin C
  3. Jangan menunda nunda untuk berkemih dan usahakan berkemih hingga tuntas
  4. Berkemihlah sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim
  5. Setelah berkemih, bersihkanlah area tersebut dan keringkan. Bersihkan dari arah depan ke belakang untuk menghindari kuman dari anus ke saluran kemih.
  6. Hindari penggunaan sabun antiseptik dan pewangi vagina karena akan membunuh kuman kuman baik yang seharusnya ada disitu untuk pertahanan tubuh
  7. Gantilah celana dalam sesering mungkin, jangan sampai terasa lembab, pilih juga bahan bahan yang bisa menyerap keringat dengan baik.

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi