Terbit: 1 January 2024
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memasuki usia kehamilan 25 minggu, Anda mungkin dibuat penasaran mengenai perkembangan janin, apakah tumbuh dengan baik, bagaimana perkembangan organnya, atau apakah si Kecil akan bergerak lebih aktif? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 25 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 25 Minggu

Pada saat usia kehamilan 25 minggu, idealnya janin memiliki panjang 33 cm. Sementara itu, berat janin 25 minggu sekitar 0.68 kg. Ukuran janin saat hamil 25 minggu ini sama dengan sayur lobak.

Janin juga terus mengalami pembentukan lemak tubuh sehingga berat tubuhnya mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, pada minggu ke-25 ini kulit janin menjadi lebih kemerahan dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya.

Perubahan pada kulit janin menjadi lebih kemerahan tersebut terjadi karena proses pembentukan pembuluh darah kapiler di bawah kulit yang sedang berlangsung. Pembuluh kapiler yang berisikan darah lantas menjadikan kulit jadi tampak memerah.

Perkembangan janin 25 minggu lainnya yang juga dapat diperhatikan adalah organ paru-paru yang semakin mengalami penyempurnaan, baik dari segi bentuk maupun fungsi.

Pembuluh darah yang akan menunjang fungsi paru-paru sudah mulai terbentuk. Kendati demikian, organ pernapasan tersebut belum dapat digunakan oleh janin untuk bernapas.

Satu hal lagi, usia kehamilan 25 minggu, janin di dalam perut mungkin sudah mulai bisa merespons suara yang ia dengar dengan melakukan gerakan refleks. Gerak refleks yang dimaksud seperti menendang atau bahkan mengubah posisi tubuhnya.

Baca JugaPerkembangan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Perubahan Tubuh saat Hamil 25 Minggu

Pada dasarnya, perubahan atau gejala yang dialami di usia kehamilan 25 minggu mayoritas masih sama seperti di minggu-minggu yang masuk ke dalam trimester kedua.

Berikut adalah perubahan dan gejala yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Perubahan pada Payudara

Usia kehamilan yang terus bertambah menimbulkan sejumlah perubahan pada tubuh. Salah satu dari perubahan tersebut adalah puting susu yang warnanya jadi terlihat lebih gelap dari biasanya.

Selain perubahan warna puting, ibu hamil juga kemungkinan mengalami gatal-gatal pada bagian payudara dan perut.

Gatal-gatal merupakan gejala yang rentan menghampiri Bumil di minggu ke-25 kehamilan. Kondisi menimpa sekitar 20–40 persen Bumil yang berada pada periode ini.

2. Jantung Berdebar

Gejala lain yang mungkin dirasakan memasuki usia kehamilan 25 minggu adalah jantung berdebar-debar. Meski bukan merupakan kondisi yang serius bila terjadi sesekali, keluhan yang terus-menerus dirasakan bisa menandakan kondisi medis serius. Sebut saja anemia, gangguan kecemasan, dan masalah tiroid.

Oleh karena itu, saat ibu hamil mengalami jantung berdebar, segera periksakan kondisi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

3. Wasir

Sama seperti di minggu sebelumnya, hemoroid alias wasir masih menjadi keluhan memasuki usia kehamilan 25 minggu. Wasir adalah kondisi ketika pembuluh darah pada bagian usus besar yang bernama rektum mengalami pelebaran.

Rahim yang mengalami pembesaran menyebabkan anus tertekan. Tekanan pada anus lantas pembuluh darah melebar hingga terjadilah wasir. Selain karena tekanan yang dialami anus, hormon kehamilan juga disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya wasir ini.

3. Peradangan Gusi

Peradangan pada gusi atau disebut gingivitis menjadi gejala lainnya yang harus diwaspadai oleh ibu hamil 25 minggu. Bila dibiarkan, kondisi ini dapat berujung pada komplikasi serius pada kehamilan, seperti kelahiran prematur dan preeklampsia.

Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dan sebisa mungkin cegah diri dari kondisi tersebut. Menghindari dari gingivitis tidaklah sulit. Anda hanya perlu rajin menggosok gigi 2 kali sehari, di pagi dan malam hari.

4. Heartburn

Heartburn atau gejala nyeri ulu hati mungkin masih akan Anda alami saat hamil 25 minggu. Kendati tidak perlu dikhawatirkan karena bukan merupakan kondisi serius, tetap saja nyeri ulu hati akan membuat Anda tidak nyaman.

Maka dari itu, lakukan sejumlah tips berikut ini guna mengurangi gejala heartburn pada ibu hamil:

  • Hindari makanan pemicu nyeri ulu hati seperti makanan pedas, asam, dan mengandung santan.
  • Usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering alih-alih makan dalam porsi besar, tetapi jarang.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Gunakan obat antasida untuk meredakan gejala nyeri (konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter).

Baca JugaJanin Sering Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah?

5. Pigmentasi Kulit

Pigmentasi kulit juga mungkin masih akan dialami oleh ibu hamil 25 minggu. Pigmentasi kulit dapat ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna cokelat atau kehitaman pada kulit, khususnya kulit wajah.

Pigmentasi kulit seperti ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah melasma. Menurut penelitian, sekitar 50-70 persen wanita mengalami melasma saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Gejala ini diduga terkait dengan perubahan hormon yang sedang terjadi.

Sejumlah gejala lainnya yang mungkin muncul di kehamilan 25 minggu adalah sebagai berikut:

  • Stretch marks.
  • Nyeri badan.
  • Pembengkakan pergelangan kaki.
  • Sulit tidur.

Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan yang bisa dilakukan saat memasuki usia kehamilan minggu ke-25 di antaranya:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan janin 25 minggu dilakukan dengan medium ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi janin, apakah perkembangannya berjalan dengan baik atau justru ada abnormalitas yang terjadi.

2. Pemeriksaan Fibronectin

Apabila ada tanda tanda kelahiran prematur (misalnya kontraksi yang sering, perdarahan dari jalan lahir, pembukaan serviks), pemeriksaan Fetal Fibronectin dapat dilakukan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah akan terjadi kehamilan prematur dalam 7-14 hari ke depan. Bila tidak ada keluhan, pemeriksaan fibronectin tidak diperlukan.

3. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil dalam keadaan sehat sehingga kehamilan dapat berjalan baik. Pemeriksaan fisik yang dilakukan, meliputi:

  • Pengukuran tekanan darah.
  • Pengukuran tinggi dan berat badan.
  • Pengukuran panggul.
  • Pemeriksaan vagina.
  • Pemeriksaan urine.

Tips Kehamilan 25 Minggu

Supaya kehamilan 25 minggu berjalan lancar hingga persalinan, Anda bisa menerapkan tips-tips berikut ini:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Janin Anda sudah tumbuh dan berkembang dengan sehat sejauh ini. Nah, agar perkembangannya tetap berjalan baik hingga hari kelahiran tiba, Anda tetap harus mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan bergizi, utamanya buah dan sayur-sayuran. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang seperti susu khusus ibu hamil dan sebagainya.

Konsultasikan dengan dokter apa saja gizi yang harus dipenuhi saat hamil 25 minggu.

Baca JugaHamil 26 Minggu, Janin Sudah Bisa Membuka Mata

2. Minum Air Putih yang Cukup

Mengonsumsi air putih 8-12 gelas per hari penting untuk menjaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi sehingga berdampak pada lancarnya aliran darah di dalam tubuh.

3. Olahraga

Berolahraga di usia kehamilan 25 minggu masih tetap dianjurkan. Tujuannya untuk membuat tubuh senantiasa bugar sekaligus meredakan stres yang menghampiri.

Beberapa jenis olahraga yang disarankan, yaitu:

  • Yoga.
  • Senam hamil.
  • Stretching.
  • Joging.
  • Bermain sepeda statis.

Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai tata cara melakukan olahraga yang aman dan nyaman saat hamil.

4. Gunakan Pelembap Kulit

Kulit—terutama di area perut—rentan mengalami gejala berupa gatal dan iritasi. Hal ini berkaitan dengan merenggangnya kulit seiring perut yang bertambah besar.

Guna meredakan gejala gatal, Anda bisa menggunakan krim pelembap kulit setiap hari, terutama di pagi hari.

5. Istirahat yang Cukup

Sama seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, memasuki kehamilan 25 minggu ini Anda harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup, terutama di malam hari.

Kurang istirahat akan membuat tubuh Anda semakin lelah. Jika dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan efek negatif bagi diri sendiri ataupun janin yang tengah dikandung.

Nah, demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar kehamilan 25 minggu. Supaya kehamilan senantiasa sehat sampai waktu persalinan tiba, terapkan beberapa tips di atas. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan, ya!

 

  1. Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 24 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-25.aspx. (Diakses pada 28 Maret 2023).
  2. Marple, Kate. 2022. How Big is My Baby? Week-by-week Fruit and Veggie Comparisons. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/how-big-is-my-baby-week-by-week-fruit-and-veggie-comparisons_5223185. (Diakses pada 28 Maret 2023).
  3. Pevzner, Holly. 2022. Week 25 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/25-weeks-pregnant-4159047. (Diakses pada 28 Maret 2023).
  4. Sauer, Mary. 2022. 23 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/25-weeks-pregnant. (Diakses pada 28 Maret 2023).
  5. Silver, Natalie. 2017. 25 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/25-weeks-pregnant. (Diakses pada 28 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi