Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Buah Cempedak? Cek Faktanya

Buah cempedak atau Artocarpus integer adalah buah yang masih satu kerabat dengan nangka. Sama dengan buah nangka, konsumsi cempedak saat hamil juga masih menuai kontroversi. Amankah ibu hamil makan buah cempedak? Temukan faktanya dalam penjelasan berikut.

Kandungan Gizi Buah Cempedak

Sebelum menentukan tingkat keamanan konsumsi cempedak untuk ibu hamil, Anda sebaiknya mengetahui kandungan gizi pada buah yang satu ini.

Cempedak dinilai sebagai buah yang baik dikonsumsi untuk diet. Pasalnya, buah yang satu ini menyediakan kebutuhan serat harian yang baik untuk mendukung pencernaan sehat.

Selain itu, buah ini juga dapat memenuhi kebutuhan berbagai vitamin, seperti vitamin C dan vitamin B.

Secara umum, 100 gram cempedak mengandung beberapa zat gizi berikut:

• Energi: 117.0 kcal.
• Serat: 3.4 gram.
• Lemak: 0.4 gram.
• Protein: 2.5 gram.
• Karbohidrat. 25.8 gram.
• Kasium: 40.0 mg.
• Zat besi: 1.1 mg.
• Fosfor: 5.0 mg.
• Vitamin C: 17.7 mg.
• Vitamin B1: 0.16 mg.
• Vitamin B2: 0.15 mg.
• Karoten: 80 ug.
• Niacin: 0.5 mg.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Kunyit untuk Ibu Hamil dan Janin?

Manfaat Buah Cempedak untuk Kesehatan

Buah ini tetap menyimpan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi cempedak, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Cempedak adalah buah yang kaya akan serat sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari gangguan kesehatan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan wasir.

2. Menjaga Kesehatan Tulang Dan Gigi

Salah satu cara termudah untuk memperkuat tulang dan gigi adalah dengan mengonsumsi buah cempedak. Buah ini mengandung kalium dan fosfor yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan vitamin C dalam buah cempedak dipercaya dapat menurunkan berbagai risiko penyebab kadar kolesterol tinggi. Seperti yang telah diketahui, kolesterol jahat dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C pada cempedak juga membantu meningkatkan kolesterol baik.

4. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A yang terkandung dalam buah cempedak dipercaya mampu menjaga kesehatan mata dengan mencegah munculnya gangguan dan juga penyakit yang menyerang mata, seperti rabun dan katarak.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Sama seperti jenis buah lainnya yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang melimpah, buah cempedak adalah buah yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Kandungan vitamin terbanyak pada buah cempedak, yaitu kandungan vitamin A dan vitamin C. Kedua vitamin ini dapat menjaga daya tahan tubuh dengan baik.

Baca Juga: Waspada! Kadar Kolesterol Tinggi Sebabkan Susah Hamil

Dampak Konsumsi Cempedak Berlebihan saat Hamil

Sekilas memang buah ini tampak aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, jangan salah. Cempedak juga mengandung alkohol dan gas. Keduanya bisa memicu gangguan kesehatan pada Bumil bila dikonsumsi secara berlebihan.

Pada umumnya, konsumsi buah ini saat hamil juga bisa menyebabkan beberapa kondisi berikut:

1. Menyebabkan Asam Lambung Naik

Selama kehamilan, ibu hamil rentan mengalami keluhan mual akibat peningkatan kadar asam lambung. Asam lambung yang naik disebabkan oleh tekanan dari janin dan perubahan hormon di tubuh saat hamil.

Apabila ditambah mengonsumsi cempedak, ibu hamil bisa lebih rentan lagi terhadap kenaikan kadar asam lambung. Gejala yang dapat dirasakan, yaitu nyeri ulu hati, rasa pahit di mulut, mual, perut kembung, sakit tenggorokan, dan bersendawa.

2. Membuat Perut Kembung

Dampak lain dari konsumsi buah cempedak saat hamil adalah perut kembung. Kondisi ini menjadi salah satu tanda dari meningkanya kadar asam lambung.

Sama seperti nangka, buah cempedak memiliki sifat alami yang panas. Jika buah ini dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, ibu hamil bisa mengalami muntah-muntah dan merasakan sakit pada bagian perut.

3. Meningkatkan Suhu Janin

Meningkatnya suhu janin dapat terjadi sebagai dampak dari kenaikan asam lambung. Perlu Anda ketahui, kadar asam lambung dapat memengaruhi suhu di perut yang berdekatan dengan janin.

Dengan meningkatnya kadar asam lambung, maka suhu pada bagian perut tersebut akan menjadi sangat panas. Hal ini tentunya bisa membuat suhu janin ikut meningkat.

4. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Ibu hamil yang menderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi cempedak dan buah nangka. Pasalnya, kadar gula di dalamnya cukup tinggi.

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, kondisi diabetes yang diderita bisa memburuk. Diabetes yang tidak terkendali saat hamil bisa memicu sejumlah komplikasi, seperti kelahiran prematur, lahir mati (stillbirth), preeklamsia, dan persalinan melalui operasi caesar.

5. Menyebabkan Kontraksi Dini

Dampak terburuk apabila ibu hamil mengonsumsi cempedak secara berlebihan adalah memicu terjadinya kontraksi dini. Kondisi ini tentu saja akan membahayakan kehamilan, terutama jika usia kehamilan masih di trimester pertama.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Kontraksi Saat Hamil Beserta Ciri-cirinya

Apakah Makan Buah Cempedak saat Hamil Menyebabkan Keguguran?

Konsumsi cempedak saat hamil dianggap dapat memicu kontraksi dini sehingga Anda mungkin akan langsung menghubungkannya dengan risiko keguguran.

Namun, faktanya konsumsi cempedak saat hamil tidak akan menimbulkan keguguran. Sampai saat ini belum ada bukti yang jelas mengenai hubungan antara keduanya.

Apabila Anda khawatir akan efeknya terhadap kehamilan, sebaiknya hindari mengonsumsi cempedak saat hamil, terutama di trimester awal kehamilan.

Anda bisa mengonsumi buah-buahan lainnya yang sudah terbukti sehat dan aman bagi ibu hamil, seperti semangka, jeruk, apel, dan stroberi.

Itulah fakta seputar keamanan ibu hamil makan buah cempedak selama kehamilan. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk memperoleh informasi terkait konsumsi buah ini secara lengkap.

Selain itu, supaya kehamilan Anda tetap sehat tanpa gangguan pada calon buah hati, konsumsilah asupan makanan yang dinilai bergizi dan aman bagi kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat!