Terbit: 26 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sebelum menjalani program hamil, Anda dan pasangan sebaiknya menjaga kadar kolesterol tubuh di angka normal. Pasalnya, ada dugaan kuat bahwa kolesterol tinggi bisa menyebabkan susah hamil. Bagaimana faktanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Waspada! Kadar Kolesterol Tinggi Sebabkan Susah Hamil

Hubungan Antara Kolesterol Tinggi dan Kehamilan

Adanya dugaan kolesterol tinggi menyebabkan susah hamil bukan tanpa alasan. Hal ini sudah dikemukakan dalam penelitian di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development in Rockville, Maryland.

Penelitian yang dilakukan oleh Enrique Schisterman tersebut menyebutkan bahwa pasangan yang memiliki kadar kolesterol bebas yang tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat hamil.

Hasil tersebut didapat setelah para peneliti mengamati 501 pasangan di Michigan dan Texas yang sedang mencoba untuk memiliki anak. Semua pasangan yang menjadi partisipan diketahui tidak diberikan terapi ketidaksuburan.

Sampel darah kemudian diambil dari pasangan tersebut untuk diukur kadar lemak lengkapnya, mencangkup kolesterol bebas, kolesterol total, fosfolipid, trigliserida, dan lipid total.

Selama setahun pengamatan, 347 pasangan dinyatakan hamil. Setelah mengevaluasi kadar lemak di masing-masing pasangan, para peneliti menemukan hubungan kuat antara kadar kolesterol bebas dan waktu yang dibutuhkan untuk hamil.

Kolesterol memengaruhi kesuburan seseorang karena dapat menghambat kerja hormon, baik dalam tubuh pria maupun wanita.

Hormon seperti estrogen dan progesteron pada wanita dan testosteron pada pria berperan penting pada proses kehamilan. Hormon tersebut memengaruhi kualitas sperma dan sel telur, kemampuan perlekatan embrio pada dinding rahim, dan kondisi kesehatan ibu hamil lainnya.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran setiap pasangan yang sedang ingin memiliki anak.

Meskipun demikian, penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan. Pasalnya, para peneliti tidak mencantumkan data mengenai pola makan setiap partisipan. Padahal, hal ini ikut memengaruhi kondisi kehamilan.

Baca Juga20 Kondisi Penyebab Susah Hamil, Pasutri Harus Waspada!

Tips Mengatasi Kolesterol Tinggi

Secara umum kolesterol tinggi tidak menyebabkan susah hamil. Namun, tingginya kadar kolesterol bisa memengaruhi kesehatan dan meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, seperti stroke dan penyakit jantung.

Mengetahui fakta tersebut, wanita yang ingin merencanakan program hamil sebaiknya menjaga agar kadar kolesterol berada di angka normal. Pasalnya, obat-obatan kolesterol untuk ibu hamil tidak direkomdasikan penggunaannya.

Anda bisa mengatasi kolesterol tinggi dengan menjaga pola hidup sehat. Adapun beberapa tips yang bisa diterapkan, di antaranya:

1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Pola makan sehat menjadi salah satu kunci penting untuk mengatasi kolesterol tinggi di dalam tubuh. Oleh sebab itu, perhatikan kembali apa yang Anda akan makan.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, asam lemak omega-3, dan protein. Sebaliknya, hindari makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh atau makanan dengan tinggi gula.

2. Rutin Olahraga

Salah satu cara untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi adalah rutin olahraga. Olahraga teratur setiap minggunya dapat membantu menjaga berat badan ideal sekaligus membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Aktivitas fisik ini tidak hanya menangani masalah kolesterol pada tubuh, tetapi juga dapat membantu mencegah obesitas. Perlu Anda ketahui, obesitas merupakan salah satu faktor risiko masalah kesuburan.

Baca JugaApakah Keputihan Membuat Wanita Susah Hamil? Ini Faktanya

3. Hindari Kebiasaan Tertentu

Kadar kolesterol yang tinggi bisa dihindari dengan menghentikan kebiasaan buruk, seperti merokok atau minum minuman beralkohol.

Tidak hanya mengatasi masalah kolesterol di tubuh, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi.

Itulah fakta seputar kolesterol tinggi yang menyebabkan susah hamil. Jaga kadar kolesterol tubuh tetap normal dengan menjalankan pola hidup sehat, terutama bagi Anda yang merencanakan program hamil.

Apabila perubahan gaya hidup belum mampu mengendalikan kadar kolesterol tubuh, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat penurun kolesterol. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2014. NIH Study Links High Cholesterol Levels to Lower Fertility. https://www.nih.gov/news-events/news-releases/nih-study-links-high-cholesterol-levels-lower-fertility. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  2. Mayo Clinic Staff. 2022. Top 5 Lifestyle Changes to Improve Your Cholesterol. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/reduce-cholesterol/art-20045935. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  3. Nichols, Hannah. 2014. High Cholesterol Linked to Infertility. https://www.medicalnewstoday.com/articles/277067. (Diakses pada 16 Mei 2023).
  4. Nierenberg, Cari. 2014. High Cholesterol Levels May Make It Harder to Get Pregnant. https://www.livescience.com/45747-high-cholesterol-harder-to-get-pregnant.html. (Diakses pada 16 Mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi