DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil tidak bisa makan dengan sembarangan. Kalau mereka makan sembarangan, kemungkinan besar bisa mengganggu pertumbuhan janin dan juga kesehatan ibu. Berbagai jenis makanan yang biasanya bisa dimakan, harus dihindari seperti beberapa jenis herbal untuk jamu.

Manfaat Kunyit secara Umum
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau kunyit memiliki sangat banyak manfaat untuk tubuh. Herbal yang sering disebut sebagai golden spice ini kerap digunakan untuk mengatasi masalah inflamasi. Kunyit bisa diolah menjadi minuman atau dibuat menjadi ekstrak dahulu lalu dimasukkan ke dalam kapsul.
Kandungan antioksidan dari kunyit juga sangat besar dan bisa mencegah tubuh dari kondisi sakit. Kalau Anda sering sekali sakit meski hanya flu atau pilek, kunyit bisa dikonsumsi secara rutin atau bisa dicampurkan ke makanan agar lebih bisa diterima oleh lidah serta tidak berlebihan.
Kunyit juga memiliki komponen anti mikroba yang sangat kuat. Itulah kenapa kunyit sering digunakan sebagai alternatif untuk penanganan masalah infeksi atau luka di tubuh. Kandungan anti mikrobanya bisa digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang jauh lebih parah.
Terakhir, kunyit juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kanker di tubuh. Seseorang yang mengonsumsi kunyit secara rutin akan mengalami penurunan risiko terkena kanker daripada mereka yang jarang mengonsumsinya.
Kemungkinan Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil
Manfaat yang disebutkan sebelumnya, bisa didapatkan oleh semua orang. Nah, bagaimana dengan manfaat pada ibu hamil secara spesifik? Adalah perbedaan yang harus diperhatikan? Simak beberapa kemungkinan manfaat dari kunyit di bawah ini.
-
Membantu Mengatasi Heartburn
Salah satu masalah yang sangat umum terjadi pada wanita hamil adalah gangguan pencernaan. Pencernaan yang terjadi di tubuh bisa terganggu akibat janin yang terus membesar. Gangguan ini menyebabkan sistem pencernaan terganggu termasuk memicu terjadinya sembelit dan juga heartburn yang membuat area dada panas.
Inflamasi dan juga stres yang berlebihan pada wanita hamil juga bisa memicu terjadinya GERD. Itulah kenapa wanita hamil disarankan mengonsumsi kunyit dengan jumlah yang tepat seperti dibuat menjadi minuman atau dicampur menjadi masakan. Fungsi anti inflamasi akan mencegah terjadinya masalah pada pencernaan.
-
Meringankan Gusi yang Berdarah
Selain masalah dengan pencernaan, wanita yang sedang hamil khususnya pada bulan ke-2 sampai 8 akan sering mengalami gigi berdarah. Meski tidak salah makan atau terjadi luka, informasi yang berujung perdarahan akan terjadi. Kondisi ini akan parah kalau wanita sedang menyikat giginya. Darah yang keluar akan banyak.
Saat hamil kadar progesteron akan naik dan memicu pendarahan di gusi. Hal ini cukup normal meski wanita hamil harus menjaga kondisi mulutnya agar selalu bersih dan tidak dipenuhi oleh bakteri. Anda bisa mengonsumsi rebusan kunyit atau memperbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C.
-
Mencegah Terjadinya Preeklampsia
Hingga saat ini penyebab dari preeklampsia pada wanita memang tidak jelas. Siapa saja yang sedang hamil bisa mengalami preeklampsia dan mengalami kenaikan tekanan darah yang berlebihan. Kondisi ini biasanya hanya sementara dan bisa diatasi dengan penanganan yang tepat.
Seseorang dengan kondisi preeklamsia bisa saja mengalami masalah pada dirinya atau janin kalau tidak ditangani dengan baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya preeklamsia ini adalah dengan mengonsumsi olahan kunyit yang mengandung komponen anti inflamasi.
-
Meningkatkan Pertumbuhan Otak Bayi
Salah satu manfaat dari kunyit yang sudah dibahas sebelumnya adalah mengatasi inflamasi yang terjadi di tubuh. Inflamasi yang berlebihan pada saat hamil bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan janin khususnya pada otak. Bahkan, kemungkinan terjadi gangguan seperti muncul sindrom autisme dan hiperaktif sangat besar.
Sebenarnya kunyit hanya salah satu bahan yang bisa digunakan untuk mengatasi inflamasi. Lebih dari itu ibu tetap disarankan mengonsumsi suplemen yang memberikan manfaat pada tumbuh kembang janin khususnya otak seperti omega-3. Konsumsi kunyit dengan jumlah cukup dan jangan berlebihan.
Kemungkinan Efek Samping Kunyit pada Ibu Hamil
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Soleimani V, dkk. (2018), konsumsi dari kunyit untuk ibu hamil masih aman asal dalam konsentrasi yang rendah. Kalau Anda hanya mengonsumsi kunyit dalam jumlah sedikit seperti untuk jamu atau minuman lain sepertinya tidak akan terlalu memberikan efek negatif, justru efek positifnya cukup banyak.
Studi yang dilakukan pada manusia memang masih sangat terbatas. Namun, ada penelitian pada hewan yang mengatakan kalau kunyit justru menurunkan berat badan dari anakan yang masih dikandung. Selain itu, proses implantasi juga menurun dan memicu masalah pada perkembangan.
Sekali lagi, penelitian kunyit dan efeknya pada ibu hamil memang terbatas. Namun, tidak ada salahnya untuk membatasi konsumsinya. Selama tidak berlebihan, kemungkinan efek samping bisa diminimalkan.
Cara Mengonsumsi Kunyit dengan Benar
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi kunyit. Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan kecuali dalam bentuk ekstrak yang konsentrasinya tinggi.
- Gunakan untuk infused water bersama dengan beberapa bahan lain seperti buah-buahan. Masukkan irisan kunyit ke dalam air lalu diamkan minimal 12 jam baru diminum.
- Dibuat jamu dengan herbal lain yang aman untuk ibu hamil.
- Dibuat menjadi makanan yang membutuhkan warna kuning dan rasa khas dari kunyit. Misal membuat nasi kuning atau sayur kuah kuning.
Inilah beberapa ulasan tentang kunyit dan cara pengonsumsiannya saat wanita sedang hamil. Meski bermanfaat, kunyit tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Kalau sampai berlebihan, gangguan yang tidak diinginkan bisa terjadi. Selain kunyit, waspadai juga herbal jenis lainnya seperti dong quai, yohimbe, hingga roman chamomile.
Sumber:
- Kay, Carolyn. 2019. What You Should Know About Consuming Turmeric During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/turmeric-pregnancy. (Diakses 2 September 2019).
- American Pregnancy Association. 2019. Herbs And Pregnancy. https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/herbs-and-pregnancy/. (Diakses 2 September 2019).
- V, Soleimani, dkk. 2018. Turmeric (Curcuma longa) and its major constituent (curcumin) as nontoxic and safe substances: Review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29480523. (Diakses 2 September 2019).