Terbit: 31 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sarang semut adalah tanaman yang tumbuh menempel pada tumbuhan inangnya untuk bertahan hidup. Tanaman ini sudah lama dikenal dalam pengobatan herbal di Indonesia. Apa saja khasiatnya bagi tubuh? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

10 Manfaat Sarang Semut bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Kandungan Nutrisi Sarang Semut

Manfaat potensial sarang semut tidak terlepas dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya. Tanaman yang memiliki nama latin Myrmecodia spp ini mengandung:

  • Flavonoid.
  • Fenolat.
  • Tokoferol.

Selain itu, tumbuhan ini juga mengandung sejumlah mineral penting di dalamnya, seperti:

  • Kalsium.
  • Kalium.
  • Natrium.
  • Zinc.
  • Zat besi.
  • Fosfor.
  • Magnesium.

Baca Juga7 Manfaat Tumbuhan Gambir untuk Kesehatan

Menilik Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan

Penggunaan sarang semut sebagai obat sudah dilakukan oleh masyarakat Papua sejak lama. Bagian yang sering kali digunakan sebagai obat adalah umbi (hipokotil).

Guna mendapatkan khasiatnya, bagian dari tumbuhan akan direbus di dalam air terlebih dahulu. Barulah air rebusannya diminum.

Sarang semut menyimpan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh, termasuk senyawa kimia yang berpotensi baik untuk mengobati berbagai macam penyakit. Berikut berbagai manfaat potensial sarang semut yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Mengatasi Darah Tinggi

Manfaat sarang semut yang satu ini berasal dari kandungan flavonoidnya. Kandungan ini dapat mencegah penggumpalan darah sehingga Anda terhindar dari tekanan darah tinggi.

Selain flavonoid, sarang semut juga memiliki senyawa tokoferol yang terbukti mampu mengencerkan darah sehingga penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi dapat dihindari.

2. Mengobati Kanker

Beberapa orang sering menggunakan sarang semut untuk membantu mengatasi berbagai jenis kanker, mulai dari kanker payudara, otak, paru-paru, usus hingga kanker darah. Khasiat ini diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya.

Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor atau kanker, di antaranya:

  • Inaktivasi karsinogen.
  • Anti-proliferasi.
  • Penghambatan siklus sel.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi.
  • Inhibisi angiogenesis.
  • Pembalikan resistensi multi-obat.
  • Kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

Namun, pengobatan alami ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis. Sampai saat ini, pengobatan tumor dan kanker yang umum, mencangkup operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Baca Juga9 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh

3. Membantu Tubuh Menghasilkan Insulin yang Cukup

Manfaat sarang semut selanjutnya berguna bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan kadar insulin di tubuh.

Kemampuan sarang semut dalam membantu mengontrol penyakit diabetes diduga berasal dari kemampuan tumbuhan ini dalam memulihkan fungsi organ tubuh, khususnya pankreas.

Kemampuan tersebut dapat membantu tubuh menghasilkan hormon insulin yang cukup. Dengan demikian, tubuh dapat memproses gula di dalam darah dengan baik.

4. Melancarkan Peredaran Darah

Sarang semut juga dipercaya bisa melancarkan peredaran darah. Manfaat yang satu ini diperoleh dari kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan kandungan multimineral di dalam sarang semut.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Air rebusan sarang semut diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung, termasuk untuk mengobati penyakit jantung.

Menurut penelitian yang terbit jurnal IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, khasiat ini berasal dari kandungan senyawa aktifnya, termasuk flavonoid, tanin, tokoferol, multimineral, dan polisakarida.

6. Menangani Rematik

Kandungan flavonoid dalam sarang semut dipercaya menjadi inhibitor xanthine oxidase, enzim yang bermanfaat untuk mengatasi rematik atau rheumatoid arthritis. Selain itu, kandungan antioksidan dan tokoferol yang terdapat di dalamnya juga memiliki manfaat yang sama.

7. Memperlancar Menstruasi

Tumbuhan ini juga dipercaya mampu memperlancar menstruasi. Selain itu, konsumsi rebusan sarang semut juga diduga dapat membantu mengatasi keputihan pada wanita.

Baca JugaMemanfaatkan Jahe agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil, Efektifkah?

8. Mengobati Ambeien

Meski bukan penyakit yang mengancam nyawa, kemunculan ambeien atau wasir bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara alami yang dipercaya mengatasi hal tersebut adalah dengan konsumsi sarang semut. Manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi di dalamnya.

9. Meningkatkan Stamina Tubuh

Saat terlalu banyak beraktivitas, tentunya stamina Anda bisa terkuras habis. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang dapat mengembalikan stamina tubuh diperlukan.

Sarang semut dapat menjadi salah satu asupan untuk meningkatkan stamina tubuh. Manfaat sarang semut yang satu ini berasal dari kandungan di dalamnya yang dapat memaksimalkan penyerapan kalsium dan mampu menghasilkan energi yang besar.

10. Menjaga Kesehatan Ginjal

Menurut sebuah penelitian ekstraksi sarang semut dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan, salah satunya mengatasi gangguan pada ginjal.

Kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multimineral yang ada dalam sarang semut berperan penting dalam hal ini.

Nah, itulah khasiat sarang semut yang bisa Anda dapatkan. Meski potensi khasiatnya menjanjikan, penelitian lanjutan yang mendukung masih diperlukan.

Baca Juga: 10 Obat Herbal yang Dipercaya Mengobati Diabetes

Cara Mengolah Sarang Semut untuk Pengobatan Alternatif

Saat ini terdapat beberapa produk sarang semut di pasaran dalam bentuk bubuk kering dan kapsul. Namun, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan merebus bubuk sarang semut.

Berikut ini adalah cara mendapatkan manfaat air rebusan sarang semut untuk pengobatan alternatif:

  • Tuang satu sendok makan penuh (sekitar 10 gram) bubuk sarang semut ke dalam panci yang terbuat dari stainless steel. Pastikan panci sudah diisi air sekitar 500 ml (2 gelas). Hindari menggunakan panci aluminium karena berisiko bocor.
  • Aduk sesekali selama sekitar 15 menit hingga air rebusan menyusut dari 2 gelas air hingga 1 gelas. Tunggulah hingga matang.
  • Dinginkan hasil rebusan sarang semut.
  • Saring air rebusan yang telah dingin.
  • Air rebusan sarang semut siap untuk dikonsumsi.

Secara umum, dosis konsumsi sarang semut yang direkomendasikan, antara lain:

Sebagai Pengobatan

Minumlah air dari rebusan sarang semut secara teratur 2-3 kali sehari sampai sembuh. Sebagai catatan, setiap dosis obat hanya untuk sekali pakai.

Sebagai Pencegahan

1. Air rebusan

Minum air rebusan secara teratur 1-2 kali dalam seminggu agar tetap sehat dan bugar.

2. Kapsul (@ 500 mg)

  • Menangani penyakit tertentu: 1-2 kapsul (3 kali sehari).
  • Meningkatkan air susu ibu (ASI): 2 kapsul sehari.
  • Menambah stamina: 2 kapsul sehari.

Bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun, jumlah sarang semut yang diberikan biasanya setengah dosis dari dosis orang dewasa.

Perlu diperhatikan, hanya tiga spesies sarang semut yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, yaitu H. formicarum, M. tuberosa, dan M. pendans. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih jenis sarang semut mana yang tepat untuk dikonsumsi.

Jika Anda ragu untuk mengonsumsinya, konsultasi ke dokter untuk mencegah efek kesehatan yang merugikan.

 

  1. Anonim. 2022. Sarang Semut, The Myrmecodia Plant from Papua and West Papua. https://westpapuadiary.com/sarang-semut-the-myrmecodia-plant-from-papua-and-west-papua/. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  2. P. Al Manar, dkk. 2019. Review: The Potential of Sarang Semut (Myrmecodia spp) as Medicinal Plants. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/394/1/012032. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  3. Subroto, Ahkam. 2010. Ants Nest: Alternative Medicine. https://anticancertumor.wordpress.com/. (Diakses pada 16 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi