Terbit: 27 February 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Rumput laut adalah istilah untuk menyebut gulma laut atau ganggang laut. Salah satu sumber daya hayati ini sering digunakan dalam banyak hidangan, mulai dari sushi gulung hingga sup. Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin mengonsumsinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

9 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh

Kandungan Rumput Laut

Sebelum Anda mengetahui khasiat rumput laut, ada baiknya terlebih dahulu ketahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi pada rumput laut, antara lain:

  • Vitamin A, C, E, dan K.
  • Karbohidrat.
  • Protein.
  • Serat.
  • Magnesium.
  • Mangan.
  • Kalsium.
  • Folat.
  • Kolin.
  • Fosfor.
  • Zat besi.
  • Yodium.
  • Kalium.
  • Sodium.
  • Tembaga.

Selain itu, rumput laut juga mengandung antioksidan meski dalam jumlah sedikit.

Ragam Manfaat Konsumsi Rumput Laut untuk Kesehatan

Rumput laut mengandung senyawa tumbuhan unik yang terkait dengan kesehatan dan pencegahan penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat makan rumput laut yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Melancarkan Sistem Pencernaan

Jika Anda mengonsumsi rumput laut setiap hari, maka Anda bisa meningkatkan fungsi dari sistem pencernaan. Rumput laut memiliki kandungan serat dalam jumlah tinggi, sehingga dipercaya mampu menunjang kesehatan saluran cerna.

Selain itu, kandungan polisakarida dalam rumput laut juga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang terdapat pada sistem pencernaan. Organ pencernaan yang terjaga akan membuat Anda lebih mudah untuk mengendalikan berat badan.

2. Mencegah Asma

Sebuah penelitian mengungkapkan, asupan rumput laut dan makanan laut yang lebih rendah dikaitkan dengan risiko asma yang lebih tinggi.

Lemak tak jenuh dan vitamin pada tumbuhan berklorofil ini dipercaya melindungi tubuh dari kondisi tersebut. Meski begitu, klaim ini diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaatnya.

3. Mengurangi Risiko Osteoporosis

Oksidasi dari radikal bebas ada kaitannya dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk osteoporosis. Rumput laut mengandung senyawa antioksidan yang disebut fucoidan, senyawa yang telah terbukti mencegah kerusakan tulang yang diakibatkan akibat radikal bebas.

Secara khusus, senyawa tersebut melindungi osteoblas (sel yang berfungsi untuk membangun tulang) terhadap kematian sel yang mungkin disebabkan oleh stres oksidatif. Rumput laut juga menyediakan vitamin K dan kalsium, dua nutrisi penting untuk kekuatan tulang.

Baca Juga: 7 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Bentuk serat larut yang ditemukan dalam rumput laut adalah alginat. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif tersebut meningkatkan rasa kenyang dengan menunda pengosongan lambung, sehingga dapat membantu mengurangi asupan makanan.

Selain itu, rumput laut juga mengandung protein yang dapat menimbulkan rasa kenyang. Oleh karena itu, tumbuhan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menahan rasa lapar, terutama saat menjalankan program penurunan berat badan.

5. Meningkatkan Energi

Kandungan zat besi yang terdapat pada rumput laut dipercaya dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia, sehingga Anda menjadi mudah lesu dan lemah.

Perlu diketahui, dalam semangkuk rumput laut mengandung 1,1  atau 0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat larut, asam lemak omega-3, dan antioksidan, membuat rumput laut dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi dalam rumput laut mampu mengurangi kolesterol jahat (LDL), menurunkan tekanan darah, serta mencegah pembekuan darah. Namun, manfaat ini masih diperlukan studi lanjutan untuk memperkuat bukti

Perlu diketahui, meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk berfungsi, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan memicu penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Baca Juga: 10 Jenis Ikan Laut dan Manfaatnya untuk Kesehatan

7. Menstabilkan Gula Darah

Beberapa penelitian menemukan bahwa senyawa spesifik dalam rumput laut seperti fucoxanthin dapat membantu mengontrol gula darah dengan lebih baik.

Mengonsumsi dua miligram senyawa ini setiap hari selama delapan minggu menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar hemoglobin A1c, tes untuk mengukur rata-rata jumlah sel darah merah yang berikatan dengan gula darah selama 3 bulan terakhir

Penelitian lain juga menemukan bahwa alginat dalam rumput laut dapat memengaruhi kadar gula darah dan insulin setelah konsumsi makanan tinggi karbohidrat; kondisi yang juga bisa meningkatkan kontrol gula darah.

8. Meningkatkan Fungsi Tiroid

Rumput laut adalah sumber beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah yodium, mineral yang dapat membantu mendukung kesehatan kelenjar tiroid. Tiroid berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jika tubuh kekurangan yodium, artinya tiroid tidak dapat membuat cukup hormon tiroid (hipotiroidisme) yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme.

Jika tidak mendapatkan cukup yodium, Anda mungkin mengalami gondok. Kekurangan yodium juga berdampak pada tumbuh kembang anak, baik di dalam kandungan maupun setelah melahirkan.

9. Mencegah Kanker

Kandungan fucoidan dalam rumput laut juga dipercaya digunakan untuk pencegahan kanker.Namun, studi yang dilakukan pada manusia masih terbatas. 

Meski begitu, rumput laut dapat menjadi sumber antioksidan seperti vitamin C dan beta karoten. Senyawa ini dikenal berkualitas dalam pencegahan kanker, terutama bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan padat nutrisi.

Nah, itulah berbagai manfaat rumput laut yang bisa Anda dapatkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Health Benefits of Seaweed. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-seaweed. (Diakses pada 6 Februari 2023)
  2. Link, Rachael. 2019. Top 6 Seaweed Benefits + How to Eat It. https://draxe.com/nutrition/seaweed/. (Diakses pada 6 Februari 2023)
  3. Stibich, Mark. 2022. Seaweed Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/seaweeds-health-claims-2223487. (Diakses pada 6 Februari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi