Waspada, Ini 7 Bahaya Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan

Meski terlihat sepele, duduk terlalu lama ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan. Apa saja efeknya bagi tubuh jika sering melakukan hal ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Bahaya Terlalu Lama Duduk bagi Kesehatan

Berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan yang mungkin bisa terjadi jika Anda duduk terlalu lama, di antaranya:

1. Berat Badan Meningkat

Terlalu banyak duduk berarti tubuh Anda akan sedikit bergerak; itu artinya tubuh tidak membakar lemak dengan baik—sementara Anda mungkin terus mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi kalori. Pada akhirnya, kebiasaan ini akan memicu penambahan berat badan.

Berdasarkan penelitian, banyak bergerak saat bekerja akan membuat tubuh membakar lemak menjadi energi. Jadi, meski belum makan, energi masih tetap bisa dihasilkan dari pembakaran cadangan lemak di dalam tubuh.

2. Penurunan Energi

Tubuh akan cenderung merasa kelelahan serta tidak berenergi saat duduk terlalu lama dan melakukan aktivitas yang sama sepanjang hari.

Tidak bergerak bukan berarti Anda menyimpan energi, tapi sebenarnya hal tersebut justru akan menurunkan energi. Tubuh yang tidak bergerak juga akan membuat Anda tidak bergairah.

Baca juga: Posisi Duduk yang Benar yang Terbukti Aman

3. Nyeri Punggung

Salah satu gangguan yang paling sering terjadi pada tubuh saat duduk terlalu lama adalah nyeri punggung. Nyeri ini muncul karena posisi duduk tidak benar; seperti terlalu membungkuk atau menghadap layar selama berjam-jam.

Nyeri punggung bisa sedikit diatasi dengan mengganjal bagian belakang tubuh menggunakan bantalan. Selain itu, beri waktu pada tubuh untuk melakukan relaksasi. Misalnya, setelah bekerja selama 2 jam, cobalah untuk berdiri dan jalan kaki selama 5 menit. Jangan tahan tubuh tetap duduk apabila rasa nyeri sudah sangat parah.

Akumulasi dari nyeri punggung atau nyeri tulang belakang, serta kekakuan pada otot dan sendi akibat duduk terlalu lama dapat menyebabkan nyeri kronis.

4. Rematik

Jenis rematik seperti osteoartritis disebabkan oleh sendi yang haus akibat tubuh jarang bergerak, salah satunya adalah saat Anda duduk lama dan tidak berganti posisi sama sekali.

Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan di antara persendian mulai rusak dan menyebabkan kekakuan sendi dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini biasanya terbatas pada area tubuh tertentu, seperti lutut. Penderita osteoartritis mengalami nyeri sendi, terutama setelah lama tidak aktif.

5. Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah rangkaian dari kondisi medis seperti kenaikan tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak, dan kolesterol.

Kondisi ini dapat terjadi apabila Anda jarang aktif secara fisik atau mungkin hanya duduk sepanjang hari karena pekerjaan.

6. Gangguan Postur Tubuh

Bahaya duduk terlalu lama dengan posisi yang salah akan membuat Anda sulit untuk duduk tegak, jika dibiarkan terus-menerus hal ini dapat menyebabkan gangguan postur pada tulang leher, punggung, hingga ke pinggul.

Bahu dan leher kaku juga bisa terjadi jika terlalu lama membungkuk melihat layar komputer. Dampak terburuknya, gangguan postur tulang belakang seperti lordosis, kifosis, dan skoliosis bisa terjadi.

5. Obesitas

Bahaya duduk terlalu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan secara berkala yang memicu obesitas. Risiko akan semakin meningkat jika Anda konsumsi banyak camilan, makanan berlemak, minuman bersoda, gorengan, dan makanan tidak sehat lainnya

6. Varises

Varises adalah penumpukan pembuluh darah yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di kaki. Kondisi ini membuat pembuluh vena berwarna keunguan dan tampak menonjol.

Keadaan ini mungkin terjadi akibat duduk terlalu lama karena ada tekanan pada kaki. Tekanan tersebut menyebabkan pembuluh darah di kaki menonjol atau membengkak.

Perlu diketahui, bertahan dengan posisi duduk yang sama terlalu lama setiap hari akan mengganggu sirkulasi darah.

Posisi tersebut mungkin membuat darah  menggumpal di kaki, sehingga menyebabkan pembekuan darah, pembengkakan pada pergelangan kaki, varises, atau trombosis vena dalam.

7. Tulang dan Otot Menjadi Lemah

Otot bisa menjadi kaku dan lemah saat duduk dalam posisi yang sama dan dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai dampaknya, kelemahan otot akan menyebabkan kaki menjadi tidak kuat atau cepat lemah, misalnya untuk berjalan, melompat, atau nai-turun tangga.

Selain itu, ketika terlalu lama duduk tubuh akan menggantikan lebih sedikit dari apa yang hilang, menyebabkan tulang rapuh dan risiko osteoporosis yang lebih tinggi, terutama seiring bertambahnya usia.

Melakukan latihan menahan beban, termasuk berdiri dan berjalan akan memberi tekanan pada kerangka tubuh dengan cara yang baik—karena memberi sinyal pada sel-sel khusus untuk mengganti jaringan tulang lama dengan yang baru.

Baca juga: Manfaat Stretching bagi Tubuh dan Otot

Tips Mencegah Bahaya Duduk Terlalu Lama

Pada beberapa kasus, duduk terlalu lama karena tuntutan pekerjaaan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah efek buruknya pada kesehatan, antara lain:

• Melakukan peregangan beberapa kali setiap 1 jam atau bila punggung Anda mulai nyeri.
• Berdiri atau berjalan setiap 30 menit sekali disela aktivitas.
• Menggunakan kursi yang nyaman.
• Posisikan meja kerja dan posisi duduk dengan jarak yang sesuai, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
• Olahraga setidaknya 15 menit sehari.
•  Memperbanyak langkah dengan jalan kaki atau naik-turun tangga setiap hari.

Nah, itulah berbagai bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan beserta tips untuk mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.