Terbit: 1 February 2021 | Diperbarui: 26 January 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat stretching untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh dan gerakan. Ketahui bagaimana gerakan stretching, jenis, dan manfaatnya bagi kesehatan dalam pembahasan ini.

10 Manfaat Stretching bagi Tubuh dan Otot

Apa Itu Stretching?

Stretching adalah peregangan tubuh yang wajib Anda lakukan sebelum olahraga agar otot menjadi luwes dan kuat untuk mengurangi risiko cedera saat latihan fisik, terutama latihan fisik berat.

Seorang ahli terapi fisik di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard juga menyarankan setiap orang untuk melakukan peregangan secara teratur setiap hari untuk menjaga mobilitas tubuh.

Peregangan tubuh akan membuat otot dan sendi menjadi lentur, kuat, sehat, dan fleksibel untuk pergerakan sehari-hari.

Misalnya, Anda pekerja kantoran yang duduk selama 8 jam lebih setiap hari, maka harus melakukan peregangan setidaknya beberapa menit di sela-sela pekerjaan Anda agar otot dan sendi tidak kaku dan nyeri.

Manfaat Stretching bagi Tubuh

Terdapat berbagai manfaat stretching bagi kesehatan, di antaranya untuk memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri otot, mencegah stres, dan sebagainya. Ketahui apa saja fungsi peregangan tubuh, sebagai berikut:

1. Meningkatkan Performa Fisik

Peregangan tubuh sebelum olahraga terbukti dapat meningkatkan performa Anda. Otot dan seluruh tubuh akan lebih siap untuk gerakan-gerakan intensitas sedang atau tinggi bila Anda melakukan peregangan sebelumnya.

Tentu saja peregangan tubuh juga akan meningkatkan kinerja atletik tubuh Anda selama olahraga.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Bila Anda tidak melakukan peregangan sebelum olahraga, Anda akan rentan mengalami cedera.

Pasalnya, tulang, otot, dan sendi Anda akan kaget bila tiba-tiba Anda melakukan latihan fisik sedang atau berat. Biasakan stretching sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai olahraga.

3. Melancarkan Aliran Darah ke Otot

Manfaat stretching untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot tubuh.

Aliran darah penuh oksigen yang lancar ke seluruh otot akan mengurangi gejala nyeri otot dan mempercepat waktu pemulihan bila Anda mengalami masalah otot dan sendi.

4. Menjaga Postur Tubuh

Bila Anda duduk dalam satu posisi yang sama dalam durasi yang panjang, kebiasaan tersebut akan menyebabkan postur tubuh yang buruk. Berbeda bila Anda melakukan peregangan setidaknya selama beberapa detik setelah diam di posisi tubuh yang sama.

Peregangan tubuh akan membuat otot-otot seimbang dan mengembalikan muskuloskeletal ke posisi yang selaras. Pada akhirnya, peregangan tubuh dapat menjaga postur tubuh Anda tetap baik.

5. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Jarang bergerak atau berolahraga dapat mengurangi fleksibilitas dan kelenturan tubuh. Selain berolahraga, setidaknya lakukan peregangan tubuh untuk mendukung mobilitas tubuh sehari-hari.

Kebiasaan peregangan tubuh dapat membuat Anda tetap aktif bergerak dan memudahkan aktivitas sehari-hari.

6. Meningkatkan Mobilitas

Manfaat stretching selanjutnya untuk meningkatkan jangkauan gerakan Anda. Otot dan sendi akan lebih lentur dan Anda bisa bebas bergerak untuk memenuhi aktivitas Anda sepanjang hari.

Anda juga tetap enerjik misalnya untuk naik-turun tangga, membersihkan rumah, dan melakukan berbagai pekerjaan bila aktif bergerak.

7. Mencegah Nyeri Punggung

Setiap orang mungkin pernah merasakan nyeri punggung akibat duduk terlalu lama di satu posisi.

Lakukan peregangan tubuh secara rutin untuk mencegah nyeri punggung akibat otot-otot yang tegang dan kaku. Peregangan juga akan membuat otot jadi lebih kuat dan lentur.

8. Mengurangi Tensi Sakit Kepala

Salah satu cara paling mudah untuk mencegah dan mengurangi tensi sakit kepala adalah dengan melakukan peregangan tubuh secara rutin.

Peregangan tubuh dapat melancarkan aliran darah penuh oksigen ke seluruh tubuh dan mengurangi gejala nyeri di berbagai area tubuh.

Bila sakit kepala akibat stres terus berlangsung, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, jaga pola makan, dan istirahat teratur.

9. Mencegah Stres

Stres bisa terjadi kapan saja dan salah satu gejalanya adalah nyeri otot dan sendi. Saat Anda stres, otot Anda jadi kaku dan tegang sebagai respon fisik dari stres.

Bila Anda sedang pusing menghadapi pekerjaan, tarik napas dan lakukan peregangan setidaknya satu menit, juga minum air putih. Ini akan membantu Anda mengontrol pikiran dan perasaan Anda, serta mengembalikan fokus Anda.

10. Merelaksasi Pikiran

Bisa dikatakan bahwa stretching adalah bentuk lain dari meditasi. Beberapa gerakan meditasi dan yoga pun sama seperti gerakan stretching.

Jadi, cobalah lakukan peregangan singkat selama beberapa menit sambil memfokuskan pikiran dan jiwa Anda. Peregangan secara rutin juga dapat membuat pikiran Anda jadi lebih tenang dan rileks.

 

Jenis Stretching

Sebelum mempelajari gerakan stretching, mari cari tahu apa saja jenis peregangan tubuh. Berikut ini penjelasannya!

  • Static Streching: Peregangan tubuh selama 10-30 detik. Peregangan singkat saat melakukan gerakan olahraga tertentu atau saat Anda merasa tubuh sudah tidak nyaman pada posisi tertentu.
  • Dinamic Streching: Gerakan untuk membuat otot-otot meregang atau lentur, biasanya dilakukan sebelum olahraga untuk memastikan otot siap bergerak.
  • Peregangan Aktif: Peregangan untuk menggerakkan satu kelompok otot untuk meregangkan otot lainnya. Anda tidak perlu bantuan tenaga lain atau objek lain untuk meregangkan otot. Misalnya, yoga atau meditasi.
  • Peregangan Pasif: Membutuhkan kekuatan eksternal untuk membantu Anda melakukan peregangan. Misalnya, Anda butuh bantuan orang lain atau alat untuk menarik, memegang, menjepit, atau mendorong otot.

Gerakan Stretching yang Mudah Dilakukan

Melakukan peregangan sangat mudah. Anda cukup menggerakan otot yang terasa kaku lalu menahan gerakan selama beberapa detik hingga otot terasa lebih lentur.

Berikut ini gerakan stretching mudah untuk pemula:

1. Peregangan di Atas Kepala

Lakukan peregangan ini untuk melenturkan kembali otot bahu, punggung, dan leher yang kaku, sebagai berikut:

  • Berdiri, buka kaki selebar bahu.
  • Tempelkan telapak tangan dan rapatkan jari-jari Anda.
  • Rentangkan tangan ke atas kepala.
  • Tarik napas selama 10 detik, cobalah untuk tenang.
  • Buang napas perlahan dan bisa ulangi sekali lagi.

Anda mungkin sering melakukan jenis peregangan ini. Bila Anda dalam posisi duduk di kantor, Anda tetap bisa melakukan peregangan dengan posisi duduk namun pastikan punggung Anda tegak.

2. Peregangan Punggung Sederhana

Lakukan peregangan torso untuk merelaksasi punggung, sebagai berikut:

  • Berdiri dan buka kaki selebar bahu.
  • Tekuk lutut sedikit.
  • Gerakan tubuh ke kanan, tahan beberapa detik.
  • Lalu gerakan tubuh ke kiri, tahan beberapa detik.
  • Ulangi hingga Anda merasa tubuh sudah cukup rileks.

Bila Anda melakukan pekerjaan yang membuat Anda duduk atau berdiri di tempat yang sama dalam durasi panjang, silakan lakukan peregangan setidaknya 2 menit setiap jam untuk membantu relaksasi, menjaga postur, dan mencegah nyeri tubuh.

Itulah pembahasan lengkap tentang gerakan dan manfaat stretching bagi tubuh. Lakukan peregangan sebelum olahraga dan di sela-sela aktivitas dengan posisi yang monoton.

Peregangan sangat dianjurkan, namun tidak dapat dilakukan hanya bila Anda mengalami cedera kecuali dengan saran dokter. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Collins, Sonya. 2014. The Truth About Stretching. https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/how-to-stretch#1. (Diakses pada 1 Februari 2021).
  2. Lindberg, Sara. 2018. Stretching: 9 Benefits, Plus Safety Tips and How to Start. https://www.healthline.com/health/benefits-of-stretching. (Diakses pada 1 Februari 2021).
  3. Sullivan, Dana. 2018. Stretching. https://www.healthline.com/health/fitness-exercise-stretching. (Diakses pada 1 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi