Terbit: 19 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Berpuasa saat hamil harus dilakukan dengan ekstra cermat. Selain memperhatikan jenis asupan makanan dan pembagian waktu makan, minum suplemen juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Ketahui apa saja suplemen untuk ibu hamil saat berpuasa berikut ini.

Jenis Suplemen yang Dibutuhkan Ibu Hamil saat Berpuasa

Jenis Suplemen untuk Ibu Hamil saat Puasa

Ibu hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, sebelum menjalaninya, Anda sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan terlebih dahulu.

Selain memastikan kondisi tubuh memungkinkan, penting juga untuk memenuhi zat gizi sehari-hari, mengingat kebutuhannya akan lebih banyak dari sebelumnya.

Waktu makan yang terbatas serta berubah selama Bulan Ramadan dapat  memengaruhi asupan zat gizi. Maka dari itu, suplemen bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut.

Nah, berikut ini adalah jenis suplemen untuk ibu hamil yang dianjurkan saat berpuasa:

1. Suplemen Zat Besi

Ibu hamil yang berpuasa sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ini. Asupannya yang cukup mampu membantu Bumil tetap aktif beraktivitas sekalipun jadwal makan tidak sesering biasanya.

Kekurangan zat besi membuat ibu hamil rentan mengalami anemia. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan sepanjang hari.

Selain dari suplemen, asupan zat besi juga bisa Anda peroleh dari berbagai jenis makanan, seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak, buah-buahan, kacang-kacangan.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk memilih makanan yang kaya akan vitamin C dari buah dan sayur. Kombinasi makanan tinggi zat besi dengan makanan tinggi vitamin C akan menambah dan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Baca Juga10 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi yang Bagus untuk Ibu Hamil

2. Suplemen Asam Folat

Seperti yang diketahui, asam folat menjadi salah satu zat gizi paling penting selama kehamilan, terutama pada awal kehamilan.

Asam folat penting bagi tumbuh kembang janin. Pada trimester pertama, nutrisi ini dibutuhkan untuk pembentukan otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan trimester selanjutnya untuk mendukung penyempurnaan pembentukan saraf tubuh janin.

Kekurangan asam folat akan menyebabkan gangguan kesehatan ibu hamil serta tidak terbentuknya organ yang sempurna pada janin. Selain itu, risiko anemia pada ibu hamil juga dapat meningkat.

Kebutuhan nutrisi ini selama kehamilan adalah sekitar 600 mikrogram setiap hari. Itulah yang menyebabkan suplemen asam folat penting untuk ibu hamil saat berpuasa. Selain dari suplemen, Bumil dapat memenuhi kebutuhan asam folat dari sayuran hijau dan buah-buahan.

Baca Juga8 Manfaat Asam Folat yang Penting untuk Ibu Hamil dan Janin

3. Suplemen Kalsium

Kalsium merupakan salah satu zat gizi penting untuk ibu hamil saat berpuasa. Tidak hanya bagi ibu, zat gizi ini juga dibutuhkan oleh janin di dalam kandungan untuk tumbuh dan berkembang.

Si Kecil akan memperoleh asupan ini dari kalsium yang ada pada tubuh ibu. Maka dari itu, Bumil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya.

Waktu makan yang terbatas selama berpuasa menjadi salah satu alasan pemilihan makanan yang kaya kalsium sulit dipenuhi oleh ibu hamil. Alternatif sehatnya, ibu hamil dianjurkan untuk minum suplemen kalsium.

Kalsium yang tidak tercukupi bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami osteoporosis. Sementara pada janin, hal ini bisa membuat pembentukan tulang dan gigi pada janin terganggu.

Selain kalsium, zat gizi lain yang sangat penting selama kehamilan lainnya, yaitu iodium dan zinc. Kedua zat gizi ini dapat dipenuhi dari makanan dan penerapan gizi seimbang serta bervariasi selama puasa.

Baca JugaManfaat Kalsium untuk Ibu Hamil dan Sumber Makanannya

Kini Anda sudah mengetahui berbagai suplemen untuk ibu hamil saat berpuasa yang sebaiknya dikonsumsi. Supaya ibadah puasa Anda lancar, pastikan kebutuhan zat gizi sehari-hari terpenuhi dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta minum suplemen kehamilan yang dianjurkan.

Namun sebelum itu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan kondisi Anda memungkinkan untuk berpuasa. Selain itu, konsultasi juga akan membantu Anda menentukan suplemen yang tepat untuk dikonsumsi serta dosis yang sesuai.

 

  1. Anonim, 2015. Ramadan and Pregnancy. https://www.nutrition.org.uk/life-stages/pregnancy/healthy-eating-during-pregnancy/ramadan-and-pregnancy/. (Diakses pada 10 Agustus 2023).
  2. Anonim. 2023. Vitamins, Supplements and Nutrition in Pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/vitamins-supplements-and-nutrition/. (Diakses pada 10 Agustus 2023).
  3. Healthnews Team. 2023. What Fasting Supplements Should You Take and Why? https://healthnews.com/nutrition/vitamins-and-supplements/what-fasting-supplements-should-you-take-and-why/. (Diakses pada 10 Agustus 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi