Terbit: 7 December 2023
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Asam folat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Bumil karena berperan penting untuk mencegah munculnya masalah kesehatan di kemudian hari. Apa saja manfaatnya untuk ibu hamil dan janin? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

8 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin, Wajib Diketahui

Apa itu Asam Folat?

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang memiliki peran penting untuk meningkatkan fungsi otak, produksi sel darah merah, dan pembentukan tabung saraf bayi. Vitamin yang larut dalam air ini berfungsi dalam produksi DNA dan RNA yang merupakan komponen utama genetik dalam tubuh.

Asam folat sangat dibutuhkan tubuh, terutama pada masa bayi, remaja, sebelum, dan selama kehamilan. Asupan asam folat yang cukup dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan sehingga bayi lahir dengan sehat dan sempurna.

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Pada dasarnya, ibu hamil memerlukan asupan nutrisi lengkap untuk mendukung perkembangan janin. Asam folat adalah salah satu nutrisi yang paling esensial. Berikut berbagai manfaat asam folat untuk janin dan ibu hamil, di antaranya:

1. Mendukung Perkembangan Otak Bayi

Pada 3-4 minggu pertama usia kehamilan adalah masa yang penting di mana otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang di tahap-tahap awal. Tahap ini harus didukung dengan asupan asam folat yang cukup, bila tidak maka akan meningkatkan risiko cacat lahir.

Asam folat juga membantu perkembangan sel-sel otak, pembuatan DNA dan RNA, pembentukan sel darah merah, serta mencegah terjadinya kelainan pada otak. Jadi, Bumil sangat dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi ini untuk mendukung perkembangan janin yang optimal.

2. Mengurangi Risiko Spina Bifida

Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah neural tube defect atau spina bifida, kondisi cacat lahir yang diakibatkan oleh perkembangan abnormal tabung saraf; di mana struktur otak dan sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan sempurna.

Spina bifida dapat terjadi di sepanjang tulang belakang saat tabung saraf tidak menutup dengan sempurna sehingga tidak dapat melindungi sumsum tulang belakang. Bayi yang lahir dengan kondisi ini akan mengalami kelumpuhan serius dan kecacatan jangka panjang.

3. Mengurangi Risiko Keguguran

Keguguran adalah kondisi kelahiran tidak terduga sebelum usia kehamilan 20 minggu di mana embrio atau janin keluar secara spontan sebelum sempat bertahan hidup.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satu faktor yang bisa meningkatkan terjadinya keguguran adalah kurangnya asupan asam folat saat hamil.

4. Mengurangi Risiko Anencephaly

Manfaat asam folat untuk ibu hamil muda adalah untuk mengurangi risiko anencephaly. Anencephaly adalah kondisi cacat lahir di mana otak dan tulang tengkorak bayi tidak berkembang sempurna selama masa kehamilan.

Kondisi ini menyebabkan bagian otak kecil (cerebellum) bayi tidak berkembang sempurna. Otak kecil ini bertanggung jawab untuk semua fungsi tubuh seperti berpikir, bergerak, melihat, dan mendengar.

Sekitar 75% bayi dengan anencephaly lahir mati atau keguguran. Dalam beberapa kasus lain, bayi hanya dapat bertahan hidup selama beberapa jam atau beberapa hari saja.

5. Mencegah Bibir Sumbing

Ibu hamil yang mendapatkan asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mengurangi risiko bibir sumbing (celah bibir dan langit-langit).

Sumbing bibir langit-langit adalah kondisi di mana bibir atau mulut tidak terbentuk secara sempurna selama kehamilan. Kelainan ini memicu masalah makan dan berbicara.

6. Mengurangi Risiko Lahir Prematur

Asupan asam folat untuk ibu hamil trimester 1 yang cukup dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur. Kelahiran prematur adalah kondisi di mana bayi lahir lebih awal atau lebih cepat sekitar lebih dari tiga minggu dari perkiraan kelahiran.

Bayi yang lahir prematur memiliki risiko masalah medis yang lebih besar dan rumit. Kondisi ini mungkin juga memicu berbagai komplikasi yang membahayakan kesehatan bayi.

7. Mengurangi Risiko Berat Badan Lahir Rendah

Memenuhi asupan asam folat selama hamil dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau di bawah 2,5 kilogram. Rata-rata bayi lahir normal dengan berat badan sekitar 2,7 sampai 4 kilogram. Bayi dengan berat badan rendah dapat terlahir sehat, namun mungkin memiliki berbagai masalah kesehatan yang serius.

8. Mencegah Komplikasi Kehamilan

Wanita hamil yang mengonsumsi suplemen asam folat memiliki risiko komplikasi kehamilan atau preeklampsia yang lebih rendah.

Preeklampsia adalah keracunan kehamilan terkait gejala tekanan darah tinggi dan kerusakan organ lain pada wanita hamil. Kelainan ini dapat membahayakan ibu dan janin.

Baca Juga: 8 Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu selama Kehamilan

Jumlah Asupan Asam Folat untuk Ibu Hamil

Rekomendasi jumlah asupan asam folat untuk ibu hamil trimester 1 adalah 400 mikrogram (mcg) setiap hari dan 600 mikrogram (mcg) asam folat pra kelahiran. Asupan asam folat harus benar-benar dipenuhi dan diperhatikan terutama pada 12 minggu pertama kehamilan karena di masa inilah pembentukan sumsum tulang belakang dan otak bayi.

Selain itu, wanita yang sedang dalam program hamil juga memerlukan 400 mcg asam folat setiap hari untuk meningkatkan kesuburan.

Berbagai Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil

Pada umumnya, asam folat mudah ditemukan pada makanan sehari-hari, mulai dari sayuran hingga buah. Berikut berbagai sumber asam folat alami penting diketahui oleh Bumil, di antaranya:

Asam folat secara alami ditemukan di berbagai sayuran berwarna hijau gelap dan buah sitrus. Berikut ini adalah sumber asam folat alami, yaitu:

1. Pisang

Buah pisang mentah menyimpan sekitar 20 mikrogram folat per porsi. Pisang berukuran sedang diperkirakan memiliki folat sebanyak 44 mikrogram. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengonsumsi buah ini secara rutin.

2. Alpukat

Setengah cangkir buah alpukat mengandung 59 mikrogram asam folat. Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan ibu dan janin.

3. Brokoli

Brokoli mungkin bukan sayuran hijau kegemaran semua orang, tapi yang pasti sayur ini mengandung banyak nutrisi. Dalam hal asam folat, brokoli menyimpan 61 mikrogram per 100 gram sajian.

4. Kubis Brussel

Mengonsumsi kubis brussel akan mendapatkan banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan. Selain vitamin dan mineral lainnya, kubis brussel kaya akan kandungan folat.

5. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau yang sebaiknya dikonsumsi saat sedang hamil adalah bayam. Bayam sendiri mengandung 94 mikrogram asam folat per sajian. Selain bayam, sayuran lainnya yang bagus dikonsumsi adalah kangkung karena menyimpan vitamin dan mineral penting bagi kesehatan.

Baca Juga: 11 Sayur yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi dan Sehat!

6. Jeruk

Sudah tidak diragukan lagi bahwa jeruk dan buah sitrus lainnya tinggi akan kandungan vitamin C sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, dalam satu buah ini juga memiliki folat sekitar 55 mikrogram.

7. Hati Sapi

Hati sapi mengandung vitamin A dan B12, hal itulah yang menjadikannya pilihan yang sempurna dalam banyak makanan. Selain itu, hati sapi juga memiliki kandungan folat yang tinggi sekitar lebih dari 200 mikrogram per 85 gram sajian.

8. Telur

Tidak hanya dikenal sebagai sumber protein yang bagus untuk energi hingga sistem imun, telur juga memiliki mineral dan nutrisi lainnya. Satu butir telur mengandung folat sekitar 44 mikrogram.

Nah, itulah berbagai manfaat asam folat untuk ibu hamil serta sumber makanannya yang penting untuk Anda tahu. Jika Bumil ragu untuk mengonsumsi beberapa makanan di atas, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai porsi dan alergi yang mungkin Anda miliki. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 10 Natural Food Sources of Folate (Folic Acid) For Pregnant Women. https://www.personalabs.com/blog/10-natural-food-sources-of-folate-folic-acid-for-pregnant-women/. (Diakses pada 11 April 2023)
  2. Anonim. 2018. Folic Acid. https://www.cdc.gov/ncbddd/folicacid/about.html. (Diakses pada 30 Januari 2020).
  3. Anonim. 2019. Vitamin B9 (Folic acid). https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/vitamin-b9-folic-acid. (Diakses pada 30 Januari 2020).
  4. Anonim. 2018. Folic Acid and Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/folic-acid-and-pregnancy#1. (Diakses pada 30 Januari 2020).
  5. Anonim. 2019. Folic Acid During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/folic-acid-during-pregnancy/. (Diakses pada 30 Januari 2020).
  6. McDermott, Annette. 2019. Folic Acid and Pregnancy: How Much Do You Need?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/folic-acid. (Diakses pada 30 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi