Kelenjar prostat memiliki peranan yang sangat penting untuk pria. Sehingga sudah sepantasnya pria menjaga organ ini dengan baik. Cara termudah untuk menjaga kesehatan prostat adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Beragam Makanan untuk Menjaga Kesehatan Prostat
Seiring bertambahnya usia, seorang pria lebih berisiko terkena penyakit prostat, seperti infeksi prostat, pembesaran prostat jinak, hingga kanker prostat. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa asupan nutrisi dan gaya hidup sehat terbukti bisa mencegah hingga mengendalikan gangguan prostat.
Berikut ini daftar makanan untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat, di antaranya:
1. Ikan dengan Kandungan Omega-3
Konsumsi ikan berminyak tinggi omega-3 seperti tuna dan salmon bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit prostat. Minyak sehat yang terdapat pada salmon tersebut dipercaya menjaga peredaran darah dan menurunkan risiko pria terkena tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, ikan salmon juga mengandung zat antiinflamasi yang cukup banyak. Zat ini akan menjaga kelenjar prostat dengan baik dan mencegah terjadinya pembengkakan serta munculnya sel kanker akibat rangsangan radikal bebas dari luar.
2. Buah Beri
Buah jenis ini kaya senyawa antioksidan yang dikenal sebagai antosianin. Senyawa tersebut mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh yang berisiko memicu stres oksidatif.
Seperti diketahui apabila stres oksidatif tidak terkendali maka dapat memicu kerusakan sel hingga perkembangan sel kanker.
Kandungan vitamin C pada buah beri juga bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit. Oleh sebab itu, penting bagi pria untuk rutin mengonsumi buah beri seperti blueberry, blackberry, atau raspberry.
Baca Juga: Meski Asam, Ini 11 Manfaat Cranberry yang Berguna untuk Tubuh
3. Delima
Selain buah beri, delima juga kaya kandungan antioksidan sehingga baik untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Sama halnya dengan buah beri, senyawa antioksidan di dalam buah delima juga mampu membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif.
4. Semangka
Jenis buah lainnya yang direkomendasikan untuk pria adaah semangka karena tinggi kandungan vitamin A dan C. Selain itu, buah yang juga tinggi kandungan airnya ini mengandung likopen, senyawa karotenoid yang bisa memberikan pigmen merah, jingga, atau kuning pada buah dan sayur .
Likopen juga memiliki efek antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai risiko penyakit. Mengonsumsi semangka dalam jumlah yang tepat bisa mencegah kanker prostat.
Selain itu, semangka akan membuat pria lebih sehat dan proses berkemih serta ejakulasinya berjalan dengan lebih lancar.
5. Tomat
Buah yang sering dijadikan sebagai bahan masakan ini ternyata dipercaya dapat menurunkan risiko kerusakan dan memperlambat produksi sel kanker di dalam tubuh.
Akan tetapi, perlu diingat likopen pada tomat terletak di kulitnya. Hal ini memungkinkan tubuh sulit untuk mencernannya, sehingga lebih disarankan untuk memakan tomat dengan cara dimasak atau dihaluskan terlebih dulu agar senyawa likopen pada tomat lebih optimal diserap oleh tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Science and Vitaminology mengungkapkan, pria yang makan lebih banyak tomat memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat.
Baca Juga: Waspada, Wanita Juga Bisa Terkena Kanker Prostat!
6. Brokoli
Makanan sehat untuk prostat selanjutnya yakni brokoli. Sayuran hijau yang kaya akan kandungan mineral, vitamin, zat fitokimia yang menurunkan risiko kanker prostat.
Zat fitokimia penting yang terdapat di dalam brokoli termasuk di antaranya sulforaphane dan glucoraphanin. Zat -zat tersebut dinilai dapat membantu membunuh sel kanker sekaligus menjaga sel prostat agar tetap berfungsi dengan baik.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau pistachio mengandung asam lemak yang baik untuk prostat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak berisiko menimbulkan gangguan prostat.
Selain itu, kacang merah juga tinggi nutrisi mulai dari protein hingga karbohidrat. Kandungan gizi lain dari kacang merah dan jenis kacang lain seperti polong juga membuat prostat menjadi sehat dan fungsinya berjalan dengan lancar.
Sementara kandungan isoflavon dalam kacang kedelai dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.
Hal ini didukung temuan dari National Cancer Institute yang menemukan hubungan antara konsumsi kacang kedelai dengan penurunan kadar antigen spesifik prostat (PSA), yaitu protein yang diproduksi oleh prostat. Protein ini jika jumlahnya berlebihan dapat berisiko pembesaran hingga kanker prostat.
8. Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol, senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan. Mengonsumsi teh hijau apa pun bentuknya bisa membantu menjaga kesehatan prostat.
Selain itu, teh hijau juga dapat digunakan bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. Penting diketahui, kelenjar prostat bisa mengalami penurunan fungsi jika pria yang kegemukan.
Nah, itulah berbagai makanan sehat yang cocok dikonsumsi untuk menjaga kesehatan prostat. Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, jangan lupa barengi dengan rutin olahraga dan tidak merokok. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Anonim. 2020. 10 Diet & Exercise Tips For Prostate Health. https://www.health.harvard.edu/mens-health/10-diet-and-exercise-tips-for-prostate-health. (Diakses pada 28 Februari 2023)
- Anonim. 2022. What Foods Should I Eat or Avoid If I Have Prostate Cancer? https://prostatecanceruk.org/prostate-information/living-with-prostate-cancer/your-diet-and-physical-activity/foods-to-eat-or-avoid. (Diakses pada 28 Februari 2023)
- Anonim. Five Foods to Protect Your Prostate. https://www.pcf.org/c/five-foods-to-protect-your-prostate/. (Diakses pada 28 Februari 2023)
- Anonim. 2012. Cruciferous Vegetables and Cancer Prevention. https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/cruciferous-vegetables-fact-sheet. (Diakses pada 28 Februari 2023)
- Jiayao Chen, Yang Song, dan Lishi Zhang. 2013. Lycopene/Tomato Consumption and the Risk of Prostate Cancer: A Systematic Review and Meta-Analysis of Prospective Studies. Journal Nutritional Science and Vitaminology. https://doi.org/10.3177/jnsv.59.213. (Diakses pada 28 Februari 2023)
- Wang, Lei dan Green Martins Manuela. 2014. Pomegranate and Its Components as Alternative Treatment for Prostate Cancer. https://www.mdpi.com/1422-0067/15/9/14949. (Diakses pada 28 Februari 2023)