Terbit: 7 February 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bagi sebagian orang yang menginginkan berat badan ideal, penurunan berat badan menjadi tujuan. Namun, bagaimana jika penurunan berat badan tersebut terjadi tanpa alasan yang jelas? Kebanyakan orang mengaitkan kondisi ini dengan penyakit yang berkembang di tubuh, termasuk kanker.

Hati-hati! Berat Badan Turun Bisa Jadi Gejala Awal Kanker

Penyebab Kanker Dapat Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Berat badan seseorang bisa berfluktuasi karena berbagai alasan. Misalnya peristiwa hidup yang sedang dialami, tinkat stres yang tinggi atau sibuk bekerja hingga mempengaruhi pola makan yang tidak teratur. 

Menurut American Cancer Society, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda awal beberapa jenis kanker. Termasuk kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker pankreas, dan kanker paru-paru.

Selain jenis kanker tersebut, kanker lain yang juga berpotensi menyebabkan penurunan berat badan drastis yakni kanker ovarium. Kanker yang terjadi pada wanita ini, dapat menekan perut ketika tumor sudah tumbuh cukup besar sehingga perut terasa begah. Akibatnya, pengidapnya selalu merasa lebih cepat kenyang. 

Tidak hanya penurunan berat badan, pada beberapa kasus kemunculan kanker juga bisa menyebabkan gejala yang membuat pengidapnya sulit makan, seperti 

  • Hilang nafsu makan
  • Mual 
  • Sulit mengunyah  atau menelan makanan. 

Baca juga: 11 Ciri Ciri Kanker Tenggorokan (Bukan Batuk Biasa)

Seseorang yang mengidap kanker, akan mengalami peradangan pada tubuh. Peradangan tersebut merupakan bagian dari respon sistem imun terhadap tumor yang menghasilkan sitokin pro-inflamasi. Hal inilah yang mengubah metabolisme tubuh dan mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan. Sehingga, menjadi mungkin jika kanker menyebabkan penurunan berat badan pada pengidapnya. 

Persentase Penurunan Berat Badan Akibat Kanker

Jika penurunan berat badan abnormal merupakan tanda awal dari kanker, lantas berapa banyak berat badan yang akan turun kalau terkena gangguan ini? Menurut pakar kesehatan, penurunan berat badan yang turun sekitar 5 persen dari total berat badan yang Anda miliki saat ini.

Penurunan ini terjadi dalam kurun waktu 6-12 bulan. Misal bobot Anda 70 kg. Dalam waktu 6 bulan bisa turun sekitar 3-4 kg tanpa sebab yang jelas. Padahal Anda tidak menjalani program diet atau sejenisnya.

American Cancer Society menjelaskan bahwa perubahan berat badan yang masif seperti 4-5 kg dalam waktu cepat juga menjadi tanda kanker tertentu di dalam tubuh. Kanker itu terdiri dari kanker pankreas, perut, esofagus, dan paru-paru.

Terakhir menurut Cancer Research UK, sekitar 80 persen penderita kanker pankreas dan perut mengalami penurunan berat badan yang signifikan sejak awal diagnosis. Selanjutnya 60 persen orang yang terkena kanker paru juga mengalami penurunan berat badan yang signifikan. 

Baca jugaBerat Badan Turun Drastis saat Puasa, Tanda Gangguan Kesehatan?

Cara Mengatasi Penurunan Berat Badan Akibat Kanker

Menangani masalah atau gangguan makan bisa terjadi karena banyak hal. Yang paling sering adalah dengan pemberian obat sesuai dengan diagnosis dan gejala yang dimunculkan. Dokter akan memberikan obat tertentu agar seseorang yang menderita kanker bisa makan dengan mudah.

Obat yang sering digunakan biasanya berjenis Megestrol acetate. Obat ini menyerupai hormon progesteron yang ada pada tubuh wanita. Selanjutnya ada steroid seperti enzim pankreas atau lipase, Metoclopramide (Reglan) atau Dronabinol (Marinol). Beberapa orang dengan gangguan kanker di area leher harus menerima makanan dari infus.

Obat di atas hanyalah contoh saja. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang menangani kanker.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh juga usahakan yang bergizi dan mudah diterima oleh tubuh. Terkadang makanan yang terlalu asin, pedas, atau pahit susah diterima sehingga kemungkinan terjadi defisit kalori juga akan besar.

Selain konsultasi masalah menangani gangguan makan. Tanyakan juga jenis makanan yang boleh konsumsi dan tidak. Dengan mengetahuinya Anda bisa menjaga pola makan dengan baik agar berat badan tidak anjlok dan tidak semakin memperburuk kondisi kanker yang dialami.

Kalau Anda bingung dengan saran makanan yang diberikan, bisa mengunjungi ahli gizi. Minta mereka membuatkan pola makan harian yang mudah dijalani.

Meski penurunan berat badan yang masif tidak selalu berhubungan dengan kanker, kita tetap harus waspada saat menghadapinya. Lebih baik segera memeriksakan diri dengan cepat. Terlepas gangguan yang muncul adalah kanker atau bukan, tidak akan menjadi masalah. Semoga ulasan di atas bermanfaat, Teman Sehat!

  1. National Cancer Institute. 2019. Symptoms of Cancer. https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/symptoms. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  2. Longhurst Santos Adrienne. 2019. Is Unexplained Weight Loss a Sign of Cancer? https://www.healthline.com/health/unexplained-weight-loss-cancer. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  3. Anonim. 2022. Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/symptoms-causes/syc-20370588. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  4. Anonim. Unintentional Weight Loss. https://www.nidirect.gov.uk/conditions/unintentional-weight-loss. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  5. Cancer Research UK. 2020. Weight Loss. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/coping/physically/diet-problems/types/weight-loss. (Diakses pada 1 Maret 2023) 


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi