Terbit: 10 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bagi sebagian orang yang menginginkan berat badan ideal, penurunan berat badan menjadi tujuan. Namun, bagaimana jika berat badan turun terjadi tanpa alasan yang jelas? Apakah kanker bisa menyebabkan hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Berat Badan Turun Tanpa Sebab yang Jelas Bisa jadi Gejala Kanker

Penyebab Kanker dapat Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Berat badan seseorang bisa berfluktuasi karena berbagai alasan. Misalnya, karena tingkat stres yang tinggi, pekerjaan, hingga pola makan yang tidak teratur. 

Menurut American Cancer Society, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda awal beberapa jenis kanker. Termasuk kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker pankreas, dan kanker paru-paru.

Selain jenis kanker tersebut, kanker lain yang juga berpotensi menyebabkan penurunan berat badan drastis yakni kanker ovarium. Kanker yang terjadi pada wanita ini, dapat menekan perut ketika tumor sudah tumbuh cukup besar sehingga perut terasa begah. Akibatnya, pengidapnya selalu merasa lebih cepat kenyang. 

Tidak hanya penurunan berat badan, pada beberapa kasus kemunculan kanker juga bisa menyebabkan gejala yang membuat penderitanya mengalami:

  • Hilang nafsu makan.
  • Mual.
  • Sulit mengunyah atau menelan makanan. 

Seseorang yang mengidap kanker akan mengalami peradangan pada tubuh. Peradangan tersebut merupakan bagian dari respon sistem imun terhadap tumor yang menghasilkan sitokin pro-inflamasi.

Hal inilah yang mengubah metabolisme tubuh dan mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan; yang mungkin menyebabkan penurunan berat badan pada pengidapnya.

Baca Juga: Benarkah Stres Berkepanjangan Bisa Menyebabkan Kanker?

Persentase Penurunan Berat Badan Akibat Kanker

Jika penurunan berat badan abnormal merupakan tanda awal dari kanker, lantas berapa banyak berat badan yang akan turun kalau terkena penyakit ini? Pada umumnya, penurunan berat badan sekitar 5 persen dari total berat badan yang Anda miliki saat ini.

Penurunan ini terjadi dalam kurun waktu 6-12 bulan. Misal bobot Anda 70 kg, dalam waktu 6 bulan bisa turun sekitar 3-4 kg tanpa sebab yang jelas. Padahal Anda tidak menjalani program diet atau sejenisnya.

American Cancer Society menjelaskan bahwa penurunan berat badan yang masif seperti 4-5 kg dalam waktu cepat juga menjadi tanda kanker tertentu di dalam tubuh. Jenis kanker tersebut antara lain: kanker pankreas, perut, esofagus, dan paru-paru.

Sementara menurut Cancer Research UK, sekitar 80 persen penderita kanker pankreas dan perut mengalami penurunan berat badan yang signifikan sejak awal diagnosis. Selanjutnya 60 persen orang yang terkena kanker paru-paru juga mengalami penurunan berat badan yang signifikan. 

Baca Juga: Benarkah Penyakit Usus Buntu Meningkatkan Risiko Kanker Usus?

Cara Mengatasi Penurunan Berat Badan Akibat Kanker

Menangani masalah atau gangguan makan bisa terjadi karena banyak hal, yang paling sering adalah dengan pemberian obat sesuai dengan diagnosis dan gejala yang dimunculkan. Dokter akan memberikan obat tertentu agar seseorang yang menderita kanker bisa makan dengan mudah.

Obat yang sering digunakan biasanya berjenis megestrol acetate. Obat ini menyerupai hormon progesteron yang ada pada tubuh wanita. Selanjutnya ada steroid seperti enzim pankreas atau lipase, metoclopramide (Reglan) atau dronabinol (Marinol).

Sementara itu, beberapa orang dengan gangguan kanker di area leher harus menerima makanan dari infus.

Penting diketahui, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan obat dan penanganan yang tepat.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh juga usahakan yang bergizi dan mudah diolah oleh tubuh. Terkadang makanan yang terlalu asin, pedas, atau pahit susah diolah sehingga kemungkinan terjadi defisit kalori juga akan besar.

Jika Anda bingung makanan apa saja harus dikonsumsi atau dihindari, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar berat badan tidak semakin turun dan memperburuk kondisi kanker yang dialami.

Meski penurunan berat badan yang signifikan tidak selalu berhubungan dengan kanker, Anda tetap harus waspada saat menghadapinya. Langkah terbaik adalah segera periksakan kondisi ke dokter, terlepas gangguan yang muncul terkait dengan kanker atau tidak.

 

  1. Anonim. 2019. Symptoms of Cancer. https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/symptoms. (Diakses pada 1 Maret 2023)
  2. Anonim. 2022. Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/symptoms-causes/syc-20370588. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  3. Anonim. Unintentional Weight Loss. https://www.nidirect.gov.uk/conditions/unintentional-weight-loss. (Diakses pada 1 Maret 2023) 
  4. Anonim. 2020. Weight Loss. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/coping/physically/diet-problems/types/weight-loss. (Diakses pada 1 Maret 2023)  
  5. Longhurst, Santos Adrienne. 2019. Is Unexplained Weight Loss a Sign of Cancer?. https://www.healthline.com/health/unexplained-weight-loss-cancer. (Diakses pada 1 Maret 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi