Terbit: 17 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Sebuah informasi yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa merebus kembali air yang sudah matang dapat berbahaya bagi kesehatan. Proses tersebut diduga menghasilkan bahan-bahan kimia yang dapat memicu penyakit kronis. Bagaimana dunia medis melihat klaim tersebut? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Benarkah Merebus Air Berulang Kali Bisa Sebabkan Kanker?

Fakta Seputar Memasak Ulang Air Matang Sebabkan Kanker

Merebus air hingga beberapa kali dianggap tidak aman untuk kesehatan, bahkan dapat memicu kejadian kanker. Gagasan tersebut berasal dari anggapan bahwa air mendidih dapat memekatkan zat padat yang terkandung di dalam air.

Selain itu, pendapat lainnya menyatakan bahwa merebus kembali air yang matang dalam waktu lama dapat meningkatkan konsentrasi bahan kimia yang berbahaya, seperti arsenik, nitrat, dan fluorida.

Anggapan tersebut didukung oleh sebuah penelitian di Healthy Holistic Living pada tahun 2015. Penelitian tersebut mengeklaim, air yang direbus ulang bersifat merusak.

Pasalnya, bahan kimia yang disebutkan di atas akan terkonsentrasi dan berpotensi memicu masalah kesehatan serius seperti kanker, batu ginjal, keracunan arsenik, penyakit kardiovaskular, bahkan kemandulan.

Lantas, apakah konsumsi air yang direbus ulang memang bisa picu kanker? Faktanya, menurut American Cancer Society, kadar fluoride dalam air yang direbus ulang tidak berhubungan dengan peningkatan risiko kanker, hal tersebut mengacu pada 50 penelitian.

Selain itu, sebuah tinjauan yang dilakukan oleh United Kingdom National Health Service dan University of York mengungkapkan bahwa kadar fluoride dalam air tidak menyebabkan kanker dan penyakit serius lainnya.

Tak hanya itu, penelitian di Harvard School Public Health mengenai air yang direbus ulang picu kanker jenis tertentu juga telah membuktikannya. Menurut penelitian ini, tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa minum air bisa meningkatkan risiko kanker tulang.

Baca JugaBenarkah Makanan Gosong Bisa Memicu Kanker? Cek Faktanya

Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Merebus Air

Merebus ulang air memang tidak akan mencetuskan kanker, asalkan kualitas air yang direbus dalam kondisi yang baik dan tidak terkontaminasi.

Perlu diingat, bukan hanya kandungan fluoride yang terkandung di dalam air matang. Nitrat, arsenik, dan timbal juga berisiko terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi air rebusan, idealnya Anda harus memeriksa keamanan air tersebut secara rutin. Sebab bisa saja, air yang hendak dikonsumsi sudah terkontaminasi logam-logam berbahaya.

Zat-zat beracun tersebut bisa masuk ke dalam air dengan berbagai cara. Misalnya saja, air yang bersumber dari tanah berisiko menyimpan nitrat di dalamnya. Bahan kimia ini umumnya terkandung di dalam pupuk.

Sementara itu, arsenik dapat ditemukan di dalam air yang terkontaminasi limbah peternakan atau industri.

Di sisi lain, kontaminasi timbal tidak bersumber dari air itu sendiri, melainkan bisa muncul saat tercemari pipa ledeng tua atau tersimpan di dalam tangki yang dilapisi timbal.

Meski begitu, penggunaan timbal untuk pipa ledeng saat ini sudah ditiadakan karena efek bahaya yang ditimbulkannya. Hanya saja, Anda perlu mewaspadai bila rumah atau hunian dibangun sebelum tahun 1986. Pasalnya, bisa saja pipa ledeng yang digunakan masih dilapisi bahan berbahaya ini.

Baca JugaBegadang Sebabkan Kanker Hati, Mitos atau Fakta?

Amankah Merebus Air dengan Microwave?

Mendidihkan air biasanya dilakukan dengan menggunakan kompor  gas atau kompor elektrik. Lantas, bagaimana jika memanaskan air menggunakan microwave, apakah tindakan ini juga aman dilakukan?

Sebelumnya, Anda perlu memahami dulu bagaimana microwave bekerja. Alat ini memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan panas.

Gelombang tersebut akan bergerak cepat sehingga menghasilkan gesekan antarmolekul air, hal inilah yang kemudian akan menghasilkan panas.

Mengenai air yang direbus ulang dengan microwave, penelitian di National Institute of Standards and Technology di Maryland Amerika Serikat menemukan bahwa alat ini bisa memanaskan air hingga level mendidih.

Sementara itu, efek kesehatan yang ditimbulkannya masih menjadi kontroversi. Namun yang pasti, hingga kini belum ada bukti kuat bahwa gelombang mikro dari microwave bisa memicu kanker.

Hanya saja, panas yang dihasilkan microwave cenderung acak. Jadi, bila Anda tidak memanaskan air cukup lama, kantung-kantung air mendidih bisa terbentuk di bawah, tepatnya di lapisan air yang lebih dingin.

Maka dari itu, sebelum memanaskan air menggunakan alat ini, pastikan Anda sudah mengaduknya hingga rata terlebih dahulu.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

Sebelum merebus air menggunakan microwave, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  • Pilih wadah yang aman untuk pemanasan menggunakan microwave, misalnya wadah yang berbahan kaca atau keramik.
  • Tuangkan air ke dalam wadah tanpa menutupnya.
  • Hindari memanaskan air terlalu lama.
  • Tepuk pinggiran wadah yang digunakan. Ini dilakukan untuk melepaskan panas yang terperangkap di salah satu bagian.
  • Berhati-hatilah saat akan mengeluarkan wadah.

Nah, itulah penjelasan terkait air yang direbus ulang dan kaitannya dengan kanker. Jangan lupa pastikan kualitas air sebelum memanaskannya kembali. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. American Cancer Society. 2022. Water Fluoridation and Cancer Risk. https://www.cancer.org/healthy/cancer-causes/chemicals/water-fluoridation-and-cancer-risk.html. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  2. Anonim. Boil Water Response – Information for the Public Health Professional. https://www.health.ny.gov/environmental/water/drinking/boilwater/response_information_public_health_professional.htm. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  3. Bantilan, Cheri. 2019. Can You Boil Water in the Microwave, and Should You? https://www.healthline.com/nutrition/boil-water-in-microwave. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  4. Lehman, Shereen. 2020. Is Re-Boiling Water Safe? https://www.verywellfit.com/re-boiling-water-doesnt-cause-cancer-2506464. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  5. Levine, Zachary H. 2018. Science at Home: Measuring a Thermophysical Property of Water with a Microwave Oven. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846626/. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  6. Najihah, Aina. 2018. Does Reboiling Water Could Cause Cancer in Humans https://en.goodtimes.my/2018/04/25/does-reboiling-water-could-cause-cancer-in-humans/. (Diakses pada 16 Maret 2023).
  7. Zhi, Wei-Jia, dkk. 2017. Recent Advances in the Effects of Microwave Radiation on Brains. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5607572/. (Diakses pada 16 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi