15 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan

Ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan. Memasuki usia kehamilan 7 bulan, ibu hamil harus lebih waspada terhadap kesehatan dan perkembangan janin dengan memaksimalkan asupan nutrisi dan menghindari makanan yang membahayakan janin. Ketahui larangan makanan ibu hamil 7 bulan, tips hamil, menu sehat, dll.

Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 7 Bulan

Kebutuhan nutrisi di trimester 3 kehamilan harus benar-benar diperhatikan demi mendukung perkembangan bayi dan memudahkan periode prenatal. Selain memenuhi kebutuhan gizi harian, ibu hamil harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang memiliki risiko membahayakan bayi.

Berikut ini adalah daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan, yaitu:

1. Daging Mentah

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan yang pertama adalah daging mentah atau daging setengah matang. Daging merah yang tidak matang dikhawatirkan masih mengandung parasit toksoplasmosis yang menyebabkan infeksi yang dapat membahayakan bayi bila dikonsumsi oleh ibu hamil.

Bila ibu hamil ingin makan olahan daging merah seperti daging cincang atau sosis, sebaiknya pastikan bahwa dagingnya benar-benar matang. Sebaiknya, hindari juga jenis makanan yang menggunakan daging merah mentah atau setengah matang seperti pepperoni, ham, steak dengan tingkat kematangan rare, medium rare, dan medium.

2. Telur Setengah Matang

Telur setengah matang atau olahan makanan dari telur mentah adalah salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan. Telur mentah mengandung bakteri salmonella yang akan menyebabkan infeksi pencernaan atau penyakit salmonellosis. Bakteri salmonella juga menjadi penyebab utama kasus keracunan makanan pada ibu hamil.

Ibu hamil harus menghindari makan jenis makanan olahan yang dibuat dari telur mentah seperti mayones, meringue, tiramisu, mousse, dan berbagai menu pencuci mulut dari telur mentah lainnya. Sebaiknya ibu hamil hanya mengkonsumsi telur matang dan bagian kuning telur harus benar-benar matang.

3. Beberapa Jenis Ikan

Terdapat berbagai manfaat ikan untuk ibu hamil untuk memenuhi nutrisi dan gizi bayi. Jenis ikan yang baik untuk ibu hamil adalah ikan berlemak, tuna, mackerel, dan sarden, namun ada beberapa jenis ikan yang harus Anda hindari di masa kehamilan, yaitu:

• Ikan marlin
• Ikan todak (swordfish)
• Ikan hiu
• Semua jenis ikan yang telah terbukti mengandung merkuri

Anda juga disarankan untuk membatasi mengkonsumsi ikan salmon, mackerel, sarden, trout, herring, pilchards, dan tuna hanya dua kali seminggu untuk mengurangi bahaya polutan dan merkuri yang mungkin ada.

4. Unggas Setengah Matang

Daging unggas setengah matang termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan. Daging unggas seperti ayam atau bebek setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri listeria. Bakteri listeria menyebabkan infeksi yang dapat berakibat serius bagi ibu hamil dan bayi.

Pastikan Anda memasak olahan daging unggas dengan benar-benar matang dan cara memasaknya harus benar agar tidak mengurangi nutrisi selama proses memasak tersebut.

 

5. Beberapa Jenis Keju

Keju memang mengandung kalsium dan nutrisi tinggi untuk ibu hamil, namun terdapat larangan makanan ibu hamil 7 bulan untuk mengkonsumsi beberapa jenis keju tertentu, yaitu:

• Keju brie
• Keju camembert
• Keju Danish blue
• Keju gorgonzola
• Keju Roquefort
• Keju cream atau soft cheese
• Keju kambing

Dibalik berbagai manfaat keju, beberapa jenis keju yang disebutkan sebelumnya berisiko memiliki kandungan bakteri listeria yang berbahaya untuk perkembangan janin.

6. Hati

Terdapat banyak manfaat hati untuk kesehatan, namun ternyata ibu hamil tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi hati. Hati merupakan sumber vitamin A, tetapi terlalu banyak vitamin A akan menyebabkan Anda overdosis vitamin A.

Overdosis vitamin A pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat, jadi sebaiknya Anda menghitung asupan vitamin A sesuai dosis harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah 4,000 IU vitamin A.

Bila Anda sedang mengkonsumsi suplemen vitamin A seperti minyak hati ikan kod, sebaiknya Anda jangan makan makanan apapun yang merupakan sumber vitamin A seperti hati ayam.

7. Susu dan Produk Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Pengertian dari susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi adalah susu dan produk susu tersebut tidak melalui proses pemanasan dengan suhu 63° selama 30 menit.

Susu yang tidak dipasteurisasi meningkatkan risiko penularan penyakit dari bakteri yang mungkin masih hidup seperti bakteri toksoplasmosis, listeriosis dan Campylobacter.

Susu atau produk susu yang sudah dijual dipasaran umumnya sudah dipasteurisasi dan dikemas dengan baik, namun jika Anda membeli susu kambing atau susu sapi asli langsung dari peternak, biasanya susu tersebut tidak dipasteurisasi jadi Anda harus merebus atau mengolahnya terlebih dahulu.

8. Beberapa Jenis Makanan Laut

Larangan makanan ibu hamil 7 bulan selanjutnya adalah beberapa jenis makanan laut seperti kerang tiram, kerang hijau, dan kerang mentah lainnya karena dikhawatirkan tercemar merkuri yang akan membahayakan ibu hamil dan janin.

 

9. Beberapa Jenis Buah dan Sayur

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan selanjutnya adalah semua buah dan sayur yang tidak dicuci dengan bersih karena kemungkinan besar masih banyak banyak bakteri yang hidup.

Ibu hamil juga disarankan untuk tidak memakan tauge mentah, pepaya mentah, serta jus dalam kemasan yang tidak dipasteurisasi.

10. Makanan Pedas

Larangan makanan ibu hamil 7 bulan yang selanjutnya adalah untuk tidak makan makanan pedas. Menurut New Kids Center, makanan pedas yang dikonsumsi ibu hamil memang tidak membahayakan janin, namun sebaiknya tidak makan makanan pedas yang terlalu banyak dan sering.

Makanan pedas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko mual dan muntah atau morning sickness, serta rasa mulas yang tidak menyenangkan untuk bumil.

Untuk memastikan Anda tidak harus melalui ketidaknyamanan mulas, Anda harus menjauhi makanan yang digoreng dengan kandungan lemak tinggi. Anda juga harus menghindari makanan pedas karena mereka juga berkontribusi terhadap mulas. Para ahli merekomendasikan makan makanan ringan untuk makan malam

11. Makanan Berlemak

Ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak makan makanan yang mengandung lemak tinggi atau lemak jahat seperti goreng-gorengan, mie instan, es krim, keripik, dll. Makanan berlemak tinggi akan menghambat perkembangan otak bayi.

Sebaiknya, ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, kacang polong, dll.

 

12. Junk Food

Tidak hanya untuk ibu hamil, sebaiknya semua orang membatasi konsumsi junk food. Junk food memang terlihat sangat lezat, namun junk food tidak memiliki nilai gizi sama sekali dan hanya akan menumpuk lemak jahat berbahaya.

Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi cemilan sehat seperti roti gandum, oatmeal, dan buah-buahan lainnya.

13. Kafein

Efek samping kafein adalah dapat menyebabkan konstipasi. Kafein juga dikaitkan dengan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah hingga penyebab keguguran bila dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan.

Ibu hamil harus membatasi konsumsi kafein harian sebanyak 200 mg di masa kehamilan, termasuk kandungan kafein dalam teh, kopi, dan coklat.

14. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung kafein, pewarna buatan, pengawet, serta banyak gula yang sama sekali tidak sehat untuk perkembangan bayi. Ibu hamil dianjurkan tidak mengkonsumsi minuman bersoda jenis apapun dan lebih baik minum air putih atau jus buah.

15. Alkohol

Konsumsi alkohol saat hamil dapat membahayakan kesehatan bayi hingga meningkatkan risiko keguguran.

Para ahli tidak dapat membuktikan bahwa ada jenis alkohol yang aman untuk diminum wanita hamil. Sebaiknya, hindari konsumsi alkohol selama masa kehamilan demi keselamatan ibu hamil dan bayi.

Ibu hamil 7 bulan harus memenuhi nutrisi hariannya secara maksimal dan mengurangi konsumsi makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan. Semoga informasi kesehatan ini dapat bermanfaat untuk ibu hamil dalam menjaga kehamilannya.