DokterSehat.Com- Kita tentu sering mendengar tentang berbagai kebaikan dari konsumsi makanan organik ya. Namun, kira-kira, seberapa perlu sih makanan organik untuk dikonsumsi ibu hamil?

Salah satu hal yang menjadi penting diperhatikan pada konsumsi makanan ibu hamil adalah adanya paparan dari bakteri atau bahan kimia berbahaya.
Kedua hal ini harus dihindari karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan untuk janin maupun ibu hamil. Keduanya rentan ada pada bahan makanan misalnya daging segar, susu atau buah dan sayur.
Pada makanan organik, penggunaan bahan sintetis dan kimia sangat ditekan, hal ini memberikan manfaat makanan organik bagi ibu hamil, yaitu:
1. Lebih aman bagi ibu hamil
Makanan organik yang dinilai bebas penggunaan bahan sintetis dan kimia lebih menjamin keamanan produknya ketimbang bahan makanan non organik, sehingga hal ini membuatnya unggul untuk dikonsumsi ibu hamil.
2. Kandungan gizi yang lebih berkualitas
Para pakar kesehatan menyebutkan bahwa konsumsi makanan organik bagi ibu hamil akan membuat ibu hamil mendapatkan 25% asupan gizi lebih baik.
Hal ini akan sangat mendukung pemenuhan berbagai jenis zat gizi ibu hamil yang meningkat kebutuhannya. Makanan organik membuat ibu hamil akan memperoleh gizi yang lebih berkualitas dari bahan makanan non organik.
3. Mengurangi risiko adanya bahan toksik pada bahan makanan
Beberapa studi menyebutkan penggunaan bahan makanan organik lebih sehat karena paparan toksik yang rendah bagi ibu hamil maupun janin.
Hal ini sedikit banyak dipengaruhi pula oleh prinsip makanan organik yang bebas penggunaan bahan kimia.
Bahan makanan organik bukan berarti tanpa risiko, ya!
Satu hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah cara pengolahan bahan makanan organik. Pengolahan makanan yang tidak tepat, seperti adanya kontaminasi makanan, akan meningkatkan risiko adanya paparan bakteri.
Hal ini tentu berbahaya untuk ibu hamil, sehingga konsumsi makanan organik untuk ibu hamil juga harus beriringan dengan pengolahan yang tepat agar manfaatnya maksimal, ya.