Terbit: 25 July 2015 | Diperbarui: 6 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Menjaga kesehatan rahim sangat penting untuk fibroid, infeksi, polip, prolaps, dan nyeri rahim. Caranya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang bagus untuk rahim. Simak daftar makanan untuk kesehatan rahim di bawah ini!

11 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Rahim saat Hamil

Daftar Makanan untuk Kesehatan Rahim Ibu Hamil

Saat mencoba untuk hamil, sebaiknya perhatikan makanan penguat rahim agar bayi tumbuh dengan baik. Untuk itu, konsumsi makanan bernutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan rahim dan kehamilan.

Berikut ini daftar makanan untuk kesehatan rahim saat hamil, di antaranya:

1. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan sawi, merupakan sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik untuk mendukung kesehatan rahim.

Kandungan sayuran berdaun hijau kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin K, yang membantu memperkuat dinding rahim dan menjaga aliran darah yang sehat. Antioksidan yang terdapat dalam sayuran hijau dapat melindungi rahim dari stres dan kerusakan oksidatif.

2. Buah-buahan

Buah-buahan seperti delima, jeruk, dan beri menyimpan antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan rahim.

Buah delima, misalnya, mengandung polifenol tingkat tinggi, yang telah terbukti mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyembuhan.

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Almond, kenari, dan biji rami, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, serta vitamin E dan nutrisi penting lainnya.

Vitamin E telah terbukti mengurangi nyeri haid dan kram, sekaligus meningkatkan hasil kesuburan pada beberapa wanita.

Selain itu, serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu mengatur pergerakan usus, yang sangat penting untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Bantu Meningkatkan Peluang Hamil Anak Laki-Laki

4. Makanan Sumber Asam Lemak Omega-3

Lemak sehat ini, ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan makarel, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan reproduksi. Asam lemak omega-3 juga penting untuk produksi dan pengaturan hormon, yang memainkan peran penting dalam menjaga siklus menstruasi yang sehat.

5. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oat kaya akan serat, yang dapat membantu mengatur keseimbangan hormon dan memperbaiki fungsi usus.

Kandungan biji-bijian utuh termasuk vitamin dan mineral seperti vitamin B, magnesium, dan zink, yang penting untuk kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

6. Manan dengan Kandungan Probiotik

Makanan yang kaya probiotik seperti yoghurt, kefir, dan kimchi dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma di usus. Ini dikaitkan dengan berbagai gangguan reproduksi seperti endometriosis dan polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Probiotik merupakan mikroorganisme yang membantu menstimulasi pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh. 

Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Bantu Program Hamil Anak Perempuan

7. Produk Susu

Mengonsumsi produk susu seperti yoghurt, keju, susu, dan mentega sangat penting untuk menjaga kesehatan rahim. Produk susu ini kaya akan kalsium dan vitamin D. Sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang, vitamin D berperan penting untuk mengurangi risiko fibroid rahim.

Anda juga membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Yoghurt, buttermilk, dan jenis keju tertentu juga kaya akan sumber probiotik yang bagus untuk kesehatan endometrium.

8. Ikan Air Dingin

Ikan yang tumbuh subur di air dingin, seperti mackerel dan salmon, kaya akan asam lemak esensial omega-3. Ikan ini membantu mengurangi produksi prostaglandin dalam tubuh wanita. Prostagladin adalah senyawa mirip hormon yang dapat menyebabkan kontraksi rahim berat. Karena beratnya kontraksi, terkadang dapat menyebabkan rahim mengalami malposisi.

9. Minyak Jarak

Banyak dari Anda mungkin ingat minyak jarak dari masa kecil Anda ketika ibu Anda memaksa Anda untuk mengkonsumsi satu sendok teh

Minyak jarak dikenal untuk meredakan sembelit dan membersihkan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, minyak ini juga dapat membantu mengobati kista ovarium dan fibroid rahim.

Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini membuat rahim lebih kebal terhadap infeksi.

Baca Juga: Seberapa Penting Makanan Organik untuk Ibu Hamil?

10. Makanan Berserat

Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat dapat membantu menghilangkan limbah dan racun dari tubuh. Serat dikenal berfungsi untuk melawan peradangan dan membantu melancarkan pencernaan. Makanan sebagai sumber serat seperti pir, almond, pisang, ubi jalar, wortel, dan oat.

Diet tinggi serat dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen yang mungkin tersimpan dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah pembentukan fibroid rahim.

11. Telur

Telur adalah sumber protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin D, kalsium, dan zat besi  – semua nutrisi yang penting untuk tubuh. Nutrisi ini penting untuk kesehatan otak, mengurangi penyakit jantung dan pembuluh darah, dan mengontrol kadar kolesterol darah bila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.

Nah, itulah daftar makanan yang sangat bagus untuk kesehatan rahim selama kehamilan. Bila ingin mengonsumsi makanan ini, sebaiknya terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan alergi dan kondisi kehamilan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Want healthy uterus? Here are some foods you should eat. https://www.indiatvnews.com/health/want-healthy-uterus-here-are-some-foods-you-should-eat-2023-04-13-862899 (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  2. Anonim. 2017. Five Foods to Improve Uterus Health. https://www.apollospectra.com/blog/gynaecology/five-foods-improve-uterus-health (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  3. Choudhary, Tanya. 2023. Top 10 Foods To Eat For A Healthy Uterus. https://www.stylecraze.com/articles/foods-to-eat-for-a-healthy-uterus/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi