Terbit: 19 June 2020 | Diperbarui: 21 August 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Memasuki usia hamil 23 minggu, tak terasa sudah lebih dari setengah jalan Anda mengandung si kecil. Apa saja perkembangan yang dialami janin pada usia 23 minggu? Simak informasi berikut ini beserta tips kehamilan 23 minggu yang penting untuk Anda ketahui!

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 23 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 23 Minggu

Pada usia kehamilan 23 minggu, sejumlah perkembangan terus dialami oleh janin. Perkembangan janin saat hamil 23 minggu adalah sebagai berikut :

1. Tubuh Janin Diselimuti Rambut Halus

Apabila saat Anda melakukan USG di usia kehamilan 23 minggu lalu melihat kulit bayi Anda tampak lebih gelap. Itu berarti janin Anda terselimuti lanugo atau rambut halus. 

Rambut halus ini akan tumbuh ketika janin telah berusia 16 minggu atau 4 bulan. Menuju proses kelahiran, rambut halus ini akan berguguran, kemudian berganti dengan bulu biasa seperti yang dimiliki orang dewasa.

2. Janin Aktif Bergerak

Dibandingkan dengan usia kehamilan di minggu sebelumnya yang masih sama, gerakan janin di usia kehamilan 23 minggu ini akan lebih jauh terasa. Di saat hamil 23 minggu ini, Anda juga bisa merasakan gerakan dari jari tangan, lengan, jari kaki, dan kakinya. Janin 23 minggu juga lebih aktif bergerak ketimbang minggu-minggu sebelumnya.

3. Ukuran Janin

Panjang tubuh janin akan mencapai kurang lebih 28 cm dengan berat badan 540 gram. Ukuran ini kira-kira sama seperti dengan 1 buah mangga.

Hamil 23 minggu adalah awal janin akan mulai mengalami kenaikan berat badan yang lebih pesat selama kurang lebih 4 minggu ke depan. Ini berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya di mana kenaikan berat badan cenderung lambat.

4. Paru-paru Mengalami Penyempurnaan

Kondisi organ pernapasan paru-paru masih terus mengalami penyempurnaan bentuk, namun di minggu ke-23 ini, janin sudah mulai ‘berlatih’ untuk bernapas. Di usia kehamilan 23 minggu ini, janin memproduksi surfaktan yang dapat membantu paru-paru untuk tetap mengembang ketika bayi menghirup udara setelah lahir.

Baca juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 22 Minggu

Perubahan Tubuh saat Hamil 23 Minggu

Lantas, bagaimana dengan perubahan dan gejala yang terjadi pada tubuh Anda saat hamil 23 minggu? Berikut informasinya.

1. Pembengkakan di Mata, Wajah, Tangan, dan Kaki

Pembengkakan pada sejumlah area tubuh seperti mata, wajah, tangan, dan pergelangan kaki menjadi salah satu gejala yang akan dialami di usia kehamilan 23 minggu. Gejala pembengkakan (edema) ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, yaitu:

  • Sirkulasi darah yang tidak lancar
  • Perubahan elemen di dalam darah
  • Retensi cairan

2. Berat Badan Bertambah

Penambahan berat badan masih terus terjadi saat sudah hamil 23 minggu, hingga beberapa minggu ke depan. Hal ini tak lain dikarenakan minggu ke-23 merupakan di mana janin mulai mengalami kenaikan bobot secara signifikan.

Guna menjaga agar berat badan Anda tidak bertambah secara drastis, sebaiknya utamakan untuk mengonsumsi makanan yang tidak bikin cepat lapar. Sayur dan buah-buahan adalah contoh makanan yang kaya dapat membuat Anda kenyang lebih lama karena keduanya diperkaya oleh serat.

3. ‘Ngidam’

Memasuki usia kehamilan 23 minggu, ‘ngidam’ juga masih menjadi kebiasaan yang akan Anda lakukan. Kendati tidak dilarang, sebaiknya Anda tetap membatasi mengonsumsi makanan-makanan yang diidamkan tersebut karena biasanya makanan-makanan tersebut kurang bergizi.

Mengonsumsi buah dan sayuran tetap harus diprioritaskan agar asupan nutrisi Anda dan janin tetap terpenuhi dengan baik. Nutrisi dan vitamin yang terpenuhi membuat perkembangan janin berjalan lancar, pun menjaga agar tubuh Anda tetap sehat selama menjalani kehamilan.

4. Produksi Kolostrum Dimulai

Kehamilan 23 minggu juga menjadi pertanda dimulainya produksi kolostrum. Kolostrum ini merupakan cikal bakal dari air susu ibu (ASI). Kolostrum lantas akan dikeluarkan 48 hingga 72 jam pasca melahirkan. Selang beberapa hari, kolostrum berubah menjadi ASI transisi untuk kemudian berganti lagi menjadi ASI utuh.

5. Kram pada Kaki

Kram pada kaki adalah kondisi yang masih berlanjut di saat Anda hamil 23 minggu. Munculnya gejala kehamilan 23 minggu—meskipun belum bisa dikatakan valid—diduga karena sejumlah faktor berikut ini:

  • Otot kaki mengalami tekanan ekstra akibat harus menopang tubuh yang secara bobot tentunya lebih berat.
  • Aliran darah sedikit terhambat akibat pembesaran rahim.
  • Kekurangan cairan (dehidrasi).

Selain itu, masih ada lagi sejumlah gejala lainnya yang mungkin akan Anda alami saat hamil 23 minggu, yaitu:

  • Sakit perut
  • Sakit punggung
  • Keputihan

Baca juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Pemeriksaan Kehamilan

Saat usia kehamilan mencapai 23 minggu, pemeriksaan kehamilan yang dilakukan masih juga sama seperti minggu-minggu sebelumnya, yaitu:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan janin 20 minggu dengan menggunakan medium ultrasonografi (USG) bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi janin, apakah perkembangannya berjalan dengan baik atau justru ada abnormalitas yang terjadi.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil dalam keadaan sehat sehingga kehamilan dapat berjalan baik. Pemeriksaan fisik di antaranya meliputi:

  • Pengukuran tekanan darah
  • Pengukuran tinggi dan berat badan
  • Pengukuran panggul
  • Pemeriksaan vagina
  • Pemeriksaan urine

Tips Kehamilan 23 Minggu

Saat menjalani kehamilan di minggu ke-23, Anda disarankan untuk menerapkan sejumlah tips berikut ini (selain pemeriksaan kandungan rutin) agar kehamilan tetap berjalan dengan baik. Apa saja tips-tips tersebut?

1. Makan Makanan Bergizi

Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lainnya menjadi suatu kewajiban supaya perkembangan janin 23 minggu berjalan secara optimal. Vitamin dan nutrisi ini bisa Anda dapatkan dari makanan maupun suplemen.

Konsultasikan pada dokter mengenai makanan bergizi apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang perkembangan janin sekaligus menjaga kesehatan Anda

2. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup membantu tubuh Anda tetap terhidrasi. Hal ini menjadi penting karena dehidrasi dapat berujung pada terjadinya komplikasi kehamilan. Khusus ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi 8-12 gelas air putih per harinya.

3. Olahraga

Berolahraga di usia kehamilan 23 minggu juga sangat dianjurkan. Aktivitas olahraga—selain untuk menghilangkan stres—juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala-gejala saat hamil 23 minggu seperti nyeri punggung.

Beberapa jenis olahraga yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

  • Yoga
  • Senam hamil
  • Stretching
  • Jogging
  • Bermain sepeda statis

Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai tata cara melakukan olahraga yang aman dan nyaman saat hamil.

4. Istirahat dan Kelola Stres dengan Baik

Tetap sama seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia hamil 23 minggu ini Anda diharuskan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup, terutama di malam hari. Selain itu, mengelola stres yang datang menghampiri dengan baik juga diperlukan agar Anda dan calon buah hati senantiasa sehat.

Nah, itulah pembahasan mengenai perkembangan janin saat usia hamil 23 minggu dan perubahan tubuh ibu hamil, serta tips menjalani kehamilan di usia 23 minggu yang bisa dilakukan. Jika ada tanda-tanda atau perubahan yang berbeda pada kehamilan Anda dengan informasi di atas, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.

  1. Anonim. 23 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/23-weeks-pregnant (Diakses pada 19 Juni 2020).
  2. Anonim. 23 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-23.aspx (Diakses pada 19 Juni 2020).
  3. Marple, K. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size (Diakses pada 19 Juni 2020).
  4. Pevzner, H. 2020. Week 23 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/23-weeks-pregnant-4159036 (Diakses pada 19 Juni 2020).
  5. Roland, J. 2017. 23 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/23-weeks-pregnant#your-body (Diakses pada 19 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi