Saat memasuki usia 5 bulan kehamilan, janin sudah mampu mengenali lingkungan yang ada di sekitarnya. Selain itu, organ janin juga sudah semakin berkembang sempurna. Simak apa saja perkembangan janin saat hamil 5 bulan berikut ini.
Perkembangan Janin 5 Bulan
Hamil 5 bulan menandakan Anda berada di minggu ke-21 kehamilan. Pada periode ini, janin sudah menyerupai bayi, tetapi dengan ukuran yang sangat kecil dan belum siap untuk lahir.
Tidak hanya itu, perut Bumil juga akan semakin membesar sehingga kehamilan akan semakin jelas terlihat.
Secara umum, berikut adalah penjelasan mengenai perkembangan janin di usia kehamilan 5 bulan:
1. Hamil 21 Minggu
Pada usia kehamilan 21 minggu, janin sudah memiliki bobot yang lebih berat daripada plasenta. Kini, calon buah hati Anda memiliki berat sekitar 350 gram dengan panjang sekitar 26.7 cm.
Selain itu, sejumlah perkembangan janin lainnya, yaitu:
- Tubuh bayi mulai dilapisi rambut halus yang disebut “lanugo”. Bulu halus ini dapat menjaga suhu tubuh si Kecil.
- Bulu pada rambut dan alis mulai terbentuk.
- Si Kecil sudah dapat mendengar suara-suara dari luar rahim.
- Kelopak mata sudah selesai terbentuk.
- Janin mulai berlatih bernapas.
- Organ pencernaan semakin berkembang sempurna.
Baca Juga: Perkembangan Janin di Kehamilan 6 Bulan yang Perlu Diketahui
2. Hamil 22 Minggu
Pada minggu ke-22 kehamilan, janin sudah memiliki panjang sekitar 28 cm dengan berat badan kurang lebih 360 gram. Ukuran panjang bayi ini diperkirakan sama dengan ukuran buah pepaya.
Selain itu, beberapa perkembangan janin di periode ini, antara lain:
- Wajah bayi sudah dapat terlihat.
- Sistem saraf bayi mengalami pengingkatan.
- Indra penglihatan sudah terbentuk, tetapi iris matanya belum memiliki pigmen.
- Si Kecil sudah bisa merasakan rangsangan dari luar.
- Indra pendengaran sudah berfungsi semakin baik. Kini, calon buah hati sudah bisa mendengar suara dan detak jantung ibu, serta mendengar aliran darah.
- Tubuh bayi sudah proporsional, tetapi tetap masih terlalu kurus jika dibandingkan dengan bayi yang baru lahir.
- Gerakan janin sudah semakin terasa.
3. Hamil 23 Minggu
Pada kehamilan 23 minggu, janin sudah memiliki panjang sekitar 28 cm dengan berat badan kurang lebih 540 gram. Ukuran ini kira-kira sama seperti ukuran 1 buah mangga.
Selain itu, beberapa perkembangan lain yang dapat terjadi pada usia kehamilan ini, di antaranya:
- Si Kecil mulai aktif bergerak.
- Otak janin mulai berkembang.
- Kemampuan indra pendengaran sudah semakin baik.
- Wajah janin sudah terbentuk.
- Organ pernapasan janin mengalami penyempurnaan bentuk sehingga ia sudah mulai berlatih untuk bernapas.
4. Hamil 24 Minggu
Usia hehamilan 24 minggu menandakan janin di dalam kandungan sudah sebesar buah delima. Berat janin pada periode ini adalah sekitar 600 gram dengan panjang rata-rata 30 cm.
Perkembangan janin pada minggu ke-24 kehamilan ini, antara lain:
- Perkembangan otak sudah semakin pesat.
- Organ paru-paru berkembang dan mulai membentuk cabang-cabang pernapasan.
- Janin memiliki sedikit lemak, tetapi kulitnya masih tampak tipis.
- Sidik jari sudah semakin terbentuk.
Apabila si Kecil yang lahir sebelum waktunya (kelahiran prematur) di minggu ini, ia memiliki kesempatan hidup yang lebih besar. Pasalnya, organ-organ vital dan paru-paru calon buah hati Anda sudah berkembang dengan baik.
Hanya saja, karena perkembangannya belum sempurna, bayi yang terlahir di periode ini memiliki risiko terhadap kecacatan.
Baca Juga: Hamil 9 Bulan: Bayi Segera Lahir ke Dunia dan Persiapannya
Perubahan yang Terjadi saat Hamil 5 Bulan
Berbagai perubahan dapat dialami oleh ibu hamil menginjak usia kehamilan 5 bulan. Adapun sejumlah perubahan tersebut, antara lain:
1. Heartburn
Heartburn atau nyeri ulu hati adalah kondisi yang rentan dialami oleh ibu hamil. Perubahan hormon selama kehamilan kemungkinan besar menjadi pemicunya.
Adanya peningkatan hormon di tubuh membuat asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Pada akhirnya, sensasi tidak nyaman dan rasa terbakar di perut bagian atas Anda rasakan.
2. Sering Lapar
Keinginan ngemil meningkat saat hamil 5 bulan? Tenang, ternyata hal ini merupakan hal yang wajar dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Selain nafsu makan yang bertambah. Anda juga mungkin mengidam makanan tertentu.
3. Kram dan Pembengkakan di Kaki
Perubahan yang dapat dialami oleh ibu hamil 5 bulan adalah kram kaki. Biasanya gejala kram dibarengi dengan munculnya pembengkakan pada area ini.
Cukupi kebutuhan air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Anda juga sebaiknya rutin berolahraga untuk mengurangi gejala yang dirasakan
4. Stretch Mark
Pada usia kehamilan 5 bulan, Anda mungkin mulai melihat jelas kemunculan stretch mark di beberapa bagian tubuh, terutama perut.
Selain itu, penumpukan hormon kehamilan akan menyebabkan peningkatan produksi melanin. Pada akhirnya, hal ini memicu penggelapan di kulit Bumil, terutama di sekitar pipi, dahi, dan hidung.
Stretch mark bisa menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Anda bisa menggunakan losion untuk mengurangi keluhan dan menjaga kelembapan kulit.
5. Sering Kontraksi
Memasuki usia kehamilan 5 bulan, Anda mungkin mulai merasakan pergerakan janin yang semakin aktif dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bahkan, kontraksi palsu atau Braxton-Hicks kemungkinan besar sering kali dialami.
Kontraksi tersebut biasanya dapat Anda rasakan pada sore hingga malam hari. Gerakan semakin terasa jika Anda aktif berkegiatan di siang hari.
6. Cairan Vagina Meningkat
Memasuki periode kehamilan ini, keluarnya cairan vagina biasanya akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini tergolong normal selama tidak terjadi pendarahan dan cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri.
Pemeriksaan saat Kehamilan 5 Bulan
Pemeriksaan kandungan sebaiknya dilakukan secara rutin selama kehamilan. Pada setiap kunjungan, dokter akan membantu memantau perkembangan janin.
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan umum, seperti memeriksa suhu tubuh, tekanan darah, dan berat badan.
Di luar dari itu, penting juga bagi ibu hamil 5 bulan untuk memeriksakan kehamilan ke dokter jika mendapati adanya gejala yang tidak biasa, seperti:
- Perdarahan vagina yang parah.
- Keluar cairan bening secara tiba-tiba.
- Kram atau sakit punggung yang parah dan disertai demam.
- Cairan vagina berbau.
- Nyeri saat berkemih.
- Muntah parah.
Adanya perdarahan yang parah pada vagina bisa menandakan keguguran, sedangkan keluarnya cairan bening bisa menjadi pecahnya air ketuban.
Anda juga perlu mewaspadai gejala gatal-gatal yang dirasakan saat hamil. Kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Jadi, segera periksakan kondisi ke dokter jika mengalaminya.
Pemeriksaan fetal fibronectin (fFN) juga kemungkinan akan dilakukan saat hamil 5 bulan. Pemeriksaan bertujuan untuk melihat ada tidaknya risiko kelahiran prematur.
Baca Juga: 12 Pemeriksaan Kehamilan yang Wajib Diketahui Bumil
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Hamil 5 Bulan
Memasuki usia kehamilan 5 bulan, gejala kehamilan yang mengganggu kemungkinan sudah berkurang pada sebagian ibu hamil. Oleh sebab itu, Bumil bisa merasa lebih nyaman di usia kehamilan ini.
Kendati begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perhatikan Asupan Makanan Sehari-hari
Pada bulan ke-5 kehamilan, Anda sebaiknya banyak mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan, yaitu:
- Sayur dan buah.
- Makanan tinggi protein.
- Susu rendah lemak serta produk turunannya.
- Biji-bijian.
- Kacang-kacangan.
Sebaliknya, Bumil sebaiknya menghindari jenis makanan yang dapat mengganggu kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan, seperti makanan tinggi lemak, susu yang tidak dipasteurisasi, dan daging atau ikan mentah.
Bicarakan kepada dokter kandungan Anda mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
2. Perhatikan Pola Makan
Heartburn yang dialami terkadang membuat Bumil tidak nafsu makan. Alhasil, kebutuhan nutrisi harian bisa berkurang.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membagi waktu makan ke dalam beberapa waktu. Makanlah dengan porsi sedikit, tetapi lebih sering.
3. Dapatkan Istirahat yang Cukup
Selama kehamilan, tidur menjadi salah satu aktivitas penting untuk mendukung kesehatan kehamilan. Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan yang rentan menimpa ibu hamil.
Selain mendapatkan waktu istirahat yang cukup di malam hari, Anda juga sebaiknya meluangkan waktu untuk tidur siang.
4. Rutin Berolahraga
Olahraga dapat membantu tubuh tetap bugar sehingga bisa membantu kehamilan tetap sehat. Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang aman dilakukan.
Baca Juga: 10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!
5. Menjaga Hidrasi Tubuh
Selama kehamilan, pastikan Anda minum air putih yang cukup. Hal ini bisa membantu menghidrasi tubuh sekaligus mencegah pembengkakan pada kaki dan bagian tubuh tertentu.
Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari minuman bersoda atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Jenis minuman ini dapat memicu dehidrasi.
Hamil 5 bulan mungkin periode ternyaman bagi sebagian besar ibu hamil. Namun, Anda tetap harus memperhatikan berbagai perubahan yang terjadi.
Jangan lupa terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Jika mengalami gejala kehamilan yang mengganggu atau berlangsung parah, segera periksakan ke dokter.
- Anonim. 22 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/22-weeks-pregnant. (Diakses pada 7 Juli 2023).
- Anonim. 23 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-23.aspx. (Diakses pada 7 Juli 2023).
- Anonim. Week 21. https://www.nhs.uk/start-for-life/pregnancy/week-by-week-guide-to-pregnancy/2nd-trimester/week-21/. (Diakses pada 7 Juli 2023).
- Anonim. Week 24. https://www.nhs.uk/start-for-life/pregnancy/week-by-week-guide-to-pregnancy/2nd-trimester/week-24/. (Diakses pada 7 Juli 2023).
- Arora, Mahak. 2023. 5th Month of Pregnancy – Symptoms, Bodily Changes, and Baby Development. https://parenting.firstcry.com/articles/5-months-pregnant-what-to-expect-and-precautions/. (Diakses pada 7 Juli 2023).