Terbit: 12 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Mual dan muntah selama hamil atau dikenal dengan istilah morning sickness adalah salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Meski begitu, Bunda tidak perlu khawatir saat menghadapi saat menghadapi hal ini. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil, Bumil Wajib Tahu

Penyebab Mual Saat Hamil

Sebelum menjelaskan mengenai cara menghilangkan mual saat hamil, perlu diketahui bahwa kondisi ini bisa terjadi karena berbagai penyebab, di antaranya:

  • Kelelahan atau stres saat hamil.
  • Peningkatan hormon seperti estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG).
  • Gangguan lambung.

Meski begitu, rasa mual yang terjadi bisa hilang dengan sendirinya. Umumnya, mual akan membaik setelah minggu ke-16 kehamilan. Perlu Anda ketahui, kondisi ini akan lebih sering terjadi atau lebih buruk pada ibu hamil anak kembar.

Cara Mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil

Meski kondisi ini tergolong wajar dialami oleh Bumil, namun gejala yang ditimbulkan terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Agar tetap nyaman, berikut cara mengatasi mual dan muntah saat hamil yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Perbanyak Istirahat

Langkah pertama yang bisa Bumil lakukan adalah memperbanyak istirahat. Tidur malam yang cukup merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan mengistirahatkan tubuh

Selain itu, tidur siang juga bisa membantu (tetapi tidak langsung setelah makan) karena hal ini justru dapat meningkatkan rasa mual.

Seiring berjalannya waktu dan tubuh berubah bentuk, menggunakan bantal kehamilan dapat membantu menopang punggung dan perut dengan baik.

2. Mengontrol Pola Makan

Mengatur pola makanan untuk mencegah keparahan mual dan muntah saat hamil adalah cara lainnya yang bisa Anda coba. Berikut cara mengontrolnya:

  • Makanan berlemak, pedas, dan minuman berkafein. Hindari ketiganya karena dapat meningkatkan  pelepasan asam lambung, terutama saat kehamilan berlanjut dan janin mendorong saluran pencernaan. Cobalah konsumsi makanan hambar agar tidak terlalu mengganggu.
  • Makan dengan porsi kecil. Cara ini dapat membantu mengurangi kemungkinan muntah karena perut kosong dapat memperburuk perasaan mual.
  • Makan buah yang mengandung kalium. Saat sarapan, konsumsi buah-buahan yang mengandung kalium seperti pir, pisang, atau jeruk untuk membantu mencegah mual di pagi hari.
  • Makanan yang mengandung karbohidrat. Beberapa sumber karbohidrat seperti kentang panggang, nasi, dan roti panggang kering bisa menjadi pilihan yang cocok untuk sarapan. Karbohidrat dapat membantu mengatasi mual dan muntah di pagi hari.
  • Camilan tinggi protein. Konsumsi camilan berprotein tinggi sebelum tidur akan membantu mengatur kadar glukosa darah di malam hari.

3. Minum Air yang Cukup

Rasa mual pada ibu hamil bisa diatasi dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Anda dianjurkan minum air secara perlahan setelah bangun pagi.

Selain itu, cobalah untuk secara teratur minum air satu jam sekali untuk mereda perasaan mual. Ibu hamil juga bisa mengisap es batu yang terbuat dari air putih atau jus buah.

4. Minum Teh Jahe

Jahe sejak dahulu dikonsumsi untuk membantu mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan perut. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe juga menjadi salah satu cara mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil.

Anda bisa menghaluskan jahe untuk kemudian diperas. Air perasannya kemudian dicampurkan dengan madu untuk meningkatkan rasa.

5. Aktif Bergerak

Meskipun sedang hamil, tetap aktif secara fisik diketahui dapat mengatasi gejala morning sickness. Aktivitas fisik dapat membantu mengalihkan pikiran dari perasaan mual. Contoh aktivitas sederhana yang bisa dilakukan adalah berjalan-jalan di sekitar rumah.

Baca Juga: Hamil 12 Minggu, Mual dan Muntah Mulai Berkurang

6. Menggunakan Pakaian Longgar dan Nyaman

Ibu hamil yang mengenakan pakaian ketat atau kekecilan dapat memperburuk gejala mual dan muntah. Oleh sebab itu, sebaiknya kenakan pakaian yang lebih longgar dan nyaman.

Wanita yang mengalami mual selama kehamilan memiliki gejala yang lebih ringan saat mengenakan pakaian yang longgar.

7. Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen

Vitamin yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah vitamin B6 untuk membantu mengurangi mual.

Sementara suplemen zat besi yang diresepkan selama kehamilan terkadang dapat menyebabkan mual. Dokter mungkin dapat merekomendasikan bentuk pelepasan yang lebih lambat atau dosis yang lebih rendah.

Guna meningkatkan penyerapan suplemen, ibu hamil dapat mengonsumsi suplemen zat besi dengan jus jeruk atau minuman lain dengan kandungan vitamin C.

Meskipun ibu hamil bisa mengonsumsi suplemen, akan tetapi hal tersebut harus berada di bawah pengawasan dokter. Jika Anda diresepkan vitamin, mungkin yang terbaik adalah meminumnya sebelum tidur atau sambil mengonsumsi camilan.

8. Hindari Faktor Pemicu

Morning sickness terkait dengan peningkatan kepekaan terhadap penciuman ibu hamil. Beberapa aroma yang kuat dapat memperburuk gejala, tetapi aroma seperti rosemary dapat membantu meringankan gejala.

Mencium aroma lemon juga diyakini mampu membuat perut ibu hamil menjadi lebih tenang. Seiring waktu, seseorang akan belajar mengenali pemicu mana yang menyebabkan mual, sehingga Bumil dapat menghindarinya.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil saat Hamil

9. Mengatasi Asam Lambung

Terkadang, mual dan muntah pada ibu hamil mungkin disebabkan oleh penyakit asam lambung.

Dokter mungkin akan merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi obat antasida sebelum tidur guna mengurangi kadar asam lambung dan muntah di pagi hari.

Selain antasida, terapi alternatif seperti akupresur juga dapat membantu meringankan mual dan muntah. Akupresur dilakukan dengan menerapkan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh dapat membantu mengendalikan gejala.

10. Mengatur Kecerahan Layar Perangkat Elektronik

Layar perangkat elektronik yang terlalu terang dapat meningkatkan risiko mual pada ibu hamil. Untuk mengatasi efek tersebut, sesuaikan cahaya pada perangkat, buat ukuran huruf lebih besar, dan ubah warna latar belakang menjadi warna gelap.

Selain itu, batasi juga waktu menatap layar monitor dan lakukanlah aktivitas yang membuat Anda tidak menatap layar elektronik.

 

  1. Anonim. 2022. Morning sickness. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/morning-sickness/diagnosis-treatment/drc-20375260. (Diakses pada 21 Maret 2023).
  2. Brazier, Yvette. 2021. 10 tips for relieving morning sickness. https://www.medicalnewstoday.com/articles/37757. (Diakses pada 21 Maret 2023).
  3. Eng, Heather. 2022. 15 Tips for Dealing With Morning Sickness. https://www.parents.com/pregnancy/my-body/morning-sickness/15-tips-for-dealing-with-morning-sickness/. (Diakses pada 21 Maret 2023).
  4. Anonim. 2021. Morning sickness. https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/morning-sickness. (Diakses pada 21 Maret 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi