Terbit: 18 March 2022 | Diperbarui: 30 March 2023
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Sangat penting bagi ibu hamil memperoleh kualitas tidur yang baik. Salah satu cara yang dianggap ampuh untuk mendukung hal itu adalah menggunakan bantal hamil. Apakah penggunaannya memang penting bagi bumil? Simak dalam ulasan berikut ini!

Manfaat Bantal Hamil Disertai Fungsi dan Cara Menggunakannya

Apa itu Bantal Hamil?

Selama kehamilan, ibu hamil perlu memperhatikan setiap aktivitasnya. Jangan sampai mengganggu kesehatan dirinya ataupun mengganggu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.

Selain memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, hal-hal di luar pun harus ibu hamil perhatikan. Apalagi jika menyangkut keselamatan bayi.

Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya berada di lingkungan yang aman, nyaman, dan membuat ibu dapat bergerak leluasa.

Salah satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah bagaimana posisi tidur ibu hamil.

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, terjadi berbagai perubahan dalam tubuh ibu hamil. Hal ini termasuk bertambahnya ukuran perut.

Kondisi tersebut kerap kali membuat ibu hamil kesulitan mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Padahal, mendapatkan tidur yang berkualitas sangat penting selama kehamilan.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mencari cara agar kualitas tidur tetap terjaga. Dengan begitu, kesehatan selama kehamilan pun tidak menjadi taruhannya.

Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan bantal hamil atau pregnancy pillow. Melansir Very Well Family, bantal kehamilan adalah bantal yang berfungsi untuk memberikan dukungan ekstra bagi ibu hamil, terutama di tempat yang paling terpengaruh oleh pertumbuhan janin.

Cara Kerja Bantal Hamil

Bantal untuk ibu hamil bekerja dengan memberi dukungan kepada tubuh agar nyaman pada berbagai posisi tidur. Area-area yang menjadi fokus bantal ini, yaitu di bawah perut, di belakang punggung, dan di antara kedua kaki.

Pillow pregnancy dapat membantu Anda menyesuaikan ke posisi tidur yang baru. Pastinya dengan tetap menjaga leher, punggung, dan pinggul tetap dalam posisi sejajar.

Baca Juga4 Posisi Tidur Ibu Hamil Muda (Bumil Wajib Baca)

Manfaat Menggunakan Bantal Hamil

Bantal hamil akan memberikan support kepada bagian-bagian tubuh tertentu. Pada akhirnya, bumil memperoleh tidur yang berkualitas.

Secara lengkap, berikut ini adalah berbagai manfaat menggunakan bantal kehamilan:

1. Mengurangi Rasa Sakit pada Tubuh

Berat badan yang bertambah saat hamil akan menambah beban punggung, panggul, dan kaki. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengistirahatkan anggota tubuh ini dengan nyaman ketika tidur.

Bantal hamil akan membantu memberikan rasa nyaman pada bagian-bagian tubuh tersebut. Dengan begitu, rasa sakit akibat salah posisi tidur akan berkurang.

2. Melancarkan Sirkulasi Darah

Manfaat penggunaan bantal tidur berikutnya berkaitan dengan peningkatan sirkulasi darah. Jika sirkulasi darah lancar, maka nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi akan terdistribusi dengan baik ke seluruh organ tubuh.

Dengan demikian, organ-organ tubuh akan bekerja secara maksimal. Kesehatan Anda pun akan terjaga.

Hal ini juga harus menjadi perhatian ibu hamil. Pasalnya, asupan makanan tak hanya penting bagi kesehatan ibu, melainkan diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Menggunakan bantal hamil diketahui dapat melancarkan sirkulasi darah. Ini karena kenyamanan yang ditawarkan.

Melansir Healthline, ibu hamil disarankan untuk tidur dalam posisi menyamping agar sirkulasi darah tetap lancar. Sayangnya, tidur dalam posisi ini terkadang membuat tidak nyaman. Nah, Anda bisa menggunakan pillow pregnancy untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan tersebut.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Hamil

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kenyamanan yang ditawarkan oleh bantal kehamilan akan membantu ibu hamil memperoleh tidur berkualitas.

Selain itu, menggunakan bantal ini juga mencegah Anda tidur telentang. Melansir WebMd, tidur telentang akan memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah aorta dan vena cava inferior. Pembuluh darah ini mengalir di belakang rahim dan membawa darah kembali ke jantung dari tungkai dan kaki.

Jika pembuluh darah ini mendapat tekanan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan janin akan terhambat.

4. Mengurangi Keluhan Kehamilan

Posisi tidur saat menggunakan bantal hamil akan membuat kedua kaki Anda dalam posisi sejajar. Hal ini akan mengurangi tekanan pada area sekitar panggul.

Oleh karena itu, berbagai keluhan umum selama kehamilan, seperti mulas, hidung tersumbat, dan kram pada kaki akan berkurang.

5. Memberikan Manfaat Pascamelahirkan

Tidak hanya bermanfaat saat kehamilan, pillow pregnancy juga dapat digunakan setelah Anda melahirkan.

Bagi ibu menyusui, penggunaan bantal ini akan membantu Anda memperoleh posisi menyusui yang nyaman. Sementara itu, bayi dapat dengan mudah melakukan pelekatan yang kuat dan tepat.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Tidur saat Hamil

Jenis Bantal Hamil dan Cara Menggunakannya

Ada berbagai tipe bantal kehamilan yang bisa Anda pilih. Tentunya pilihan ini akan tergantung dari kebutuhan masing-masing ibu hamil.

Harga bantal hamil pun berbeda-beda, tergantung dari banyak faktor. Namun, Anda bisa menyesuaikan dengan budget serta kebutuhan Anda.

Setiap keluhan yang dialami tentunya berbeda. Oleh sebab itu, pilihlah tipe bantal yang memang dapat mengatasi keluhan tersebut.

Berikut ini adalah jenis-jenis bantal ibu hamil yang sebaiknya Anda ketahui, meliputi:

1. Bantal Hamil C-shaped atau Contour

Seperti namanya, bantal hamil C-shaped menyerupai bentuk huruf C. Tipe bantal ini akan memberikan dukungan lebih terhadap kepala, perut, punggung, dan kaki saat tidur.

Bantal ini akan membantu kaki dan pinggul dalam posisi sejajar dan menopang leher sejajar dengan punggung.

Cara menggunakannya, yaitu letakkan kepala Anda di atas bantal, lalu geser punggung Anda menyesuaikan dengan lekukan bantal. Posisi ini akan membuat Anda seakan ‘mengendarai’ bantal tersebut.

2. Bantal Hamil U-shaped

Pillow pregnancy berikutnya menyerupai huruf U. Jenis bantal ini cocok untuk Anda yang lebih suka tidur telentang, tetapi tidak bisa karena ukuran perut yang membesar.

Nah, bantal ini akan memberikan dukungan ke berbagai bagian tubuh secara merata, termasuk perut dan punggung.

Bantal untuk ibu hamil yang berbentuk huruf U ini akan menjaga kaki dan pinggul sejajar serta menopang leher agar sejajar dengan punggung.

Cara menggunakan tipe bantal ini hampir sama dengan bantal berbentuk huruf C. Anda dapat meletakkan kepala, lalu menyesuaikan posisi tubuh mengikuti bentuk bantal.

Bila perlu, Anda bisa melilitkan kaki Anda di salah satu sisi bantal untuk memperoleh kenyamanan.

3. Bantal Hamil Wedge 

Pillow pregnancy wedge merupakan jenis bantal hamil yang memiliki ukuran paling kecil ketimbang jenis bantal lain. Tipe bantal kehamilan ini dikenal pula sebagai bantal bersalin. 

Jenis bantal wedge mendukung area di bawah perut, di belakang punggung, dan di antara lutut.

Manfaat menggunakan pillow pregnancy ini adalah dapat mencegah Anda berguling saat tidur.

Cara menggunakannya, yaitu tempatkan di bawah perut atau di belakang punggung. Bantal ini akan memberikan dukungan saat tidur, terutama ketika bumil berada dalam posisi tengkurap atau menyamping. Bantal ini juga bisa digunakan ketika bersandar.

Selain itu, tipe bantal ini dapat membantu meredakan mulas dan refluks. Sebab, saat bantal digunakan, posisi kepala berada lebih tinggi di atas badan.

4. Bantal Hamil J-shaped

Bantal berbentuk J ini dapat digunakan di antara kaki untuk menyelaraskan lutut dan pinggul atau di bawah kepala saat Bumil memeluk bantal untuk menopang.

Pilihan bantal hamil ini memiliki bentuk berkontur di sepanjang tepi dalamnya, sehingga Bumil dapat memeluk bantal ini.

Cara menggunakannya mirip seperti guling, hanya saja memiliki bagian ujung yang melengkung untuk bagian kepala. Pastikan perut Bumil tertopang oleh bantal. 

5. Bantal Hamil Side Sleepers

Bantal hamil side sleepers adalah salah satu pilihan untuk Bumil dengan perut yang mulai membesar, dan bantal kehamilan ini dibuat untuk menopang dalam posisi miring. Jeni bantal ini terdiri dari dua yang menopang perut dan punggung.

Bantal yang ideal harus memberikan kesejajaran tulang belakang untuk tidur menyamping, nyaman, dan stabil tanpa menjadi tidur telentang. Jenis bantal ini memiliki panel tengah melar yang menghubungkan kedua irisan bantal untuk membantu Anda tetap tidur menyamping.

Cara menggunakannya cukup menaruh irisan bantal di depan dan belakang perut dengan tidur menyamping. Sementara untuk kepala menggunakan bantal yang biasa Bunda gunakan.

Baca JugaBelly Buds, Speaker Khusus Perut Ibu Hamil untuk Stimulasi Janin

Perlukah Menggunakan Bantal Hamil?

Sebenarnya, perlu atau tidaknya penggunaan bantal untuk kehamilan ini tergantung dari kebutuhan pribadi. Jika memang Anda merasa nyaman-nyaman saja selama tidur, bantal ini mungkin tidak Anda butuhkan.

Sebaliknya, bila Anda merasa kurang nyaman saat tidur karena perut yang membesar, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan bantal hamil. Tentunya pillow pregnancy dapat menjadi salah satu solusi untuk memperoleh tidur yang berkualitas.

Tips Memilih Bantal Ibu Hamil

Jika tertarik untuk menggunakan bantal hamil, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Pilih sarung bantal yang bisa lepas-pasang. Ini akan memudahkan Anda mencucinya.
  • Perhatikan isian di dalam bantal. Ada sejumlah bahan yang kemungkinan digunakan, yaitu serat polyester, styrofoam ball, therapeutic, dan lain-lain. Sesuaikan dengan selera.
  • Pilih ukuran pillow pregnancy sesuai kebutuhan.
  • Jika alergi debu, pilih bantal tipe hipoalergenik.
  • Pilih bantal yang sesuai dengan tipe tubuh dan posisi tidur.

Bila Anda sedang mempertimbangkan untuk memiliki bantal kehamilan, perhatikan beberapa tips di atas. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter kandungan sebelum menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Aparna. 2018. Pregnancy Pillow – Benefits, Types, and How to Use. https://parenting.firstcry.com/articles/pregnancy-pillow-benefits-types-and-how-to-use/. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  2. Bradley, Sarah. 2021. Do You Need a Pregnancy Pillow? How It Can Help Your Aches and Pains. https://www.verywellfamily.com/do-you-need-a-pregnancy-pillow-5084502. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  3. Marchin, Ashley & Robinson, Dana. 2021. What Are the Best Sleeping Positions When You’re Pregnant? https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleeping-positions-in-pregnancy. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  4. Miles, Latifah. 2023. The 14 Very Best Pregnancy Pillows Including U-shaped, C-shaped, and wedge-shaped body pillows. https://nymag.com/strategist/article/best-pregnancy-pillows.html (Diakses pada 30 Maret 2023)
  5. Watson, Stephanie. 2021. Positioning While Sleeping. https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping. (Diakses pada 18 Maret 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi