Madu merupakan cairan yang dikenal sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Apakah manfaat madu termasuk bagus untuk ibu hamil dan apa manfaatnya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Bolehkah Konsumsi Madu Saat Hamil?
Ibu hamil boleh mengonsumsi madu karena tidak akan membahayakan ibu atau janin dalam kandungan. Hl ini karena perut orang dewasa bisa menangani bakteri dalam madu yang terkadang membuat bayi sakit dengan penyakit langka yang disebut botulisme.
Apabila bakteri berhasil melewati perut Anda, penelitian menunjukkan sangat kecil kemungkinannya untuk melewati plasenta ke janin. Dalam kasus yang jarang terjadi di mana wanita hamil menderita botulisme, penyakit itu tidak terdeteksi pada janin dalam kandungan.
Meskipun demikian, jika Anda memiliki masalah atau kelainan gastrointestinal, seperti penyakit Crohn, penyakit radang usus, atau operasi lambung sebelumnya, sebaiknya hindari madu demi kesehatan Anda.
Kandungan Madu yang Paling Umum
Madu kaya akan kandungan gizi yang bagus untuk kehamilan, berikut di antaranya:
- Asam amino.
- Zat gula glukosa dan fruktosa.
- Vitamin B.
- Riboflavin.
- Thiamin.
- Asam pantotenat.
- Niasin.
- Asam askorbat.
- Piridoksin.
- Kalsium.
- Kalium.
- Magnesium.
- Natrium.
- Phosphor.
- Zat besi.
- Mangan.
Selain itu, madu juga dilengkapi dengan keunggulan lain yaitu kandungan antibiotik yang terdapat dalam tiap tetesnya. Itulah kenapa madu menjadi salah satu sumber energi yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
Madu menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu hamil. Ini karena kandungan nutrisi di dalamnya yang dibutuhkan tubuh. Bahkan madu memiliki tempat khusus dalam pengobatan tradisional, karena dianggap memiliki khasiat terapeutik yang dianggap bermanfaat selama kehamilan.
Berikut ini sejumlah manfaat madu untuk ibu hamil:
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Selama kehamilan, wanita perlu memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk mencegah penyebab penyakit apa pun selama fase ini karena setiap komplikasi besar bisa berdampak buruk pada janin dalam kandungan.
Sifat antioksidan dan antibakteri yang dimiliki madu bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jadi, ibu hamil bisa mengonsumsi madu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda bekerja secara optimal.
2. Mencegah Flu
Khasiat anti-virus dan penguat kekebalan tubuh dari madu dapat membantu meredakan pilek dan flu dengan cepat. Ibu hamil bisa mengkonsumsi madu dalam berbagai bentuk (seperti dengan teh atau dengan air hangat) untuk memastikan tidak terserang flu.
3. Meredakan Sakit Tenggorokan dan Batuk
Jika diminum dalam bentuk teh jahe atau lemon, madu memiliki efek menenangkan tenggorokan karena sifat antiradangnya. Khasiat ini secara tradisional dikenal untuk meredakan batuk dan membantu meredakan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Ini 12 Manfaat Buah Apel yang Bagus untuk Ibu Hamil
4. Membantu Mengatasi Maag
Mengonsumsi madu secara teratur bisa membantu menyembuhkan sakit maag (tukak lambung) pada pasien gastritis dengan lebih cepat. Madu sangat efektif melawan tukak duodenum, sejenis tukak lambung, yang disebabkan oleh infeksi H.pylori.
Maag bisa sangat berbahaya karena dapat memengaruhi lapisan perut yang terletak sangat dekat dengan rahim tempat tumbuh kembang janin. Jika Anda merasa perlu mengonsumsi madu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
5. Mencegah Alergi
Kandungan serbuk sari di beberapa varietas madu diketahui dapat meningkatkan ketahanan terhadap alergi musiman dari waktu ke waktu. Asupan madu secara teratur akan membantu membangun kekebalan tubuh terhadap antigen yang dapat terjadi selama kehamilan.
Namun, jika Anda alergi serbuk sari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi madu.
6. Mengatasi Insomnia
Mengonsumsi madu adalah salah satu cara paling mudah dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur. Madu, bila dikonsumsi dengan susu sesaat sebelum tidur, diketahui memiliki khasiat menghilangkan stres. Itu artinya stres hilang membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Jadi, jika sulit tidur saat hamil, Anda bisa minum susu hangat dengan madu sebelum tidur. Dengan begitu, campuran minuman ini mungkin akan membantu mengatasi insomnia selama kehamilan Anda.
7. Menyehatkan Kulit Kepala
Ibu hamil diketahui rentan mengalami gatal di kulit kepala dan rambut berketombe. Untungnya, ibu hamil bisa menggunakan madu untuk mengatasi keluhan ini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sifat antibakteri, antijamur, dan antioksidan dari madu dapat membantu menghilangkan ketombe dan kulit kepala gatal.
Cara menggunakannya cukup mudah, pertama encerkan madu dalam air hangat dan oleskan ke kulit kepala untuk merawat masalah pada kulit dan rambut Anda.
Baca Juga: Manfaat Mangga Muda untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui
Jenis Madu yang Aman untuk Ibu Hamil
Minum madu aman bagi ibu hamil selam jenis madu yang Anda konsumsi sudah melewati pasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses membunuh bakteri penyebab penyakit yang bisa berbahaya bagi Anda dan terlebih lagi bagi janin dalam kandungan. Selain madu, Anda juga aman mengonsumsi susu, keju, dan jus yang sudah dipasteurisasi.
Sebagian besar madu yang tersedia secara komersial telah melalui proses ini, tetapi hindari madu mentah, dan periksa label saat berbelanja.
Jenis madu yang aman untuk ibu hamil termasuk madu manuka, madu murni, madu hitam, madu putih, atau madu ternak.
Berapa Banyak Madu yang Aman untuk Ibu Hamil?
Sebanyak tiga hingga lima sendok makan (180 hingga 200 kalori) madu sehari aman bagi ibu hamil karena satu sendok makan mengandung sekitar 60 kalori. Kalori dari gula sederhana tidak boleh melebihi lebih dari 10% dari total kebutuhan kalori selama kehamilan (sekitar 1800 hingga 2400 kalori per hari).
Tips yang Harus Diperhatikan Saat Makan Madu
Berikut ini ada beberapa hal yang harus dihindari saat mengonsumsi madu:
- Jangan tambahkan madu dalam air panas atau minuman karena menghilangkan enzim yang sehat. Anda dapat menambahkannya ke air hangat.
- Jangan menambahkan madu ke dalam makanan yang kaya vitamin C dan D karena mineral yang ada dalam madu akan merusak manfaat dari vitamin.
- Hindari mencampur madu dengan dadih kacang karena dapat merusak manfaat dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca Juga: 10 Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil, Efek Samping, dan Tips Memasak
Tips Memilih Madu untuk Ibu Hamil
Jika kualitasnya baik, mengonsumsi madu seharusnya tidak menjadi masalah, bahkan untuk wanita hamil. Meski begitu, penting untuk memilih madu yang bagus untuk ibu hamil dengan cara berikut ini:
- Periksa pada label kemasan apakah madu yang Anda konsumsi dipasteurisasi dan hampir semua merek menjual madu yang dipasteurisasi.
- Pilih madu organik yang tepercaya karena sudah diproses dengan baik.
Jika Anda tidak yakin terhadap madu yang Anda konsumsi, konsultasikan dengan praktisi kesehatan atau ahli gizi.
Demikian khasiat madu untuk ibu hamil serta janin. Jadi jangan ragu untuk memperbanyak konsumsi madu selama hamil ya, Teman Sehat!
- Aparna. 2022. Honey During Pregnancy – Benefits and Side Effects. https://parenting.firstcry.com/articles/honey-pregnancy-benefits-side-effects/ (Diakses pada 12 Mei 2023)
- Boyd-Barrett, Claudia. 2021. Is it safe to eat honey during pregnancy?. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/is-it-safe-to-eat-honey-during-pregnancy_10305372 (Diakses pada 12 Mei 2023)
- Malachi, Rebecca. 2023. Honey During Pregnancy: Safety, Benefits And Side Effects. https://www.momjunction.com/articles/amazing-benefits-of-honey-for-pegnant-women_0079415/ (Diakses pada 12 Mei 2023)