Bolehkah Ibu Hamil Makan Es Krim? Ini Aturannya

Saat hamil, ada saatnya wanita ngidam makanan tertentu. Salah satu camilan yang menjadi favorit ibu hamil adalah es krim. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan es krim? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Es Krim?

Es krim merupakan produk olahan susu yang terbuat dari campuran susu, krim, gula, dan telur (kadang-kadang). Selain itu, es krim kerap kali diberi tambahan perasa. Umumnya semua bahan tersebut aman untuk ibu hamil.

Jadi, bila Anda bertanya-tanya apakah konsumsi es krim untuk ibu hamil tergolong aman? Jawabannya adalah iya, asalkan memperhatikan komposisi es krim serta porsi yang dikonsumsi.

Bagi ibu hamil yang ingin makan es krim, pastikan Anda memilih es krim dengan susu dan telur yang telah melewati proses pasteurisasi. Pastikan juga pengolahan es krim yang hendak dikonsumsi higienis.

Cara tersebut dilakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri yang bisa berdampak negatif terhadap kehamilan.

Perhatikan juga bahan-bahan alergen (pemicu alergi) pada es krim, misalnya kacang, cokelat, telur, dan susu. Ibu hamil yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut sebaiknya lebih berhati-hati.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong? Cek Faktanya Di Sini!

Manfaat Konsumsi Es Krim saat Hamil

Es krim menyimpan sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Manfaat ini juga bisa didapatkan oleh ibu hamil.

Selama konsumsinya tidak berlebihan, beberapa manfaat konsumsi es krim untuk ibu hamil yang bisa didapatkan, antara lain:

1. Sumber Kalsium

Es krim mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kehamilan, salah satunya adalah kalsium. Penting diketahui, kalsium dibutuhkan oleh Bumil untuk menjaga kesehatan tulang sekaligus mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kebutuhan kalsium pada wanita yang berusia antara 19-50 tahun adalah sebesar 1.000 miligram.

Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan tersebut adalah lewat konsumsi es krim. Kandungan kalsium dalam es krim bervariasi, tetapi umumnya sekitar 100 gram.

Namun, jangan lupakan sumber kalsium yang baik lainnya, seperti brokoli, kacang almond, dan ikan sarden.

2. Sumber Energi

Ibu hamil yang makan es krim bisa memperoleh tambahan energi selama kehamilan. Apalagi pada trimester awal kehamilan ketika gejala mual dan muntah kerap kali dirasakan. Konsumsi es krim dinilai dapat membantu menjaga asupan energi harian ibu hamil.

3. Mendukung Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, sudah sewajarnya jika ibu hamil mengalami kenaikan berat badan. Namun, bila bertambahnya berat badan Anda cenderung kurang, perhatikan kembali asupan makanan sehari-hari Anda.

Makan es krim saat hamil bisa menjadi salah satu solusi untuk menambah kenaikan berat badan.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Hati Ayam? Cek Penjelasannya di Sini

Risiko Ibu Hamil Makan Es Krim

Meskipun manfaat makan es krim saat hamil sangat menguntungkan, Anda sebaiknya mewaspadai berbagai risikonya.

Jika Anda tidak memperhatikan aturan konsumsinya, ada beberapa dampak negatif pada kehamilan yang bisa muncul, di antaranya:

1. Kenaikan Berat Badan Berlebih

Es krim mengandung kalori yang cukup tinggi. Jadi, bila dikonsumsi secara berlebihan, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan berlebih.

Berat badan yang naik selama kehamilan memang sudah sewajarnya terjadi. Namun, jika berlebihanan, hal ini patut diwaspadai.

Berat badan berlebih saat hamil memicu berbagai komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

2. Memicu Diabetes Gestasional

Ibu hamil yang sering makan es krim lebih berisiko terhadap diabetes gestasional. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah di dalam tubuh ibu hamil meningkat dari jumlah normal akibat produksi atau penggunaan hormon insulin yang terganggu.

Diabetes gestasional dapat dipicu oleh kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.

Kondisi ini meningkatkan berbagai kondisi berbahaya bagi janin, seperti:

• Kelahiran prematur.
• Masalah Pernapasan.
• Kadar gula darah rendah setelah persalinan.

3. Meningkatkan Risiko Preeklamsia

Diabetes gestasional yang dibiarkan tanpa penanganan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan. Kondisi ini dikenal sebagai preeklamsia.

Preeklamsia berisiko menjadi ancaman bagi ibu dan janin karena dapat menyebabkan berbagai kondisi seperti:

• Perdarahan.
• Edema paru.
• Solusio plasenta.
• Kelahiran prematur.
• Berat badan lahir rendah.
• Kematian janin.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Sushi? Cek Aturannya Di Sini!

Tips Mengonsumsi Es Krim bagi Ibu Hamil

Agar ibu hamil yang makan es krim tidak mengalami risiko bahayanya, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

• Jika ingin membeli es krim, pastikan untuk memilih produk yang sudah dikenal dengan baik.
• Pilih produk yang bahan-bahannya sudah melewati proses pasteurisasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi bakteri.
• Pastikan pengolahan es krim higienis.
• Perhatikan komposisi es krim dengan cermat. Jika Anda punya riwayat alergi, hindari produk yang mengandung bahan-bahan pemicu alergi.
• Hindari mengonsumsi es krim secara berlebihan.
• Kurangi konsumsi es krim yang mengandung kafein.
• Anda bisa membuat sendiri es krim di rumah dengan menggunakan bahan-bahan pilihan, misalnya susu rendah lemak, potongan buah segar, tanpa tambahan gula.
• Hindari konsumsi es krim menjelang jam tidur malam.

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai keamanan ibu hamil makan es krim. Tidak perlu menahan diri jika Anda ngidam es krim favorit. Namun, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal di atas, ya!