15 Manfaat Habbatussauda yang Efektif Mengatasi Berbagai Penyakit

Habbatussauda atau biji jintan hitam berasal dari tanaman yang berbunga setiap tahunnya, yaitu Nigella sativa. Tumbuhan ini termasuk ke dalam keluarga Ranunculaceae. Biji jintan hitam sudah lama digunakan sebagai obat herbal berkat berbagai kebaikan yang dikandungnya. Simak berbagai manfaat habbatussauda bagi kesehatan di bawah ini!

Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan

Biji jintan hitam menyimpan segudang kebaikan untuk kesehatan. Manfaat habbatussauda berasal dari sejumlah kandungan di dalamnya, seperti serat, karbohidrat, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, dan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, dan vitamin C.

Berkat berbagai kandungan nutrisi tersebut, habbatussauda mendatangkan beragam kebaikan untuk kesehatan. Beberapa khasiat habbatussauda tersebut, di antaranya:

1. Mengatasi Gejala Diabetes

Beberapa praktisi pengobatan tradisional telah menggunakan habbatussauda untuk mengurangi gejala diabetes, seperti gula darah tinggi dan resistensi insulin pada diabetes tipe 2.

Penelitian menemukan bahwa biji jintan hitam ini dapat menjadi obat alami pelengkap yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Efek jangka panjangnya, tanaman ini diduga dapat menurunkan kadar gula dan lipid dalam darah.

Senyawa dalam habbatussauda juga diketahui dapat memicu regenerasi parsial bertahap dari sel beta pankreas, menurunkan lonjakan glukosa serum, dan meningkatkan konsentrasi serum insulin.

Bahkan beberapa penelitian lain mengungkapkan, manfaat habbatussauda dipercaya mampu meningkatkan toleransi glukosa seefisien metformin—salah satu obat diabetes tipe 2 yang paling sering diresepkan karena memiliki efek samping yang signifikan.

Baca Juga: 14 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

2. Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa habbatussauda adalah salah satu solusi alami untuk menurunkan berat badan. Senada dengan hal itu, penelitian lainnya menemukan bahwa suplemen biji jintan hitam telah terbukti mampu mengurangi berat badan.

Manfaat habbatussauda untuk mengurangi angka di timbangan diperoleh dari kandungan lemak sehat, seperti asam linoleat dan asam oleat, di dalam minyak biji tanaman ini.

Asam lemak tersebut dapat merangsang metabolisme, mengakses energi yang dapat digunakan dengan lebih cepat, dan mengurangi pengendapan lemak.

Pada akhirnya, hal tersebut dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, meningkatkan energi yang membantu Anda menjadi lebih aktif, dan mengurangi berat badan.

3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Manfaat habbatussauda untuk kesehatan kulit diperoleh dari berbagai vitamin dan mineral di dalamnya. Biji ini mengandung vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti zinc dan kalsium.

Sementara asam lemak esensial yang ada di dalamnya bermanfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan kulit, sekaligus membantu melembapkan kulit. Efek antimikroba dan antiinflamasi dari minyak habbatussauda juga dapat mengatasi jerawat.

Di sisi lain, habbatussauda dapat mengatasi kerontokan akibat alopesia androgenik atau alopesia areata. Khasiatnya untuk rambut ini berasal dari kandungan nigellone yang telah terbukti secara ilmiah mampu bertindak sebagai antihistamin.

4. Mencegah Kanker

Khasiat habbatussauda berikutnya adalah kemampuannya menangkal kanker. Hal ini karena senyawa antioksidan yang diketahui dapat menghambat keganasan sel kanker.

Selain itu, kandungan etanol yang ditemukan di dalamnya menghasilkan sekitar 80 persen efek perlindungan terhadap stres oksidatif dalam tubuh.

Perlu diketahui, terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif. Kondisi ini memicu berbagai macam penyakit kronis dan mengakibatkan kerusakan sel dalam tubuh.

5. Meningkatkan Fungsi Hati

Hati adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Hampir setiap racun diproses melalui hati, sedangkan empedu dari hati adalah kunci untuk mencerna lemak serta menjaga pikiran dan tubuh tetap bahagia dan sehat.

Nah, minyak habbatussauda mampu mempercepat proses pengobatan pada orang yang mengalami gangguan pada fungsi hati, baik karena penyakit bawaan maupun efek samping obat-obatan dan konsumsi alkohol.

Manfaat habbatussauda sangat bagus untuk kesehatan hati. Pasalnya, biji jintan hitam ini mengandung senyawa thymoquinone.

Senyawa tersebut mampu melindungi hati dari kerusakan melalui mekanisme yang berbeda, termasuk penghambatan peroksidasi lipid yang dipicu oleh katalis zat besi, meningkatkan aktivitas quinone reduktase, glutathione, kadar thiol total, katalase, superoxide dismutase, dan glutathione transferase.

6. Mengatasi Asma

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi habbatussauda bersama dengan obat-obatan asma dapat meredakan batuk dan mengi. Biji jintan hitam juga mampu meningkatkan fungsi paru-paru pada beberapa penderita asma.

Namun, tampaknya efek menguntungkan tersebut hanya dirasakan oleh orang dengan fungsi paru-paru yang sangat rendah sebelum perawatan. Selain itu, habbatussauda juga tidak bekerja sebaik obat-obatan, seperti theophilin atau salbutamol.

Baca Juga: 11 Manfaat Kayu Secang, Bantu Atasi Asam Urat hingga Jerawat

7. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Berkat kemampuannya meringankan efek Alzheimer, manfaat habbatussauda memiliki kemampuan dalam menghambat Acetylcholinesterase (AChE)—enzim yang memecah asetilkolin dalam tubuh.

Asetilkolin sendiri merupakan salah satu senyawa paling penting yang diproduksi dalam tubuh karena memiliki peranan bagi fungsi memori otak, mencegah penyakit dari otak, dan kelainan saraf.

8. Mengatasi Kejang

Senyawa dalam minyak habbatussauda yang disebut thymoquinone dapat mengurangi kejang pada anak-anak dengan epilepsi. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilaukan terhadap sebanyak 22 anak-anak.

Thymoquinone juga memiliki efek antikejang yang telah diujikan pada tikus. Para ilmuwan beranggapan bahwa biji tanaman ini mengurangi gejala dengan meningkatkan GABA di otak. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat ini.

9. Mengobati Radang Sendi

Manfaat habbatussauda dalam bentuk minyak dapat membantu mengobati rheumatoid arthritis atau radang sendi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Investigasi Imunologis pada 2016.

Penelelitian tersebut mengungapkan, sebanyak 43 wanita yang mengalami rheumatoid arthritis ringan hingga sedang mengonsumsi kapsul minyak habbatussauda atau plasebo setiap hari untuk satu bulan. Hasilnya, habbatussauda dapat mengurangi gejala radang sendi.

10. Rhinitis Alergi

Potensi manfaat minyak habbatussauda berikutnya adalah mengatasi alergi. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian di tahun 2011 yang diterbitkan dalam American Journal of Otolaryngology.

Menurut penelitian tersebut, minyak habbatussauda mampu mengurangi gejala alergi seperti hidung tersumbat, gatal-gatal, pilek, dan bersin setelah dua minggu penggunaan.

11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menggunakan minyak habbatussauda yang dicampur madu dan air hangat dapat memiliki lebih dari satu manfaat. Terlepas dari yang sudah disebutkan, khasiat habbatussauda juga dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh  jika dikonsumsi setiap hari.

Menambahkan minyak habbatussauda dalam air mendidih, lalu menghirup uapnya bisa menjadi cara untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila Anda menderita sinusitis, cara ini dapat membantu meredakan gejala.

12. Mengatasi Infertilitas Pria

Penelitian pada tikus dengan diabetes menemukan bahwa habbatussauda bisa meningkatkan testosteron. Minyak biji jintan hitam ini juga dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma dalam penelitian tikus lain. Khasiat ini diduga berasal dari aktivitas antioksidannya.

Di sisi lain, khasiat habbatussauda untuk pria mandul juga telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 68 pria. Hasilnya, asupan harian minyak habbatussauda sebanyak 5 ml (1 sendok teh) dalam dua bulan dapat meningkatkan kualitas sperma tanpa efek samping.

Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat habbatussauda untuk pria yang satu ini.

13. Mengatasi Peradangan

Habbatussauda adalah biji yang memiliki sifat antiinflamasi. Penelitian yang sangat kecil—melibatkan sekitar 4 dan 1 pasien—menemukan bahwa minyak habbatussauda dapat membantu peradangan seperti radang sendi. Hal ini berasal dari kandungan bahan aktifnya seperti thymoquinone yang memiliki potensi antiinflamasi.

Menurut penelitian, minyak esensial biji jintan hitam mengurangi peradangan dan rasa sakit pada tikus. Khasiat  habbatussauda mungkin juga bisa mengurangi peradangan otak autoimun pada tikus dengan multiple sclerosis.

14. Hepatitis C

Khasiat habbatussauda dapat memperbaiki gejala dan mengurangi jumlah virus pada pasien hepatitis C telah dibuktikan oleh penelitian terhadap 30 orang.

Di sisi lain, penelitian yang melibatkan sebanyak 75 pasien dengan hepatitis C menemukan bahwa habbatussauda saja (500 miligram) atau dikombinasikan dengan jahe (500 miligram) memiliki efek baik yang serupa.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian dalam skala besar untuk membuktikan efektivitas habbatussauda pada penderita hepatitis C dan infeksi virus lainnya.

15. Mengatasi Infeksi

Sebagai pengobatan tradisional, kebanyakan orang mengoleskan minyak habbatussauda ke kulit untuk mencegah infeksi dan menghilangkan rasa sakit.

Khasiat habbatussauda untuk mengatasi infeksi ini sudah terbukti. Pasalnya, biji jintan hitam diketahui dapat memerangi berbagai bakteri, virus, dan parasit.

Sayangnya, sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan, mikroorganisme, atau sel. Oleh karena itu, lebih banyak penelitian pada manusia perlu dilakukan.

Baca Juga: Menilik Beragam Manfaat Tanaman Alfalfa bagi Kesehatan

Cara Mengonsumsi Habbatussauda

Jika Anda ingin mencoba pengobatan alami menggunakan biji atau minyak dari habbatussauda, ada beberapa cara untuk memperoleh khasiatnya, antara lain:

• Biji habbatussauda disangrai, lalu ditaburkan di atas roti.
• Setelah biji disangrai, taburkan di atas bagel atau biskuit.
• Biji bisa ditambahkan ke dalam sup dan tumisan.
• Haluskan biji, lalu campurkan ke dalam bumbu masakan.

Sementara itu, terkait jumlah konsumsi harian, hingga kini belum ada rekomendasinya. Meski begitu, konsumsilah dalam jumlah yang sewajarnya. Menambahkannya ke dalam makanan dan produk untuk kulit adalah cara paling aman untuk menggunakan minyak habbatussauda.

Jika Anda menggunakan habbatussauda dalam produk kemasan, ikuti dosis cara mengonsumsi yang disarankan. Biasanya, asupan hariannya adalah sekitar satu hingga dua sendok teh.

Tertarik memperoleh manfaat habbatussauda, tetapi masih khawatir dengan efek samping yang mungkin terjadi? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menggunakannya.