Terbit: 7 June 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Manfaat minyak telon sejatinya tidak hanya memberikan rasa hangat dan nyaman pada bayi. Lebih dari itu, minyak  yang diperkaya oleh bahan-bahan alami ini punya sejumlah manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat dari minyak yang merupakan kombinasi dari minyak-minyak esensial ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

8 Manfaat Minyak Telon untuk Bayi dan Dewasa

Kandungan Minyak Telon

Minyak telon adalah produk yang wajib dimiliki bagi sebagian orang terutama para orang tua yang memiliki anak bayi. Mengoleskannya sehabis mandi ditujukan untuk membuat tubuh bayi terasa hangat dan juga nyaman.

Nama minyak telon konon merupakan serapan dari bahasa jawa ‘telu’ yang berarti angka 3 (tiga). Hal ini bukannya tanpa alasan. Minyak telon memiliki komposisi tiga minyak alami, yakni:

Manfaat Minyak Telon bagi Tubuh

Baik minyak kelapa, minyak adas, dan minyak kayu putih, ketiganya memiliki fungsinya masing-masing  dalam merawat kesehatan tubuh, pun sebagi medium pengobatan alternatif. Minyak telon adalah minyak yang merupakan perpaduan dari tiga minyak esensial tersebut. Bisa dibayangkan manfaat dari minyak telon ini, bukan?

Berikut ini adalah daftar manfaat minyak telon untuk bayi maupun orang dewasa yang perlu Anda ketahui.

1. Melembapkan Kulit

Manfaat yang pertama adalah untuk melembapkan kulit. Sebuah studi yang dilakukan di Filipina pada tahun 2004 mengklaim bahwa minyak kelapa (khususnya virgin coconut oil) dapat meningkatkan kelembapan kulit pada orang yang memiliki kulit kering.

Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah minyak kelapa yang terkandung di dalam minyak telon menghasilkan manfaat yang sama. Perlu dilakukan penelitian tersendiri terhadap kandungan minyak kelapa pada minyak telon guna menguji efektivitasnya.

2. Mengatasi Eksim

Selain melembapkan, manfaat minyak ini untuk kulit adalah untuk mengatasi gejala dermatitis atopik (eksim) berupa ruam kemerahan pada kulit.

Lagi-lagi, manfaat  tersebut dihasilkan oleh minyak kelapa yang dikandungnya. Pada sebuah penelitian yang dirilis oleh Journal of International Dermatology, disebutkan jika minyak kelapa dapat menurunkan indeks SCORAD atau Scoring of Atopic Dermatitis.

Kendati demikian, hendaknya jangan terlalu bergantung pada minyak telon untuk mengatasi eksim yang Anda alami mengingat belum ada bukti kuat apakah minyak kelapa yang terkandung di dalam minyak telon juga bisa mengatasi penyakit kulit ini. Pengobatan medis langsung oleh dokter masih menjadi cara terbaik untuk mengobati eksim.

3. Mengatasi Jerawat

Mengoleskan minyak telon pada wajah juga dipercaya mendatangkan manfaat bagi wajah, utamanya untuk mengatasi jerawat.

Manfaat minyak telon untuk wajah yang satu ini juga diklaim berasal dari minyak adas. Sebagaimana diketahui, jerawat salah satunya disebabkan oleh infeksi bakteri. Minyak adas menurut sebuah penelitian memiliki sifat antibakteri.

Tak hanya itu, minyak adas juga memiliki sifat antiinflamasi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari mesir pada 2012 silam. Inflamasi atau peradangan juga menjadi salah satu pencetus timbulnya jerawat pada wajah.

4. Mencegah Kerusakan Rambut

Rambut adalah mahkota kepala. Tentu tidak ingin rambut Anda mengalami kerusakan, bukan?

Minyak telon adalah salah satu alternatif untuk mencegah kerusakan pada rambut. Ya, ini karena minyak telon mengandung minyak kelapa yang mana menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh Journal of Cosmetic Science, minyak kelapa ini dapat mencegah rambut rusak.

Anda bisa mengoleskan minyak telon secukupnya ke kepala dan tunggu hingga beberapa saat sebelum membilasnya dengan air sampai bersih. Lakukan cara ini secara rutin guna merasakan hasil yang maksimal.

Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Serai, Bantu Redakan Sakit Kepala hingga Mual

5. Menghangatkan Tubuh

Ini adalah manfaat yang paling utama. Mengoleskan minyak telon pada tubuh akan memberikan rasa hangat dan nyaman.

Memberikan rasa hangat bukan hanya menjadi manfaat minyak untuk bayi, melainkan juga untuk orang dewasa. Jadi tak masalah jika Anda ingin menggunakan minyak ini untuk sekedar menghangatkan tubuh, baik ketika sakit maupun sehabis mandi.

6. Mengatasi Masuk Angin

Kandungan minyak kayu putih (cajeput oil) sudah sejak lama dipercaya ampuh untuk mengatasi gejala masuk angin seperti meriang, batuk, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.

Bukti ilmiah yang mendukung klaim ini memang belum banyak tersedia. Oleh sebab itu, imbangi penggunaan minyak telon dengan metode pengobatan lainnya yang sudah teruji secara klinis guna mengobati masuk angin yang Anda alami.

7. Melegakan Pernapasan

Manfaat minyak telon untuk bayi dan dewasa lainnya adalah untuk melegakan pernapasan apabila Anda atau buah hati mengalami kondisi yang menyebabkan saluran napas tersumbat seperti flu, pilek, atau asma.

Kandungan minyak kayu putih menjadi penghasil manfaat yang satu ini. Minyak kayu putih memiliki sifat dekongestan yang efektif untuk membuka sumbatan pada saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, hingga bagian lainnya dari sistem pernapasan sehingga menimbulkan efek lega.

8. Mencegah Gigitan Serangga

Alasan para orang tua mengoleskan minyak telon ke anak—selain untuk menghangatkan tubuh—adalah untuk mencegah gigitan serangga terutama nyamuk. Minyak telon memang memiliki sifat anti-serangga. Aromanya yang khas memang disukai oleh manusia, namun tidak dengan serangga seperti nyamuk atau semut.

Baca Juga: Manfaat Minyak Tawon untuk Sakit Gigi, Benarkah?

Simpang Siur Manfaat Minyak Telon untuk Dewasa

Sejatinya, produk minyak telon yang saat ini beredar di pasaran memang lebih dikhususkan untuk bayi dan anak-anak. Pasalnya, kandungan minyak esensial pada minyak telon lebih mudah diserap oleh kulit bayi yang notabene lebih tipis ketimbang kulit orang dewasa.

Bagaimana dengan orang dewasa? Kulit orang dewasa yang lebih tebal logikanya membuat minyak telon jadi sedikit terhambat untuk dapat meresap ke dalam kulit (meskipun hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya). Sehingga, efek dari minyak telon tersebut diduga tidak akan maksimal.

Konsultasi dengan dokter mungkin diperlukan untuk memastikan apakah minyak ini memiliki efek yang sama jika digunakan pada orang dewasa.

 

  1. Anonim. Cajuput Oil. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-457/cajeput-oil. (Diakses pada 11 September 2019)
  2. Agero, A dan Verallo-Rowell. 2004. A randomized double-blind controlled trial comparing extra virgin coconut oil with mineral oil as a moisturizer for mild to moderate xerosis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15724344. (Diakses pada 11 September 2019)
  3. Evangelista, T et al. 2014. The effect of topical virgin coconut oil on SCORAD index, transepidermal water loss, and skin capacitance in mild to moderate pediatric atopic dermatitis: a randomized, double-blind, clinical trial. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24320105. (Diakses pada 11 September 2019)
  4. Nagdeve, M. 2019. 10 Incredible Benefits Of Cajuput Essential Oil. https://www.organicfacts.net/health-benefits/essential-oils/benefits-of-cajuput-essential-oil.html. (Diakses pada 11 September 2019)
  5. Orchard, A dan van Vuuren. 2017. Commercial Essential Oils as Potential Antimicrobials to Treat Skin Diseases. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28546822. (Diakses pada 11 September 2019)
  6. Rele, AS dan Mohile, RB. 2003. Effect of mineral oil, sunflower oil, and coconut oil on prevention of hair damage. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12715094. (Diakses pada 11 September 2019)
  7. Salami, M et al. 2016. Inhibitory effect of different fennel (Foeniculum vulgare) samples and their phenolic compounds on formation of advanced glycation products and comparison of antimicrobial and antioxidant activities. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27451172. (Diakses pada 11 September 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi