Terbit: 12 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berasal dari Peru, kini jagung ungu juga banyak dibudidayakan di Indonesia. Warna ungunya berasal dari zat antosianin jenis Chrysanthemin (cyanidin 3-O.glucoside) dan pelargonidin (3-O-B-D-Glucoside). Menurut para peneliti di University of Illinois, mengkonsumsi makanan dengan kandungan antosianin tinggi dapat menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit berat.

Manfaat Jagung Ungu bagi Kesehatan, Apa Saja Nutrisinya?

Nutrisi Jagung Ungu

Seperti halnya jagung kuning, jagung ungu juga mengandung karbohidrat dan vitamin B6. Kelebihannya ada pada warna ungu yang dipicu oleh antosianin. Zat ini juga terdapat pada beberapa buah-buahan berwarna merah seperti stroberi dan apel merah.

Antosianin di dalam jagung ungu mengandung senyawa fenolik, termasuk asam kafeat, asam vanilat, lutein, dan quercetin. Jagung ungu juga kaya akan protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan flavonoid.

Berikut adalah nutrisi jagung ungu selengkapnya.

  • Karbohidrat: 39,84 gram
  • Vitamin B6: 0,168 mg
  • Energi dari pangan: 186 kcal
  • Protein: 8,1 gram
  • Serat pangan: 3,1 gram
  • Zat besi: 1,58 mg
  • Mangan: 0,405 mg
  • Magnesium: 43 mg
  • Fosfor: 94 mg
  • Zinc: 0,82 mg

Selain itu jagung ungu juga mengandung Vitamin A, beta karoten, riboflavin, asam folat, thiamin, dan niasin. Melihat kandungan gizinya yang lengkap, tidak ada salahnya jika mulai mencoba mengkonsumsi jagung ungu secara teratur.

Manfaat Jagung Ungu bagi Kesehatan

Selain nutrisinya yang tinggi, jagung ungu manfaatnya banyak sekali. mulai dari mencegah berbagai penyakit hingga memelihara kesehatan  tubuh.

Berikut ini khasiat jagung ungu bagi kesehatan:

1. Mencegah dan Membantu Mengontrol Diabetes

Jagung ungu membantu mencegah diabetes dengan menurunkan resistensi insulin pada tubuh. Dalam kondisi resisten insulin, tubuh tidak dapat merespon hormon insulin yang diproduksinya.

Akibatnya, glukosa tidak dapat dipecah dan membanjiri darah sehingga meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes tipe 2.

Ekstrak biji jagung ungu mengandung alfa amilase. Zat ini berperan dalam memecah karbohidrat kompleks dari makanan.

Sehingga glukosa lebih cepat diserap darah. Menurut Food and Drug Administration (FDA), jagung ungu dapat menurunkan resistensi insulin sekitar 29-64 persen.

2. Menjaga Kondisi Kesehatan Jantung

Antosianin, selain membuat warna jagung ungu menarik, juga membantu menjaga kondisi kesehatan jantung.

Kandungan antosianin juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol hormon stres, dan menormalkan kadar kolesterol. Semua fungsi tersebut mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: 9 Manfaat Jagung bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Atasi Sembelit?

3. Menurunkan Risiko Kanker

Dua senyawa yang menjadi zat anti kanker di dalam jagung ungu adalah flavonoid dan antosianin. Keduanya menjadi zat antiangiogenesis yang berperan dalam mencegah perkembangan sel kanker.

4. Mencegah Obesitas

Ternyata antosianin juga berperan dalam membantu menurunkan berat badan dan mengatasi obesitas bagi mereka yang mengkonsumsi jagung ungu. Dengan cara mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

Selain itu tekstur daging jagung ungu yang lebih liat dibandingkan jagung biasa membuat mereka yang mengkonsumsinya kenyang lebih lama. tidak heran jika jagung ungu menjadi salah satu menu diet yang banyak diminati.

5. Membantu Meningkatkan Imunitas

Zat yang sangat berperan di dalam meningkatkan imunitas adalah flavonoid dan antioksidan. Keduanya juga ikut berperan dalam memperbaiki sel dan mencegah penuaan dini.

Antioksidan membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri. Gabungan keduanya juga merangsang tubuh untuk lebih cepat meregenerasi sel serta memproduksi kolagen yang baik bagi kecantikan kulit.

6. Melindungi Otak dari Kerusakan

Anti inflamasi dalam antosianin mempengaruhi kolagen dan sistem saraf tubuh. Antosianin mengurangi kerusakan pembuluh mikro dan kerusakan oksidatif pada pembuluh darah besar dan kecil pada otak.

7. Mencegah Penyakit Neurologis dan Kerusakan Otak

Nitrasi peroksinitrit yang merupakan residu tirosin dalam enzim dan protein diyakini sebagai penyebab utama kerusakan pada otak serta penyakit neurodegeneratif.

Nitrat tirosin mencegah pertumbuhan saraf baru dan menghambat perbaikannya dengan cara memblokir situs reseptor faktor pertumbuhan saraf.

Antosianin mencegah proses nitrasi tirosin, sehingga membantu melindungi tubuh dari penyakit saraf.

8. Menangkal Radikal Bebas dalam Tubuh

Antioksidan dalam antosianin dapat menghancurkan berbagai jenis radikal bebas turunan oksigen reaktif. Misalnya hidroksil (OH), peroxyl (ROO), dan oksigen tunggal (O2).

Radikal bebas adalah zat racun yang bertanggung jawab atas sejumlah penyakit dan gangguan pada tubuh, mulai dari kerusakan sel hingga kanker.

9. Melindungi Mata dan Pencernaan

Jagung ungu juga kerap dipakai sebagai obat penyakit maag. Kandungan antosianin diklaim dapat melindungi lambung dari kerusakan.

Manfaat jagung ungu juga dapat membantu meningkatkan penglihatan karena kandungan lutein, zeaxanthin, dan antioksidan yang berhubungan dengan kesehatan mata. Asupan dari kandungan tersebut dapat mencegah katarak atau degenerasi otot—penyebab utama kebutaan

Baca Juga: 11 Manfaat Rambut Jagung, Kandungan, Efek Samping, dan Cara Membuat

10. Pewarna Alami

Selain untuk kesehatan, jagung ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan. Warna ungunya dapat diambil dengan cara merebus jagung ungu hingga mendidih dan air rebusannya berubah warna menjadi ungu pekat.

Pewarna ini dapat digunakan pada minuman dan aneka makanan tanpa mengubah rasa minuman atau makanan tersebut. Warna yang didapat mirip seperti warna merah keunguan dari buah bit.

Bonusnya, makanan yang menggunakan pewarna dari jagung ungu mendapat manfaat dari kandungan antosianin juga.

Ternyata jagung ungu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Rasanya pun lebih enak dibandingkan jagung biasa. Jagung ungu dapat diolah menjadi teh, dijadikan puding, bubur, maupun direbus sebagaimana jagung biasa.

Namun perlu diingat, walaupun nutrisi jagung ungu termasuk sangat lengkap, konsumsinya tetap harus dikontrol. Kombinasikan jagung ungu dengan berbagai bahan makanan sehat lain agar nutrisi yang didapat tubuh seimbang dan lengkap.

 

  1. Indigo Herbs. 2019. Purple Corn Benefits. https://www.indigo-herbs.co.uk/natural-health-guide/benefits/purple-corn. (Diakses pada 3 Desember 2021).
  2. Lao, Fei dkk. 2017. Health Benefits of Purple Corn. https://www.researchgate.net/publication/312861372_Health_Benefits_of_Purple_Corn_Zea_mays_L_Phenolic_Compounds. (Diakses pada 3 Desember 2021).
  3. Shaw, Korryn. 2021. Purple Corn Offers Benefits Inside and Out. https://www.usda.gov/media/blog/2019/08/01/purple-corn-offers-benefits-inside-and-out. (Diakses pada 3 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi