Terbit: 10 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Diabetes adalah penyakit yang bisa dikelola. Namun tak jarang, penderitanya mengalami stres dan kecemasan atas kondisi yang dialaminya. Kenali penyebab dan cara mengatasi gangguan mental pada penderita diabetes melalui ulasan berikut.

Penderita Diabetes Rentan Terkena Gangguan Mental, Ini Alasannya

Kaitan Diabetes dengan Gangguan Mental

Gangguan mental adalah penyakit yang memengaruhi emosi, cara berpikir, dan perilaku seseorang. Berbagai jenis gangguan mental yang umum ditemui, antara lain: stres, gangguan kecemasan, dan depresi.

Kabarnya, diabetesi alias penderita diabetes rentan mengalami masalah mental. Hal ini tentu saja beralasan, mengingat penderita harus mengontrol penyakitnya.

Salah satu jenis gangguan mental yang sering ditemukan pada diabetesi adalah gangguan kecemasan. Gangguan ini terjadi ketika seseorang merasa takut atau gelisah. Kecemasan merupakan reaksi normal ketika seseorang menghadapi stres.

Tak hanya itu, diabetesi juga lebih rentan mengalami depresi. Menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. 

Sayangnya, menurut data, hanya sebanyak 25-50 persen diabetesi dengan depresi yang didiagnosis dan mendapatkan pengobatan.

Hubungan gangguan mental dengan diabetes tidak cukup sampai di situ. Sebuah penelitian lain menemukan bahwa gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terlepas dari faktor risiko diabetes lain yang sudah ada.

Baca JugaMengapa Penderita Diabetes Harus Rutin Kontrol ke Dokter?

Penyebab Gangguan Mental pada Penderita Diabetes

Pengidap diabetes rentan mengalami stres dan kecemasan karena harus selalu memastikan bahwa kadar gula di dalam darah mereka tetap normal.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh diabetesi untuk mengontrol penyakitnya, antara lain:

  • Konsumsi makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
  • Memantau gula di dalam darah secara teratur sepanjang harinya.
  • Mengatur dosis insulin.

Selain stres karena harus mengontrol penyakitnya, penderita diabetes juga rentan cemas karena adanya risiko komplikasi yang dapat menimpanya.

Sebagai catatan, seseorang dengan diabetes lebih rentan terhadap penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke. Inilah yang pada akhirnya mengakibatkan diabetesi mengalami gangguan kecemasan dan stres.

Cara Mengatasi Gangguan Mental pada Diabetesi

Menurut penelitian, terapi kerja lebih efektif dibandingkan dengan obat-obatan. Namun, bicarakanlah dulu dengan dokter mengenai pengobatan yang paling tepat.

Selain itu, ada beberapa cara untuk menangani stres dan kecemasan yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Aktif bergerak. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar rumah untuk mendapatkan ketenangan. Bahkan kabarnya, efek ini bisa bertahan hingga berjam-jam.
  • Bercerita dengan teman atau kerabat yang bisa dipercaya. Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan saran yang diharapkan.
  • Cobalah beberapa latihan relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
  • Lakukan hal-hal yang menyenangkan. Anda bisa meluangkan waktu untuk rehat sejenak dari aktivitas. Pergilah keluar untuk melakukan hobi Anda.
  • Batasi asupan kafein dan minuman beralkohol.
  • Perbanyak konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta istirahat yang cukup.

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala. Beberapa gejala tersebut, seperti:

  • Antidepresan.
  • Anti-kecemasan seperti buspirone.
  • Benzodiazepine untuk meredakan serangan panik.

Bagi sebagian orang, diabetes bisa sangat berdampak terhadap kesehatan mental. Maka dari itu, bicarakan kepada dokter bila penyakit ini membuat Anda terbebani.

Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran sekaligus terapi yang tepat untuk menangani kondisi Anda. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2020. Anxiety. https://medlineplus.gov/anxiety.html. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  2. Anonim. 2022. Diabetes and Mental Health. https://www.cdc.gov/diabetes/managing/mental-health.html. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  3. Anonim. 2022. Mental Disorders. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  4. Anonim. Understanding Diabetes and Mental Health. https://diabetes.org/healthy-living/mental-health. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  5. Dresden, Danielle. 2019. Diabetes and Anxiety: What is the Link? https://www.medicalnewstoday.com/articles/327321. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  6. Engum, Anne. 2007. The Role of Depression and Anxiety in Onset of Diabetes in A Large Population-based Study. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S002239990600331X. (Diakses pada 9 Januari 2023).
  7. Evans, Julie Ryan. 2018. Tips for Dealing with Anxiety and Diabetes. https://www.healthline.com/health/diabetes/with-anxiety. (Diakses pada 9 Januari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi