Terbit: 30 January 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Meskipun sering dianggap sebagai bagian yang tidak bergizi dan beberapa orang cenderung tidak suka memakannya karena dianggap tidak bersih, ceker ayam ternyata mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Apa saja manfaat ceker ayam untuk ibu hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penting Diketahui, Ini 9 Manfaat Ceker Ayam untuk Ibu Hamil

Kandungan Nutrisi Ceker Ayam

Ceker merupakan bagian kaki ayam yang sebagian besar terdiri dari kulit, tendon, tulang muda, dan tulang. Namun jangan salah, bagian ini memiliki banyak nutrisi dan mampu memberikan vitamin serta mineral bagi tubuh. 

Berikut berbagai nutrisi yang terdapat dalam 100 gram ceker ayam, antara lain:

  • Energi: 215 kkal.
  • Protein: 19,4 g.
  • Lemak: 14,6 g.
  • Kalsium: 88 mg.
  • Fosfor: 83 mg.
  • Natrium: 67 mg.
  • Zat besi: 0,91 mg.
  • Magnesium: 5 mg.
  • Zinc: 0,69 mg.
  • Kolin: 13,3 mg.
  • Vitamin A: 100 IU.
  • Vitamin E: 0,27 mg.
  • Folat (vitamin B9): 86 mcg.

Sekitar 70 persen dari total protein dalam ceker ayam terdiri dari kolagen; protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen. 

Ceker ayam juga merupakan sumber folat (vitamin B9) untuk tubuh. Vitamin B9 berperan dalam membantu sintesis DNA serta membantu mencegah cacat lahir pada bayi.

Kandungan lemak dalam ceker ayam sebagian besar berasal dari kulitnya. Jumlah lemak ini bisa semakin tinggi jika ceker ayam diolah dengan cara digoreng atau disiram dengan saus. 

Jika melihat dari kandungan nutrisi di dalamnya, tentu ibu hamil boleh makan ceker ayam asal sudah dicuci bersih, diolah dengan matang, dan cara memasaknya tidak membuat nilai kalorinya tinggi.

Baca JugaAmankah Ibu Hamil Makan Hati Ayam? Cek Penjelasannya di Sini

Manfaat Ceker Ayam untuk Ibu Hamil

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil yang konsumsi ceker ayam, di antaranya:

1. Membantu Mengurangi Stres

Ceker ayam mengandung berbagai asam amino yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. Salah satu asam amino yang ada di dalamnya, yaitu arginin. 

Arginin merupakan asam amino yang sebenarnya dapat diproduksi oleh tubuh. Selain itu, makanan yang mengandung protein juga biasanya mengandung asam amino ini. 

Dalam tubuh, arginin akan diubah menjadi nitric oxide; menghambat produksi hormon kortisol, yaitu hormon yang menyebabkan stres. Dengan demikian, stres juga dapat berkurang. 

2. Mengatasi Masalah Pencernaan

Ibu hamil pada umumnya mudah mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau konstipasi. Konsumsi ceker ayam ternyata dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. 

Tulang rawan dalam ceker ayam sudah terbukti mampu meningkatkan kesehatan usus serta mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam makanan serta membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat. 

3. Menjaga Kadar Gula dalam Darah

Wanita hamil rentan untuk mengalami diabetes gestasional, kondisi di mana kadar gula darah meningkat saat hamil. Konsumsi ceker diketahui dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap normal. 

Sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa protein dalam ceker ayam dapat menjaga gula darah dengan menstimulasi hormon yang memicu produksi insulin.

4. Membantu Mencegah Tulang Keropos 

Beberapa wanita bisa mengalami pengeroposan tulang setelah persalinan. Jika Anda menyusui, pengeroposan tulang bisa terjadi akibat tubuh mengambil nutrisi yang diperlukan oleh bayi. 

Tulang sebagian besar terdiri dari kolagen. Kandungan kolagen dalam ceker ayam dapat meningkatkan jumlah mineral tulang dan menurunkan risiko tulang yang keropos. 

5. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Wanita hamil memiliki risiko tinggi untuk mengalami preeklampsia, komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. 

Konsumsi ceker ayam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan protein dan kolagen dalam ceker dapat membantu menurunkan jumlah renin plasma, sehingga tekanan darah bisa tetap berada dalam rentang normal.

Selain itu, ceker ayam juga kaya akan kalium sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Kalium dapat membuat dinding pembuluh darah lebih rileks, sehingga tekanan darah akan menurun.

Baca Juga: 15 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil, Mendukung Perkembangan Janin

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Menjaga tubuh tetap sehat menjadi salah satu hal penting bagi semua ibu hamil. Pasalnya, masalah kesehatan pada ibu hamil bisa saja memengaruhi kondisi janin. Belum lagi, ibu hamil tidak boleh sembarangan minum obat. 

Ceker ayam mengandung berbagai mineral yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh seperti zinc, fosfor, kalsium, dan magnesium. Oleh sebab itu, konsumsi ceker ayam dapat membuat ibu hamil tidak mudah jatuh sakit karena sistem imun tubuh yang meningkat.

7. Mempercepat Penyembuhan Luka

Setiap ibu hamil pasti akan melalui proses persalinan. Pada proses ini, umumnya Anda akan mengalami luka, baik melakukan persalinan normal maupun melalui operasi caesar. 

Kandungan protein seperti albumin dan kolagen dalam ceker ayam dapat membantu membuat luka lebih cepat sembuh. Selain itu, ceker ayam juga dapat membantu tubuh untuk mencegah infeksi setelah persalinan. 

8. Mengurangi Sakit Sendi

Kolagen yang ada dalam ceker ayam dapat membantu mengatasi sakit pada sendi. Kolagen akan menstimulasi regenerasi jaringan untuk meredakan rasa sakit pada osteoartritis. 

Sakit sendi jenis ini terjadi karena kerusakan pada tulang rawan. Akibatnya, tulang akan bergesekan satu sama lain; menyebabkan sakit, bengkak, dan sulit bergerak.

9. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Selama hamil, kesehatan kulit tetap harus dijaga. Selain menggunakan berbagai produk perawatan kulit, Bumil juga dapat menutrisi kulit lewat makanan. 

Konsumsi ceker ayam dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kekencangan kulit akibat kandungan kolagen di dalamnya. Kolagen akan meningkatan jumlah asam hialuronat dalam kulit, sehingga lebih banyak air dalam kulit dan akhirnya penuaan dini dapat dicegah. 

Apabila Anda masih ragu atau memiliki pertanyaan seputar konsumsi ceker ayam, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. 

 

  1. Anonim. Pregnancy and Bone Density: What to Know. https://www.hss.edu/article_pregnancy-bone-density.asp. (Diakses pada 23 Juni 2023).
  2. Anonim. 2019. Chicken, feet, boiled. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html. (Diakses pada 23 Juni 2023). 
  3. Lang, Ariane. 2020. Eating Chicken Feet: All You Need to Know. https://www.healthline.com/nutrition/chicken-feet. (Diakses pada 23 Juni 2023).
  4. Masa, Maria Risa. 2023. Adidas – Benefits of Eating Chicken Feet. https://agraryo.com/food/adidas-benefits-of-eating-chicken-feet/. (Diakses pada 23 Juni 2023).
  5. Pervin, Monira, et al. 2021. L-Arginine Exerts Excellent Anti-Stress Effects on Stress-Induced Shortened Lifespan, Cognitive Decline and Depression. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7825557/. (Diakses pada 23 Juni 2023). 
  6. Wu, Brian. 2019. What You Should Know About L-Arginine, Nitric Oxide, and Bipolar Disorder. https://www.healthline.com/health/bipolar-disorder-and-l-arginine-nitric-oxides. (Diakses pada 23 Juni 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi