Terbit: 10 January 2023 | Diperbarui: 20 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Yoga adalah metode olahraga yang bisa menyelaraskan antara tubuh, pikiran, dan emosi. Tidak hanya itu, aktivitas fisik ini ternyata juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes (diabetesi). Apa saja efek positifnya bagi seseorang yang memiliki penyakit kronis ini? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

9 Manfaat Yoga untuk Penderita Diabetes, Jangan Dilewatkan

Beragam Manfaat Yoga untuk Diabetesi

Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat secara signifikan memengaruhi berbagai faktor dalam pengelolaan diabetes tipe 2, termasuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Berikut ini berbagai manfaat yoga untuk penderita diabetes, di antaranya:

1. Mengontrol Kadar Darah Lebih Baik

Meskipun penderita diabetes melitus bisa hidup normal, beberapa komplikasinya dapat mengurangi harapan hidup dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Seperti aktivitas fisik lainnya, melakukan yoga dapat meningkatkan penyerapan gula darah. Sebuah penelitian mengungkapkan, gerakan yoga apa pun dapat membantu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes tipe 2.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua kondisi yang umumnya saling terkait. Menurut penelitian, seseorang yang melakukan dan latihan relaksasi minimal tiga hari dalam seminggu memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Gerakan-gerakan yoga dipercaya memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Pada akhirnya, hal tersebut dapat membantu dalam pengelolaan diabetes.

Perlu diketahui, tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dapat merusak ginjal, sistem peredaran darah, hingga retina.

Baca Juga: 10 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes

3. Mengurangi Tingkat Stres

Stres dapat menyebabkan tubuh memasuki mode fight or flight, kondisi ini membuat darah akan lebih banyak dialihkan ke otot dan anggota tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.

Yoga adalah salah satu bentuk meditasi berbasis gerakan yang terbukti membantu seseorang untuk rileks.

4. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Seiring waktu, diabetes dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk saraf vagus di perut. Beberapa penderita diabetes bisa mengalami gastroparesis atau pencernaan yang melambat.

Gerakan yoga seperti pose perahu, membungkuk, kobra, dan memutar akan membantu melonggarkan saluran pencernaan, merangsang sistem pencernaan, dan meredakan sembelit.

5. Meregenerasi Sel Pankreas

Fokus pada pernapasan saat melakukan yoga bisa menyeimbangkan interaksi antara pankreas dan kelenjar pituitari. Dengan menguasai pranayama, yaitu teknik pernapasan atau pengaturan pernapasan yang benar, seseorang dapat memperoleh berbagai efek terapeutik.

Berbagai pose yoga dapat meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan suplai darah ke otot, dan memberikan relaksasi otot yang kuat.

6. Menurunkan Berat Badan

Pasien diabetes sering kali dianjurkan oleh dokter untuk menurunkan berat badan, obesitas bisa membuat diabetes lebih berbahaya dan sulit untuk dipertahankan.

Meski banyak yang menganggap bahwa yoga sebagai bentuk latihan pernapasan lambat, sebenarnya yoga bisa menjadi gerakan yang intens tergantung pada jenis yang ingin Anda latih.

Baca Juga: 8 Gerakan Yoga untuk Pemula yang Bisa Dicoba di Rumah!

7. Menyehatkan Persendian

Charcot arthropathy atau kaki Charcot adalah kondisi di mana persendian penderita diabetes mengalami gangguan seperti nyeri di lutut, pergelangan kaki, atau lengan.

Yoga bisa memperkuat otot di sekitar persendian, membantu menjaganya tetap terlindungi, dan menguatkan. Pose jembatan, pose segitiga, dan pose setengah bulan bisa bermanfaat untuk penderita nyeri lutut akibat diabetes.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Pembuluh darah dan saraf dapat mengalami kerusakan akibat kadar gula darah tinggi, kondisi yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Dalam hal mengontrol diabetes, tidak mengherankan jika menjaga kesehatan jantung sangat penting.

Latihan yoga secara teratur akan meningkatkan aliran darah dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko masalah kardiovaskular di kemudian hari.

9. Mengurangi Risiko Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik adalah gangguan saraf yang terjadi akibat penyakit diabetes. Gejalanya dimulai dengan kesemutan di tangan dan kaki serta mengakibatkan perubahan fungsi organ dalam.

Melakukan yoga 20-30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan metabolisme, kadar hormon, dan kadar glukosa yang secara keseluruhan meningkatkan kesehatan saraf.

Nah, itulah berbagai manfaat yoga untuk penderita diabetes yang sayang untuk dilewatkan. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Berry, Jennifer. 2020. How can yoga help with diabetes?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/317381. (Diakses pada 9 Januari 2023)
  2. Wiener, Jolie. 10 Benefits of Yoga Practice for Type 2 Diabetes. (Diakses pada 9 Januari 2023)
  3. Zayed, Ahmed. 2021. Benefits of Yoga for Diabetes & Practical Poses. https://www.bensnaturalhealth.com/blog/diabetes-health/yoga-for-diabetes/. (Diakses pada 9 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi