Program katering yang dirancang khusus untuk membantu Anda yang memiliki Hipertensi. Dengan memperhatikan pilihan menu yang dapat menurunkan kadar tekanan darah tinggi.
- Mengurangi tekanan darah tinggi
- Tanpa pengawet
- Rendah kadar garam
- Rendah kadar gula
- Rendah kadar lemak
- Rendah Indeks glikemik
- Bukan merupakan makanan proses
- 99% bebas gluten
Paket katering dimulai dari Rp 890.000 – Rp 1.350.000 untuk 5 hari dan tersedia di 3 kota yaitu: Jakarta, Medan, dan Surabaya.
Apa Itu Hipertensi?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan aliran darah pada dinding arteri cukup tinggi. Hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadarinya.
Biasanya hipertensi baru terdeteksi setelah gejala seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri dada, denyut jantung tidak teratur dan beberapa gejala lainnya muncul. Kondisi ini juga baru dapat dipastikan setelah dokter memeriksa tensi darah Anda.
Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala apapun, tapi hipertensi termasuk ke dalam penyakit yang perlu diwaspadai. Gangguan kesehatan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke.
Hal ini yang membuat kita perlu memeriksakan tekanan darah secara rutin dan juga menjaga pola makan untuk memastikan tekanan darah kita normal.
Cara Menurunkan Darah Tinggi
Anda mungkin tidak merasakan gejala apapun, tapi ketika tekanan darah sudah mulai di atas normal, sebaiknya Anda mencari cara menurunkan darah tinggi segera. Berikut adalah cara menurunkan darah tinggi:
Jaga Berat Badan
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga berat badan ideal. Cara ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Ketika menurunkan 1 kg berat badan, kurang lebih kita menurunkan tekanan darah sebanyak 1 mmHg.
Olahraga Rutin
Cara selanjutnya adalah dengan berolahraga secara teratur. Melakukan olahraga atau aktivitas fisik selama 150 menit seminggu dapat membantu menurunkan tekanan darah sekitar 5-8 mmHg. Aktivitas fisik ini tentunya juga dapat membantu Anda untuk menjaga berat tubuh ideal.
Hindari Rokok dan Alkohol
Setelah itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk berhenti mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol. Selain dapat menyebabkan tekanan darah naik, keduanya juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya sehingga sebaiknya dihindari.
Kelola Stres
Selanjutnya Anda dapat belajar mengelola stres. Percaya tidak percaya, stres memang dapat menjadi salah satu penyebab hipertensi. Stres juga sering kali dikaitkan dengan konsumsi rokok dan juga alkohol. Dapat dikatakan bahwa mengelola stres juga dapat membantu Anda terhindar dari rokok dan alkohol.
Pola Makan
Cara menurunkan darah tinggi selanjutnya yang juga merupakan salah satu cara paling penting adalah mengatur pola makan. Penyakit hipertensi memang umumnya dipicu oleh pola makan yang tidak sehat. Jika tidak menerapkan diet untuk hipertensi, kondisi ini akan semakin memburuk seiring waktu.
Penerapan pola makan yang sehat bukan hanya dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, tapi juga harus terus berlanjut untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil karena tekanan darah tinggi termasuk ke dalam penyakit yang mudah datang kembali.
Diet Hipertensi
Diet untuk hipertensi berfokus pada pengelolaan tekanan darah. Selain menghindari makanan yang dapat semakin meningkatkan tekanan darah, diet hipertensi juga berfokus pada asupan makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Seperti yang kita ketahui bahwa penderita darah tinggi biasanya memiliki pantangan hipertensi tertentu. Memang pada dasarnya apa yang kita makan sangatlah berpengaruh dengan kondisi tubuh kita, termasuk tekanan darah.
Menu diet hipertensi biasanya rendah garam dan fokus pada nutrisi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Garam memang disebut-sebut sebagai salah satu pemicu tekanan darah meningkat.
Hal ini disebabkan karena pembuangan cairan dalam tubuh bergantung pada kadar natrium dan kalium dalam tubuh. Ketika asupan natrium (garam) berlebihan, keseimbangan kalium dan natrium terganggu dan menyebabkan ginjal tidak bekerja sebagai mestinya. Hal ini kemudian memicu penumpukan cairan di tubuh yang kemudian memicu naiknya tekanan darah.
Selain menghindari makanan atau zat yang dapat meningkatkan tekanan darah. Konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah agar menjadi normal juga wajib untuk dilakukan.
Menu diet hipertensi yang disarankan umumnya meliputi sayuran, buah-buahan, beras dan gandum, daging (sapi, ayam, ikan), biji-bijian, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan lemak tak jenuh.
Makanan Penurun Darah Tinggi di DokterSehat
Pengelolaan pola makan yang baik sangat penting dilakukan untuk penderita hipertensi. DokterSehat membantu Anda menemukan informasi tentang diet hipertensi yang tidak hanya mencegah tekanan darah naik, tapi juga fokus pada penurunan tekanan darah.
Cari dan temukan diet untuk hipertensi dengan cepat, mudah, dan praktis. Semua produk makanan sehat di DokterSehat aman, lezat, bernutrisi seimbang, terbuat dari bahan berkualitas, dan harganya terjangkau.