11 Pilihan Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes

Pada umumnya, penderita diabetes akan menghindari ngemil karena khawatir kadar gula darah meningkat. Padahal, ada berbagai macam snack sehat yang aman untuk dikonsumsi. Apa saja camilan yang cocok untuk penderita diabetes? Simak daftarnya dalam ulasan berikut ini.

Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes

Memilih camilan yang sehat bagi diabetesi (penderita diabetes) memang membutuhkan usaha dan tekad yang lebih. Meski begitu, hasilnya tentu akan sebanding.

Diabetesi dianjurkan untuk memilih snack yang kaya akan serat, lemak baik, dan protein. Pasalnya, sejumlah nutrisi ini akan membantu mengontrol kadar gula di dalam darah.

Berikut adalah beberapa camilan yang cocok untuk dikonsumsi:

1. Greek Yoghurt

Yoghurt memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan probiotik di dalamnya.

Tak hanya itu, camilan ini juga menyehatkan bagi pengidap diabetes karena tinggi akan protein. Protein disebut-sebut baik untuk mengontrol gula darah.

Pilihlah greek yoghurt karena kandungan protein yang tinggi di dalamnya. Anda juga bisa menambahkan potongan buah beri di atasnya untuk mendapatkan manfaat yang berlimpah.

2. Kacang Almond

Camilan ini tergolong baik untuk penderita diabetes karena mengandung serat yang tinggi. Tak hanya itu, kacang almond juga mengandung lemak baik dan protein yang membantu menstabilkan kadar gula darah.

Meski termasuk camilan sehat, kacang ini menyimpan kalori yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tetap membatasi konsumsinya.

3. Buah Segar

Makanan yang satu ini menyimpan sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan serta mengandung indeks glikemik rendah. Oleh karena itu, buah-buahan termasuk camilan untuk penderita diabetes yang tergolong aman.

Ada banyak pilihan buah yang cocok dikonsumsi. Namun yang pasti, diabetesi sebaiknya memilih buah-buahan segar, seperti berikut ini:

• Apel.
• Beri.
• Ceri.
• Alpukat.
• Persik.
• Aprikot.
• Jeruk.
• Pir.
• Kiwi.

Baca Juga: Mengenali Aturan Makan Cokelat untuk Penderita Diabetes

4. Telur Rebus

Snack yang aman untuk penyandang diabetes berikutnya adalah telur rebus. Makanan ini mengandung protein tinggi yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

Penelitian menemukan, sebanyak 65 partisipan pengidap diabetes tipe 2 yang makan dua butir telur selama 12 minggu, mengalami penurunan kadar gula darah puasa secara signifikan.

5. Keju Cottage

Keju cottage mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, makananan ini juga dapat membantu mengontrol gula darah tetap stabil berkat kandungan protein di dalamnya.

Tak hanya itu, penelitian juga menemukan kadar indeks glikemik dalam keju jenis ini hanya sedikit yaitu sekitar 10. Oleh karena itu, keju cottage hanya memiliki efek yang sangat sedikit terhadap peningkatan gula di dalam darah.

6. Dark Chocolate

Siapa bilang pengidap diabetes tidak boleh makan cokelat? Faktanya, makanan yang satu ini tergolong camilan aman untuk penderita diabetes, lho.

Hanya saja, Anda harus memperhatikan jenis cokelat yang akan dikonsumsi. Pilihlah dark chocolate atau cokelat hitam karena tidak mengandung gula tambahan.

Konsumsi cokelat hitam dalam takaran sedang memiliki khasiat sendiri untuk kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula di dalam darah.

Bahkan, sebuah studi review yang terbit dalam J Community Hosp Intern Med Perspect menemukan bahwa konsumsi diet yang melibatkan kakao (bahan utama cokelat) terbukti dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes.

7. Biskuit dengan Gandum Utuh

Meskipun termasuk makanan tinggi karbohidrat, makanan yang satu ini disebut-sebut mampu mencegah gula darah Anda naik. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan serat di dalamnya.

Namun, berhati-hatilah saat akan memilih biskuit yang akan dikonsumsi. Hindari produk dengan gula tambahan dan pastikan biskuit terbuat dari 100 persen biji-bijian utuh.

8. Kacang Kedelai

Kedelai rebus sangat cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Selain mengenyangkan perut, kedelai tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Menurut penelitian yang dilakukan di Ahvaz Jundishapur University of Medical Sciences, konsumsi 8 gram kedelai setiap hari selama 8 pekan akan membantu penderita diabetes tipe 2 menurunkan jumlah kadar hemoglobin HbA1c.

Kondisi tersebut akan membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan resistensi insulin, dan menurunkan kadar kolesterol total.

Kedelai juga termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan mudah memicu kenaikan kadar gula darah dengan signifikan.

9. Popcorn

Popcorn cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes karena rendah kalori. Sebanyak satu cangkir popcorn (8 gram) mengandung setidaknya 31 kalori.

Konsumsi makan rendah kalori bisa membantu diabetesi mengontrol berat badan. Kondisi ini juga akan berimbas pada penurunan kadar gula darah dan pengontrolan diabetes yang lebih baik.

Baca Juga: 17 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Enak dan Sehat

10. Kacang Polong

Ada berbagai alasan mengapa makanan yang satu ini menyehatkan bagi diabetesi, misalnya saja rendahnya kandungan kalori di dalamnya.

Dengan demikian, konsumsi kacang jenis ini bisa mencegah asupan kalori berlebih yang bisa berimbas pada kadar gula di dalam tubuh.

Tak hanya itu, kacang polong mengandung protein dan serat yang bermanfaat bagi pengidap diabetes. Dua kandungan nutrisi ini dapat membantu gula darah Anda terkontrol.

11. Stik Keju

Camilan untuk penderita diabetes selanjutnya adalah stik keju. Keju memiliki kandungan protein dan kalsium yang baik bagi kesehatan. Diabetesi bisa mengonsumsi stik keju rendah lemak.

Menurut sebuah studi pada tikus yang mengalami prediabetes, konsumsi keju terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin hewan pengerat tersebut.

Selain itu, meski masih membutuhkan penelitian lain, hubungan antara konsumsi produk olahan susu dengan menurunnya risiko diabetes sudah terbukti.

Itulah berbagai camilan yang bisa dikonsumsi pengidap diabetes. Jika masih ragu untuk menentukan snack yang aman, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.