Tes diabetes atau tes gula darah adalah jenis pemeriksaan yang berguna untuk mengukur kadar glukosa (gula) dalam darah sekaligus membantu mengidentifikasi jenis diabetes yang dimiliki. Simak penjelasan lengkap mengenai tujuan hingga cara membaca hasil pemeriksaan dalam ulasan berikut.
Fungsi Tes Diabetes
Pada dasarnya, tes gula darah berguna untuk mendiagnosis jenis diabetes yang dimiliki seseorang, berikut penjelasannya:
1. Diabetes Tipe 1
Jika menderita diabetes tipe 1, tubuh akan membuat sedikit atau tidak ada insulin sama sekali. Kondisi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
Hal tersebut dapat berkembang pada usia berapapun, tetapi paling sering pada masa kanak-kanak. Penderita diabetes tipe 1 harus mengonsumsi insulin dosis harian, baik dengan suntikan atau pompa khusus.
2. Diabetes Tipe 2
Jenis diabetes ini adalah bentuk diabetes yang paling umum terjadi. Jika memiliki diabetes tipe 2, tubuh mungkin masih dapat membuat insulin, tetapi sel-sel dalam tubuh tidak mampu merespons insulin dengan baik dan tidak mudah menyerap cukup glukosa dari darah.
Diabetes tipe 2 mungkin disebabkan oleh gen dan faktor gaya hidup. Meskipun kondisi ini paling sering terjadi pada usia dewasa tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
3. Diabetes Gestasional
Jenis diabetes ini adalah bentuk diabetes yang terjadi hanya selama kehamilan, biasanya muncul selama pertengahan kehamilan, antara 24 dan 28 minggu.
Kondisi ini akan hilang setelah kehamilan selesai. Wanita hamil akan menjalani pemeriksaan diabetes gestasional dengan tes tantangan glukosa atau tes toleransi glukosa.
4. Prediabetes
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes. Meski begitu, kondisi ini bisa membuat Anda berisiko terkena diabetes.
Baca Juga: Mengenali Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2
Jenis Tes Diabetes
Berikut ini adalah berbagai jenis tes diabetes yang umum dilakukan, di antaranya:.
1. Tes Glukosa Darah
Jenis tes yang pertama juga dikenal sebagai glukosa darah puasa. Sebelum pengujian, pasien harus berpuasa (tidak makan atau minum) selama delapan jam sebelum tes. Tes ini sering kali digunakan sebagai tes skrining untuk diabetes. Pemeriksaan mungkin diulang untuk memastikan diagnosis.
2. Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT)
Tes ini juga mengharuskan puasa sebelum menjalani tes. Ketika memulai tes, sampel darah akan diambil. Kemudian pasien akan minum cairan manis yang mengandung glukosa. Sekitar dua jam kemudian, sampel darah lain akan diambil.
3. Tes Gula Darah Acak
Jenis tes ini dapat dilakukan kapan saja dan tidak diwajibkan puasa. Tes gula darah acak dilakukan pengambilan darah pada waktu tertentu, tidak peduli kapan terakhir kali Anda makan. Sering kali, pemeriksaan ini disebut dengan pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS).
Jika hasil tes jenis ini menunjukkan angka 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih besar, hal tersebut mengindikasikan diabetes.
4. Hemoglobin A1c (HbA1c)
Tes ini mengukur jumlah rata-rata glukosa yang melekat pada hemoglobin selama 3 bulan terakhir. Hemoglobin adalah bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anda tidak perlu puasa sebelum menjalani tes ini.
5. Tes Glukosa Plasma Puasa
Tes glukosa plasma puasa (FPG) mengharuskan pasien untuk tidak makan atau minum selama 8 jam sebelum dilakukan pengambilan sampel darah.
Rumah sakit atau laboratorium cenderung menjadwalkannya waktu pagi hari, dan tes biasanya melibatkan pengambilan darah dari jari atau dari pembuluh darah di lengan.
Prosedur Tes Diabetes
Tes ini membutuhkan sampel darah yang biasanya diambil dari ujung jari. Kemudian sampel diteteskan pada strip tes sekali pakai. Berikut ini prosedur yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan:
- Mencuci dan mengeringkan tangan dengan baik, karena kotoran dan zat lain akan membuat pembacaan yang tidak akurat.
- Masukkan strip uji ke alat tes.
- Tusuk sisi ujung jari menggunakan jarum yang disertakan dengan alat tes.
- Teteskan darah ke ujung strip.
- Alat pengukur akan menampilkan kadar gula darah di layar setelah beberapa detik.
Beberapa alat ada yang bisa menguji darah yang diambil dari bagian tubuh lain, seperti lengan bawah atau telapak tangan.
Namun, pembacaan ini mungkin tidak seakurat pembacaan dari ujung jari, terutama setelah makan atau saat berolahraga; saat kadar gula darah lebih sering berubah.
Tes gula darah dapat dilakukan di rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, atau pusat layanan kesehatan lainnya. Konsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya untuk menentukan alat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Jua: Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
Hasil Tes Diabetes
Setiap tes untuk mendeteksi diabetes dan prediabetes menggunakan alat pengukuran yang berbeda. Biasanya, dokter akan menggunakan tes kedua untuk memastikan seseorang mengidap diabetes.
Berdasarkan jenis tes, berikut ini adalah cara membaca hasil dari tes:
1. Tes HbA1C
- Diabetes: 6,5% atau lebih.
- Prediabetes: 5,7 – 6,4%.
- Normal: Dibawah 5,7%.
2. Tes Gula Darah Puasa
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih.
- Prediabetes: 100 – 125 mg/dL.
- Normal: 99 mg/dL atau lebih rendah.
3. Tes Toleransi Glukosa
- Diabetes: 200 mg/dL atau lebih.
- Prediabetes: 140 – 199 mg/dL.
- Normal: 140 mg/dL atau kurang.
4. Tes Glukosa Plasma Puasa
- Diabetes: 126 mg/dl atau lebih tinggi.
- prediabetes: 100–125 mg/dl.
- Normal: 99 mg/dl atau kurang.
5. Tes Glukosa Darah Acak
- Kadar gula darah 200 mg/dl atau lebih tinggi, membuat seseorang berisiko tinggi memiliki diabetes.
Penting untuk diperhatikan, masing-masing dari jenis diabetes memiliki pengobatan dan perawatan yang berbeda, oleh karena itu konsultasikan dengan dokter tentang perawatan yang tepat.
- Anonim. Diabetes Tests. https://medlineplus.gov/lab-tests/diabetes-tests/. (Diakses pada 24 Januari 2023)
- Anonim. 2022. Blood sugar testing: Why, when and how. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/blood-sugar/art-20046628. (Diakses pada 24 Januari 2023)
- Anonim. Diabetes Tests. https://www.cdc.gov/diabetes/basics/getting-tested.html. (Diakses pada 24 Januari 2023)
- Nall, Rachel. 2019. List of tests for diabetes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325729. (Diakses pada 24 Januari 2023)