Terbit: 27 January 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Salah satu masalah yang umum dialami pengidap diabetes adalah tubuh yang mudah lelah. Kenapa hal ini bisa terjadi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mengenal Ragam Penyebab Penderita Diabetes Mudah Lelah

Penyebab Penderita Diabetes Sering Merasa Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu gejala yang biasa terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kondisi ini dapat berdampak pada kualitas hidup penderitanya dan terjadi akibat sejumlah faktor.

Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab penderita diabetes mudah lelah, di antaranya:

1. Kadar Gula Darah Tinggi

Diabetes adalah penyakit yang memengaruhi cara tubuh mengendalikan dan menggunakan gula darah.

Ketika seseorang makan, tubuh memecah makanan menjadi gula sederhana atau glukosa. Sementara sel menggunakan insulin untuk menyerap glukosa dari darah dan kemudian menggunakannya sebagai energi.

Bagi penderita diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif. Kondisi ini menyebabkan kelebihan glukosa dalam darah (hiperglikemia).

Kelelahan dan kelemahan bisa terjadi ketika sel tidak mendapatkan cukup glukosa. Obat diabetes, seperti insulin atau metformin dapat membantu lebih banyak gula masuk ke dalam sel dan mencegahnya menumpuk ke tingkat yang membahayakan.

2. Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan tubuh merasa kelelahan. Ini karena tubuh atau otak membutuhkan waktu untuk pulih dan menggunakan glukosa yang cukup agar berfungsi secara normal.

Jika tidak diobati, hipoglikemia dapat mengancam jiwa dan gula darah rendah yang sering terjadi dapat memicu berbagai masalah medis.

Apabila Anda mengalami kondisi ini dan tidak tahu penyebabnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter karena ini bisa jadi akibat pengobatan yang sedang Anda jalankan.

Tidak sedikit orang dengan prediabetes akan memiliki gula darah rendah, terutama setelah mengosumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Keadaan ini disebut hipoglikemia reaktif dan bisa membuat tubuh lemas.

3. Komplikasi Diabetes

Penderita diabetes dapat mengembangkan komplikasi yang bisa memicu tubuh sering merasa kelelahan. Komplikasi ini biasanya berkembang ketika kadar gula darah terlalu tinggi dalam waktu yang lama.

Kemungkinan komplikasi diabetes yang dapat terjadi, termasuk:

  • Masalah ginjal, termasuk gagal ginjal.
  • Infeksi yang sering terjadi.
  • Penyakit jantung.
  • Kebutaan.
  • Kerusakan saraf atau dikenal sebagai neuropati diabetik.

Baca Juga: Penderita Diabetes Rentan Mengalami Gusi Berdarah, Ini Penjelasannya

4. Efek Samping Obat Diabetes

Obat-obatan tertentu yang dapat digunakan untuk mengobati komplikasi diabetes dan masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan efek samping yang memicu tubuh kelelahan.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan kelelahan antara lain:

  • Kortikosteroid. Obat ini dapat mengobati peradangan, nyeri, dan ketidaknyamanan yang berkembang karena kondisi dan penyakit lain. Kortikosteroid dapat menyebabkan kelelahan dengan penggunaan jangka panjang.
  • Statin. Dokter mungkin akan meresepkan statin untuk menurunkan kadar low density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam darah.
  • Beta-blocker. Obat ini direkomendasikan untuk orang dengan tekanan darah tinggi dan kecemasan. Namun, efek sampingnya yang memperlambat detak jantung dapat menyebabkan kelelahan kronis.
  • Diuretik. Obat diuretik biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini menyebabkan buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Diuretik juga dapat menyebabkan kelelahan melalui dehidrasi dan sering buang air kecil.

5. Penambahan Berat Badan

Kenaikan berat badan akibat diabetes dapat mengakibatkan resistensi insulin yang kemudian memicu gula darah tinggi dan kelelahan.

Efeknya, kondisi ini juga membuat tubuh tidak banyak bergerak dan menyebabkan pola makan yang buruk.

6. Testosteron Rendah

Kadar testosteron pada pria biasanya menurun apabila mengalami kelebihan berat badan. Kadar testosteron yang lebih rendah diketahui dapat menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan pada penderita prediabetes.

Kadar testosteron yang rendah juga bisa menyebabkan pria lebih sering ke toilet dan dapat mengganggu waktu tidur.

Sementara tingkat hormon pada wanita selama menopause juga berfluktuasi dan ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

7. Kesehatan Mental

Memiliki penyakit diabetes biasanya dapat memengaruhi kesehatan mental penderitanya. Menurut penelitian di tahun 2016, penderita diabetes mungkin sekitar 2-3 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada orang yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Penelitian yang sama menemukan bahwa kecemasan lebih sering terjadi pada orang yang sadar telah menderita diabetes.

Beberapa gejala depresi yang dapat menyebabkan kelelahan, termasuk:

  • Perubahan pola makan yang memengaruhi kadar glukosa.
  • Perubahan pola tidur.
  • Bangun terlalu pagi atau tidak dapat kembali tidur.
  • Kekurangan energi.

Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Cara Mengatasi Kelelahan Akibat Diabetes

Mengatasi diabetes dan kelelahan paling efektif jika dianggap sebagai kondisi keseluruhan. Perubahan gaya hidup yang efektif mengatasi mudah lelah karena diabetes, antara lain:

  • Mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Olahraga secara teratur.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat.
  • Menjaga kualitas tidur yang baik.
  • Mengelola dan mengurangi stres.
  • Mencari dukungan dari keluarga dan teman.
  • Minum air yang cukup.

Guna mengurangi kelelahan, penting juga untuk mengelola diabetes dengan benar dan segala kondisi terkait. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah berikut:

  • Memantau kadar gula darah secara rutin.
  • Menjalani diet yang membatasi karbohidrat olahan dan gula sederhana.
  • Mengonsumsi semua obat diabetes yang diresepkan dan mengikuti saran dokter dengan cermat.
  • Mencari pengobatan yang tepat untuk setiap kondisi terkait, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan depresi.

Pada akhirnya, untuk mendapatkan hasil yang efektif sebaiknya ikuti langkah-langkah di atas secara disiplin.

 

  1. Anonim. Prediabetes might be the reason you feel so tired and fatigued. Here is why. https://www.myhealthexplained.com/diabetes-information/diabetes-articles/why-do-i-feel-so-tired-prediabetes-and-fatigue. (Diakses pada 26 Januari 2023)
  2. Cherney, Kristeen. 2021. Why Is My Diabetes Making Me So Tired?. https://www.healthline.com/health/diabetes/fatigue. (Diakses pada 26 Januari 2023)
  3. Fletcher, Jenna. 2023. Why does diabetes cause fatigue?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323398. (Diakses pada 26 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi