Terbit: 11 March 2016 | Diperbarui: 24 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Diabetes dapat menyebabkan gula darah menjadi terlalu tinggi. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan kesehatan. Ketahui gejala awalnya pada artikel berikut ini!

Jarang Disadari, Inilah 11 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Gejala Awal Diabetes

Tanda-tanda awal diabetes pada umumnya sangat ringan, hingga tidak jarang sulit untuk dikenali. Beberapa penderita diabetes bahkan tidak menyadari penyakit ini sampai muncul masalah kesehatan akibat diabetes. 

Agar terhindar dari komplikasi diabetes, Anda perlu menyadari gejalanya agar dapat mengatasi diabetes sedini mungkin.

Berikut adalah beberapa gejala awal diabetes yang umum terjadi, beberapa di antaranya adalah:

1. Cepat Merasa Lapar

Pada diabetes yang tidak terkontrol, kadar gula dalam darah akan tinggi. Kondisi ini umumnya disebut dengan hiperglikemia.

Penderita diabetes umumnya mengalami resistensi insulin, suatu kondisi yang menyebabkan gula dalam darah tidak bisa masuk ke dalam sel. Keadaan ini akan menyebabkan tubuh tidak dapat mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Kekurangan energi dalam tubuh akan menyebabkan peningkatan rasa lapar. 

Baca JugaMengenali Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2

2. Sering Buang Air Kecil

Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring darah serta membuang racun dan zat-zat sisa metabolisme lewat urine. Ginjal juga bertugas untuk menyaring dan menyerap kembali glukosa dalam darah.

Ketika jumlah glukosa dalam darah sangat tinggi, ginjal tidak mampu menyaring semuanya, sehingga glukosa akan dikeluarkan melalui urine. 

Namun, glukosa merupakan zat yang larut air, sehingga glukosa juga akan menarik air dalam tubuh ke dalam urine. Hal inilah yang membuat orang dengan diabetes menjadi lebih sering buang air kecil. 

3. Merasa Haus Terus Menerus

Semakin sering Anda buang air kecil, semakin banyak cairan yang hilang dan menyebabkan tubuh dehidrasi. 

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka tubuh akan mengirimkan sinyal haus terus menerus. Kondisi ini akan membuat Anda merasa haus terus menerus dan akhirnya minum lebih banyak. 

4. Penurunan Berat Badan Tiba-tiba

Anda perlu waspada ketika mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas dan terjadi secara tiba-tiba.

Penurunan berat badan akibat diabetes biasanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat, yaitu hanya dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan saja. 

Penurunan berat badan ini terjadi karena insulin tidak mampu membawa glukosa ke sel untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan mulai membakar lemak dan otot untuk energi, sehingga terjadi penurunan berat badan secara signifikan. 

5. Kelelahan Parah

Rasa lelah memang bisa dialami oleh semua orang dan akan hilang setelah istirahat. Namun, penderita diabetes dapat mengalami kelelahan hebat, bahkan tetap merasa lelah setelah istirahat. 

Kelelahan yang parah ini bisa muncul sebagai dampak dari sel yang tidak mendapatkan cukup glukosa. 

Selain itu, kelelahan ini juga bisa disebabkan oleh gejala lain, seperti rasa lapar terus menerus dan haus yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang akhirnya menimbulkan rasa lelah yang tidak kunjung membaik.

6. Penglihatan Kabur 

Perubahan gula darah yang terlalu cepat juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram. Kondisi ini disebabkan oleh lensa mata yang bengkak.

Ketika tubuh mengalami hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi), cairan dapat masuk dan keluar mata. Kondisi ini akan menyebabkan lensa mata membengkak. Perubahan bentuk lensa akan menyebabkan cahaya fokus pada bagian belakang mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur. 

7. Luka Sulit Sembuh

Salah satu gejala diabetes adalah luka yang sulit sembuh dan cepat bertambah parah. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya gula dalam darah.

Ketika kadar gula melebihi batas normal, maka transportasi nutrisi dan oksigen ke dalam sel akan terhambat. Kondisi ini akan menyebabkan luka menjadi lebih lama sembuh. 

Selain itu, gula darah yang tinggi menyebabkan sistem imun juga tidak dapat berfungsi secara efektif, sehingga tubuh akan kesulitan untuk melawan kuman penyebab infeksi. Akibatnya, luka dapat bertambah parah. 

8. Sering Mengalami Infeksi

Tidak hanya menyebabkan penurunan sistem imun, gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan bakteri dan jamur menjadi tumbuh lebih cepat. Oleh sebab itu, orang dengan diabetes umumnya lebih rentan untuk mengalami infeksi.

Jika infeksi tidak ditangani dengan tepat, akan muncul risiko yang serius, seperti amputasi.

9. Kesemutan pada Kaki atau Tangan

Gula darah yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan saraf. Akibatnya, saraf dapat berhenti mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa kesemutan, kebas, atau mati rasa pada kaki atau tangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Kerusakan saraf umumnya terjadi secara perlahan. Oleh sebab itu, penting untuk menyadari gejala gula darah yang terlalu tinggi dan melakukan pengobatan untuk menjaga gula darah dalam rentang normal.

10. Gusi Bengkak

Kondisi gula darah tinggi juga dapat menyebabkan inflamasi yang lebih parah ketika ada infeksi bakteri, termasuk bakteri pada area mulut. 

Gusi bengkak muncul ketika bakteri tumbuh di sekitar gigi dan menyebar ke area gusi. Pada orang yang menderita diabetes, infeksinya akan menjadi lebih parah. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi diabetes.

Baca JugaWajib Tahu, Ini 6 Gejala Diabetes pada Pria yang Khas

11. Kulit Menggelap pada Area Tubuh Tertentu

Salah satu gejala awal diabetes yang umum ditemukan adalah adanya kulit yang lebih gelap pada area tubuh tertentu. Umumnya, kulit yang lebih gelap ini ditemukan di leher, ketika, atau pangkal paha. Kondisi ini disebut juga dengan acanthosis nigricans.

Penyebab utama dari kondisi ini adalah kelebihan insulin dalam pembuluh darah. Resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif dan menumpuk dalam darah.

Kelebihan insulin akan menyebabkan sel kulit diperbaharui lebih cepat. Sel kulit yang baru mengandung lebih banyak melanin, sehingga kulit menjadi tampak lebih gelap. 

Oleh sebab itu, acanthosis nigricans bisa menjadi gejala awal diabetes. 

Itu dia beberapa gejala awal diabetes. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter. Deteksi awal diabetes akan meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi.

  1. Anonim. 2020. 5 Tips to Prevent Gum Disease If You Have Diabetes. https://health.clevelandclinic.org/5-tips-to-prevent-gum-disease-if-you-have-diabetes/. (DIakses pada 24 Januari 2023).
  2. Anonim. 2021. Diabetes Symptoms: When Diabetes Symptoms Are A Concern. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-symptoms/art-20044248. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  3. Anonim. 2022. Nerve Damage. https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/diabetes-nerve-damage.html. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  4. Anonim. 2022. Polyphagia – Increased Appetite. https://www.diabetes.co.uk/symptoms/polyphagia.html. (Diakses pada 24 Januari 2023). 
  5. Anonim. 2022. Unexplained Weight Loss. https://www.diabetes.co.uk/symptoms/unexplained-weight-loss.html. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  6. Barwell, Janet. 2021. Everything You Need to Know About Acanthosis Nigricans. https://www.healthline.com/health/acanthosis-nigricans. (Diakses pada 24 Januari 2023). 
  7. Brown, Peter. 2022. Why Might Frequent Urination Indicate Diabetes? https://www.medicalnewstoday.com/articles/diabetes-pee. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  8. D’Arrigo, Terri. 2021. Early Signs and Symptoms of Diabetes. https://www.webmd.com/diabetes/guide/understanding-diabetes-symptoms. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  9. Dening, Jedha. 2022. What’s the Connection Between Diabetes and Wound Healing? https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetes-and-wound-healing. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  10. Fietcher, Jenna. 2023. Why Does Diabetes Cause Fatigue? https://www.medicalnewstoday.com/articles/323398. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  11. Galan, Nicole. 2022. What Are The Early Signs Of Type 2 Diabetes? https://www.medicalnewstoday.com/articles/323185. (Diakses pada 24 Januari 2023).
  12. MacGill, Markus. 2022. What Is The Link Between Blurry Vision And Diabetes? https://www.medicalnewstoday.com/articles/310894. (Diakses pada 24 Januari 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi