Terbit: 6 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan cepat saji juga dianggap sebabkan wanita susah hamil! Benarkah anggapan demikian? Simak faktanya dalam ulasan berikut ini.

Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bikin Susah Hamil, Benarkah?

Benarkah Fast Food Bisa Menghambat Kesuburan?

Makanan cepat saji atau yang sering disebut dengan fast food merupakan salah satu jenis makanan yang paling banyak disukai. Di samping rasanya yang lezat, mengonsumsi makanan cepat saji juga dianggap dapat praktis. Makanan ini banyak dijual di berbagai restoran, sehingga cukup mudah untuk mendapatkannya.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa makanan jenis ini sangatlah tidak baik untuk kesehatan. Ada banyak bahaya yang selalu mengintai kesehatan Anda jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, salah satunya menghambat kesuburan atau sulit untuk hamil.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menemukan fakta bahwa wanita yang mengonsumsi makanan cepat saji terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kemandulan (infertilitas) dan ketidaksuburan sebanyak dua kali lipat.

Risiko kemandulan tersebut akan semakin meningkat apabila wanita tidak mengonsumsi cukup buah. Penelitian sebelumnya hanya meneliti tentang hubungan antara diet dan kemandulan. Namun kemudian, penelitian dilanjutkan dengan menentukan hubungan antara kemandulan dengan makanan tertentu yang memiliki risiko penyebab kemandulan.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa risiko ketidaksuburan pada wanita tergantung pada asupan makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Wanita yang mengonsumsi buah tiga  atau lebih dalam sehari, bisa cepat hamil dibanding dengan wanita yang mengonsumsi buah dalam jumlah sedikit dan jarang.

Begitu juga dengan wanita yang mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering. Mereka yang mengonsumsi empat porsi atau lebih makanan cepat saji setiap minggu dapat meningkatkan risiko kemandulan dan ketidaksuburan menjadi 16 persen.

Baca Juga: 20 Kondisi Penyebab Susah Hamil, Pasutri Harus Waspada!

Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan

Ada banyak pilihan makanan dan gaya hidup memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi wanita dan pria. Makanan yang Anda konsumsi, bersama gaya hidup dan tingkat stres, dapat meningkatkan kesuburan melalui pengaruhnya terhadap usus, aliran darah, kadar hormon, dan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini berbagai jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan, antara lain:

1. Biji Bunga Matahari

Makan biji bunga matahari sebagai salah satu cara mudah untuk membantu pria menjaga tingkat sperma yang tepat tanpa membuat perubahan pola makan yang besar.

Biji bunga matahari panggang dan tawar kaya akan vitamin E, nutrisi penting yang meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Biji bunga matahari juga menyimpan zinc, asam folat, dan selenium dalam jumlah besar – semuanya merupakan nutrisi kesuburan yang manjur dengan manfaat yang sangat luar biasa.

2. Kacang dan Lentil

Kacang dan lentil mengandung serat dan protein tinggi yang dapat membantu meningkatkan ovulasi pada wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengganti protein hewani dengan sumber protein nabati bisa membantu mengurangi risiko infertilitas ovulasi.

3. Jenis Buah Berry

Makanan kaya antioksidan seperti berry kaya akan vitamin C dan asam folat, yang memberikan pertumbuhan janin yang sehat setelah pembuahan.

Beberapa jenis buah beri seperti raspberry, blueberry, dan stroberi semuanya mengandung antioksidan alami dan fitonutrien anti-inflamasi, dua komponen yang sangat membantu meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita.

Baca Juga: 13 Makanan Penyubur Kandungan Alami dan Sehat, Bantu Cepat Hamil

4. Alpukat

Buah alpukat tinggi kandungan vitamin K, potasium, dan folat yang membantu tubuh dengan banyak hal, termasuk penyerapan vitamin, mengontrol tekanan darah, dan banyak lagi.

Alpukat juga terdiri dari lemak tak jenuh tunggal (lemak sehat) yang menawarkan banyak serat makanan dan asam folat, yang diketahui sangat penting selama tahap awal kehamilan.

5. Kuning Telur

Sebagian orang membuang kuning telur untuk mengurangi kalori yang dianggap sebabkan kolesterol, tetapi kuning telur mengandung vitamin B dan omega-3 esensial. Kuning telur juga mengandung asam folat yang membantu tubuh membuat sel darah merah dan membantu menjaga perkembangan embrio setelah pembuahan.

Itu dia ulasan tentang kaitan antara sering makan makanan cepat saji dan ketidaksuburan, serta makanan yang meningkatkan kesuburan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda konsultasikan dengan dokter kandungan tentang pantangan makanan selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. 10 Foods to Eat to Increase Fertility. https://laurelfertility.com/foods-to-eat-increase-fertility/ (Diakses pada 19 Mei 2023)
  2. Anonim. 2018. To Boost Your Fertility, You May Want to Give Up Fast Food. https://www.healthline.com/health-news/boost-your-fertility-give-up-fast-food (Diakses pada 19 Mei 2023)
  3. Pultarova, Tereza. 2018. How Eating Fast Food May Make It Harder to Get Pregnant. https://www.livescience.com/62476-fast-food-diet-infertility.html (Diakses pada 19 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi