13 Makanan Penyubur Kandungan Alami dan Sehat, Bantu Cepat Hamil

Ada beberapa rekomendasi makanan penyubur kandungan untuk wanita seperti salmon, sayuran berdaun hijau, telur, alpukat, dll. Ketahui apa saja makanan penyubur kandungan setelah haid agar cepat hamil.

Makanan Penyubur Kandungan Alami dan Sehat

Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama makanan yang mengandung folat, antioksidan, vitamin B12, vitamin E, dan asam lemak omega-3. Wanita juga harus mengatur jadwal makannya dengan benar agar sehat dan subur.

Ketahui apa saja makanan penyubur kandungan setelah haid, sebagai berikut:

1. Salmon

Salmon mengandung asam lemak omega-3 dan DHA yang tinggi. Kandungan nutrisi tersebut berpengaruh besar pada kesuburan wanita dan juga penting untuk perkembangan otak dan mata janin dalam kandungan nanti.

Anda dapat mengonsumsi ikan salmon dengan beragam olahan, seperti digoreng atau dipanggang. Selain itu, ikan salmon memiliki risiko paparan merkuri lebih rendah sehingga dapat dikonsumsi lebih sering dalam seminggu.

2. Sayuran Berdaun Hijau

Sebagian besar sayuran dengan warna hijau gelap kaya akan kalsium, zat besi, vitamin B dan folat yang berfungsi meningkatkan kesuburan. Selain itu, konsumsi sayuran hijau diklaim dapat meningkatkan libido wanita.

Contoh sayuran berdaun hijau adalah kale, bayam, brokoli, arugula, Swiss chard, dll. Anda dapat mengonsumsinya dengan cara ditumis, direbus, dijadikan salad, smoothie, atau olahan sayur lainnya yang nikmat dan menyehatkan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Rahim Bermasalah dan Penyebabnya yang Mengganggu Kesuburan!

3. Alpukat

Dalam alpukat terkandung folat, vitamin K, dan kalium yang tinggi. Oleh sebab itu, buah ini dapat membantu meningkatkan kesuburan. 

Folat merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin. Sementara itu, kalium dan vitamin K dapat membantu penyerapan nutrisi secara efektif, mendukung keseimbangan hormon, dan menjaga tekanan darah dalam rentang normal.

Alpukat juga mengandung vitamin E, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. 

Selain itu, alpukat memiliki kulit yang tebal dan rapat sehingga pestisida sulit untuk menembusnya. Dengan demikian, risiko konsumsi cemaran pestisida juga akan lebih rendah. 

4. Telur

Telur adalah bahan makanan yang nikmat, mudah diolah, serta harganya terjangkau. Telur juga mengandung nutrisi dan vitamin penting untuk tubuh dan kesuburan wanita.

Kandungan protein yang tinggi, vitamin B6, mineral, dan asam amino tertentu dalam telur dapat membantu meningkatkan kualitas folikel atau tempat tumbuhnya sel telur.

Ketika folikel memiliki kualitas baik, maka sel telur juga anak memiliki kualitas yang baik. 

Vitamin B6 merupakan nutrisi penting dalam fertilitas. Jika vitamin B6 tidak bisa tercukupi dari sumber makanan, maka Anda disarankan untuk konsumsi suplemen tambahan. 

Vitamin B6 dapat membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah sehingga kesuburan juga dapat meningkat. 

5. Buah Beri-berian

Buah beri-berian seperti blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan folat, zinc, dan antioksidan untuk menjaga kualitas sel telur wanita. Antioksidan juga dapat menjaga sel telur dan sperma dari risiko paparan radikal bebas. Selain itu, stroberi juga dikatakan dapat meningkatkan libido wanita.

6. Ubi Jalar

Makanan penyubur kandungan selanjutnya adalah ubi jalar. Ubi jalar kaya akan beta karoten yang meningkatkan produksi hormon progesteron (hormon seks wanita). Ubi jalar juga merupakan sumber karbohidrat sehat, vitamin C, vitamin B, vitamin B6, dan antioksidan untuk menjaga kualitas sel telur.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond dan kenari kaya akan vitamin E, protein tanpa lemak, dan zat besi. Kandungan tersebut dipercaya dapat meningkatkan gairah seks, produksi sel telur sehat, dan melindungi kesehatan rahim.

8. Tomat

Anda menemukan tomat sebagai bahan tambahan dalam berbagai menu masakan. Selain menambah cita rasa, tomat juga kaya akan antioksidan jenis likopen yang secara signifikan dapat meningkatkan motilitas sperma atau kemampuan renang sperma.

Selain itu, likopen juga meningkatkan aktivitas dan struktur sperma yang sehat. Kandungan vitamin A, C, K, B6, serat, dan folat pada tomat berguna untuk menyeimbangkan hormon serta untuk kesehatan secara umum lainnya.

9. Butternut Squash

Butternut squash adalah sejenis labu yang kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin A pada labu dapat meningkatkan kualitas sperma dan produksi hormon. Kandungan vitamin C berperan untuk menjaga kesehatan ovulasi (pelepasan sel telur) dan beta karoten juga berperan untuk menjaga kesehatan sel telur.

10. Kubis Brussel

Kubis brussel mengandung folat untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan rahim. Kandungan asam folat tinggi sangat dibutuhkan untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan dan selama kehamilan untuk menjaga dan mendukung perkembangan otak janin di dalam rahim.

11. Greek Yogurt

Greek yogurt merupakan jenis yogurt yang mengandung kalsium lebih banyak.

Yogurt merupakan produk olahan susu yang mengandung vitamin D dan probiotik. Semua nutrisi ini berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tulang menjadi lebih kuat, dan membantu kerja folikel.

Vitamin D juga merupakan nutrisi yang penting untuk kesuburan. Wanita yang kekurangan vitamin ini berisiko mengalami masalah ovulasi dan meningkatkan risiko endometriosis.

12. Buah Delima

Buah delima atau pomegranates kaya akan antioksidan untuk melindungi kesehatan sel telur dari bahaya paparan radikal bebas. Buah delima juga kaya akan vitamin K, vitamin C, dan folat untuk kesuburan wanita.

13. Minyak Hati Ikan Kod

Minyak hati ikan kod adalah sumber asam lemak omega 3, vitamin A, dan vitamin A yang berperan positif untuk meningkatkan kesuburan. Anda dapat mengonsumsi suplemen minyak hati ikan kod tambahan bila perlu.

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesuburan

Bila Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini:

1. Daging Merah dan Olahannya

Penelitian terbaru menyatakan bahwa konsumsi daging merah dan olahannya, seperti daging sapi, sosis, dan smoked beef, berkontribusi pada infertilitas pada semua jenis kelamin. 

Daging merah dan olahannya mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat menurunkan kesuburan.

Sebuah studi menemukan bahwa pria yang terlalu banyak makan daging olahan memiliki sperma dengan kualitas yang lebih rendah, jumlah yang lebih sedikit, dan gerakan sperma yang lebih buruk, jika dibandingkan dengan pria yang konsumsi ikan. 

Selain itu, penelitian lain menyatakan bahwa pria yang konsumsi kurang dari 1,5 porsi daging olahan per minggu memiliki peluang mencapai kehamilan 28 persen lebih tinggi juga dibandingkan dengan pria yang konsumsi daging olahan sebanyak 4.3 porsi per minggu. 

2. Ikan Tinggi Merkuri

Merkuri merupakan zat kimia yang dapat memberikan efek buruk pada tubuh. Penelitian menyatakan bahwa jumlah merkuri yang tinggi dalam tubuh terbukti dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita. 

Oleh sebab itu, ikan tinggi merkuri menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari jika Anda sedang menjalani program hamil. 

Beberapa jenis ikan yang diketahui mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi, antara lain tuna mata besar (tuna big eye), hiu, dan makarel.

3. Makanan dari Tepung Terigu

Makanan yang berasal dari tepung terigu pada umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menurunkan kesuburan.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. 

Beberapa makanan yang terbuat dari tepung terigu dan memiliki indeks glikemik tinggi, antara lain roti tawar putih, kue, biskuit, dan beberapa makanan dalam kemasan. 

Makanan dengan indeks glikemik tinggi memang tidak memberikan efek negatif pada kesuburan secara langsung. Namun, makanan jenis ini juga umumnya rendah serat dan banyak tambahan gula sehingga memberikan efek negatif pada kesuburan. 

4. Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan risiko masalah pada kesuburan. 

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang lebih memiliki makanan yang mengandung lemak trans dibandingkan dengan makanan yang lebih sehat memiliki risiko 73 persen lebih tinggi untuk mengalami masalah ovulasi dan dapat menyebabkan infertilitas.

Selama menjalani program hamil, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi gorengan, donat, kue, dan kue kering. 

5. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah yang tinggi dan kafein. Semua kandungan dalam minuman ini memiliki efek buruk pada kesuburan. 

Sebuah studi menemukan bahwa pria dan wanita yang sering minum minuman bersoda sebanyak minimal 7 minimal per minggu, mengalami penurunan kesuburan. 

Selain itu, kandungan kafein dalam minuman bersoda juga berkontribusi pada penurunan kesuburan. 

Baca Juga: DNA Fragmentation Index, Tes untuk Mengukur Kesuburan Pria

6. Minuman Beralkohol

Sebuah penelitian yang melibatkan 430 pasangan menyatakan bahwa mereka yang minum minimal 5 gelas minuman beralkohol per minggu mengalami masalah pada kesuburan. 

Hingga saat ini, belum ada batasan jumlah alkohol yang dapat menyebabkan masalah kesuburan. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghindari minuman beralkohol jika ingin menjaga kesuburan. 

7. Beberapa Produk Olahan Susu

Kandungan lemak dalam susu dan olahannya ternyata memiliki efek berbeda pada pria dan wanita. 

Susu full cream dan produk olahan susu yang tinggi lemak diketahui dapat menurunkan risiko masalah kesuburan pada wanita, sementara produk ini justru memberikan efek sebaliknya pada pria. 

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang konsumsi produk susu full cream setidaknya sekali sehari memiliki risiko gangguan ovulasi 25 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan wanita yang jarang konsumsi susu. 

Penelitian pada pria justru memberikan efek sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak justru baik dalam mendukung kesuburan pada pria. Di sisi lain, produk susu full cream dapat menurunkan kualitas sperma.Oleh sebab itu, wanita disarankan untuk memilih susu dan keju yang tinggi lemak, sementara pria memilih produk susu yang low fat atau susu skim.

Itulah pembahasan lengkap tentang makanan penyubur kandungan. Pada dasarnya, Anda harus makan makanan sehat setiap hari dan minum susu khusus persiapan hamil bila perlu. Anda juga dapat konsultasi ke dokter kandungan untuk saran medis sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.